P.G Chapter 1

4K 81 6
                                    

"Hai guys sekarang gue lagi mau masuk ke kelas nih...kalian mau ngikutin cara belajar gue gak guys?"

Tiap hari kerjaan Aldo hanya aktif untuk ngevlog di channel youtubnya

"Eh banci ,cepetan dong kalo jalan ,lo itu laki tapi gak ada jantan jantannya dikit tau gak ,tiap hari kerjaan lo itu cuma bikin vidio Gaje ,,gak mutu banget lagi!!"

omel Raya karena jalannya terhalangi oleh Youtubers gaje yang ada didepannya

"Apaan sih lo sewot banget sama kerjaan gue ,asal lo tau ya ,gue itu bukan banci ,gue itu cowok paling ganteng di sekolah ini tau gak lo?"

"Iya nih si Raya buta kali...udah jelas jelas si Aldo itu ganteng banget" bisik cewek cewek yang ada disekitar mereka dengan menatap ke arah Raya

"Lo denger kan kalo mereka bilang gue itu ganteng" ucap Aldo sambil menampilkan wajah gantengnya dan melambaikan tangannya kearah sekerumunan cewek yang menatapnya salah tingkah

Aldo memang menjadi salah satu most wanted di sekolah mereka

Namun ia sedikit genit dengan cewek cewek disekolah ,sehingga cewek cewek disekolah mudah banget dibaperi olehnya

Berbeda dengan Raya yang selalu ingin muntah jika melihat Aldo ,dia tidak pernah menganggap jika Aldo memiliki ketampanan yang melebihi rata rata

Dilihat dari mana?
Jawabana itu adalah jawaban andalan Raya jika mendengar seseorang yang memuji ketampanan Aldo

"Muak gue tiap hari lihat tingkah laku lo" Raya pun langsung masuk ke kelasnya sambil memasang wajah jijik ,karena pagi harinya yang cerah ,sudah dirusak oleh tampilan makhluk yang menjijikan

Sekarang Raya masih duduk dibangku SMA tepat nya ia masih kelas X ,dan sekarang tempat duduknya bersebelahan dengan si Aldo makhluk yang selalu merusak hari indahnya

Sepanjang pelajaran ia selalu tutup telinga karena disebelahnya ada Aldo yang asik berbicara sendiri dengan Handphone mahalnya nya. Ya!!! Aldo memang anak orang kaya ,begitu juga Raya

Namun Raya adalah anak yang penghemat ,sifatnya sangat berbanding terbalik dengan Aldo

"Eh banci diem gak lo?" sahut Raya sambil memasang muka kesal

"Hai guys disamping gue ada temen cewek gue nih yang tiap hari kerjaannya bacotin gue mulu nih...enak nya diapain ya nih cewek" sahut Aldo sambil mengarahkan kamera handphonya ke muka Raya

"Brisik tau gak ,muak gue dengerin lo" Raya pun kembali tutup telinga setelah memarahi Aldo

"Yaudah gak usah didengerin ,gitu aja kok sewot" sahut Aldo sambil menjulurkan lidahnya untuk mengejek Raya

Raya hanya memutarkan bola matanya dengan malas ,hari ini ia masih malas untuk beradu mulut dengan Aldo

Bisa bisa ia malah kena marah oleh guru yang mengajar didepan

☆☆☆
Jam sudah menunjukkan pukul 13.00

"Ma aku pulang!!!" Sapa Raya sambil membuka pintu rumah dan langsung menaiki tangga menuju kamarnya

Sepulang sekolah Rayapun langsung tidur sejenak untuk meregangkan pikirannya yang bercampur aduk

Malam harinya ia mulai mengerjakan PR miliknya ,ia adalah anak yang pintar dan selalu mendapat peringkat satu di seluruh kelas

Tiba tiba Dena memanggil anaknya untuk turun ke ruang keluarga

"Raya...kesini sebentar Mama mau bicara sama kamu" Tiba tiba Mama Raya yang bernama Dena itu memanggilnya dari ruang keluarga dan meminta Raya untuk turun dan berbicara dengannya

Rayapun keluar kamarnya dan mulai menuruni tangga dan langsung duduk disofa sebelah Mama nya

"Mama mau bilang apa?" tanya Raya sambil merapikan rambutnya yang acak acakan

"Kamu kan dulu pernah janji mau nurutin apapun yang mama mau sebagai anak berbakti...nah sekarang mama mau jodohin kamu sama anaknya temen mama

(mendengar pernyataan tersebut mulut Raya langsung terbuka lebar) jangan bilang kalo kamu nolak permintaan mama ,itu udah nadzar mama sayang....nurut yah"

ucap Dena dengan ekspresi yang serius dan penuh permohonan agar ananknya itu mau memenuhi nadzarnya

"Gimana ya? ,berhubung aku udah janji sama mama ya..ya..yaudah deh aku mau ,tapi asalkan calon suami aku tuh orangnya gak aneh aneh" jawab Raya sambil menekankan suaranya saat mengucapkan kalimat terakhir

☆☆☆
Sama seperti Raya ,malam itu pun Aldo masih asyik bergulat dengan handphone nya

Lalu ada seorang wanita yang mengetuk pintu kamar Aldo ,wanita itu adalah Mama Aldo yang bernama Linna

"Aldo...buka pintu nya nak" pinta mama Aldo sambil mengetuk pintu kamarnya

Aldo pun langsung membukakan pintu kamarnya dengan rambut yang masih sangat acak acakan

"Mama mau ngomong sama kamu ,mama harap kamu harus nurutin semua kata mama ,kalo gak mama bakal ambil handphone kamu ,dan mana bakal ambil endorsan kamu ,tanpa nyisain sedikitpun buat kamu...Mama mau jodohin kamu sama temen mama ,pernikahan itu akan berlangsung minggu depan" ucap Linna dengan penuh keseriusan dan langsung to the poiny

Mulut Aldo langsung terbuka lebar saat mendengar hal tersebut

"Aldo gak mau ma ,Aldo kan masih 15th ,masa udah disuruh nikah sih?" rengek Aldo kepada mamanya karena ia tak setuju dengan perjodohan ini

"Kamu tenang aja...calon istri kamu otu sempurna" terang mama Linna pada Aldo

"Maksudnya?" tanya Aldo sambil menggaruk lututnya yang tak gatal

Lanjut gak???

Tau deh ada yang baca or gak
Karena gue masih pertama bikin kaya gini
Hehehe

Perjodohan GilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang