┌────── °❉° ──────┐
L O V E M A Z E
└────── °❉° ──────┘H A P P Y
R E A D I N G !•
•
●
●━━━━━━━━
“Udah belum?” Lisa menatap Rose yang masih sibuk mencacat materi dari papan tulis.
“Satu paragraf lagi, hehe.” balas Rose menyengir lebar. Lisa menghembuskan nafasnya lelah, Bel istirahat pertama sudah berbunyi lima menit yang lalu namun kedua gadis itu masih berada didalam kelas. Sebenarnya, Lisa sudah merasa lapar sedari tadi, perutnya sudah berteriak minta diisi. Namun mau bagaimana lagi, dia malas jika harus ke Kantin seorang diri. Maka dari itu, dia harus menunggu si Cerewet Rose dulu agar bisa ke Kantin bersama.
“Aelah Bu Hani kenapa banyak amat sih ngasih materinya. Bodo ah gue pinjem catatan lo aja ntar, gue udah laper juga.” dumel Rose kesal. Gadis itu menutup buku catatanya kasar, membuat Lisa yang melihatnya menggelengkan kepalanya pelan.
“Ya lagian bukannya nyatet dari tadi malah fangirlingan, pas udah selesai malah baru nyatet.” balas Lisa.
Rose memanyunkan bibirnya, “Bias gue mau comeback, Lis. Makanya harus liat project apa aja yang harus dilakuin buat mensukseskan comeback kali ini.” ucap gadis itu.
“Iya iya deh, terserah lo aja. Udah yuk ah sekarang ke Kantin, gue udah laper dari tadi.” balas Lisa. Gadis itu mulai beranjak dari duduknya diikuti oleh Rose.
Kedua gadis cantik itu berjalan beriringan menuju Kantin, beberapa pasang mata melirik kearah mereka, ini yang membuat Lisa malas jika harus berjalan sendirian ke Kantin. Gadis itu tidak suka menjadi pusat perhatian.
“Lalisa.” sapa seorang pemuda tampan berpenampilan rapi.
Lisa mengerutkan keningnya bingung, gadis itu tidak mengenali pemuda itu.
“Iya?” balas gadis itu.
Melihat Lisa yang terlihat bingung, pemuda tersebut lantas memperkenalkan diri. “Ah sorry sebelumnya, gue Kim Hanbin, Ketua OSIS disini. Lo belum ngisi daftar eskul btw, Kalo bisa pulang sekolah lo ke Ruang OSIS buat ngisi daftar lo mau ikut eskul apa.” ucap pemuda bernama Hanbin tersebut dengan senyum manisnya.
“Oh, iya, Kak. Nanti pulang sekolah gue kesana.” Lisa balas tersenyum singkat.
“Oke gue tunggu.” ucap Hanbin. Lisa mengangguk singkat.
“Kalo gitu kita permisi dulu, Kak.” pamit Rose yang dibalas anggukan oleh Hanbin.
Kedua gadis itu menlanjutkan langkah mereka menuju Kantin.
“Itu tadi Kak Hanbin, Lis. Salah satu dari deretan cogan di SIHS, poin plusnya lagi, dia juga termasuk murid Berpestasi, udah gitu anak OSIS pula, Top banget udah. Lo sama dia aja, Lis.” ucap Rose membuat Lisa memutar kedua bola matanya mendengar kalimat terakhir gadis tersebut.
“Ganteng sama baik aja nggak cukup buat gue, Rose. Percuma ganteng baik tapi nggak bisa bikin gue nyaman.” balas Lisa.
“Ceileeeh bahasa lo, iya deh iya yang bisa bikin Lisa nyaman kan cuma si itu,” ucap Rose menyenggol bahu Lisa pelan.
Lisa mendengus malas, “Si itu siapa?”
Rose melirik gadis itu sembari menaikkan salah satu alisnya “Perlu gue sebut siapa?”
KAMU SEDANG MEMBACA
[LK] love mαze - slow updαte
Fiksi Penggemar[ON GOING] Lalisa tidak pernah menyangka jika kepindahannya dari Thailand akan membuatnya dipertemukan dengan Jeon Jungkook. Laki-laki yang mampu membuatnya merasa nyaman dan terlindungi, yang selama ini tak pernah dia dapatkan dari kekasihnya. Begi...