P.G Chapter 10

1.3K 38 0
                                    

Vika keluar dari Cafe sambil mendengus kesal karena Aldo tak kunjung datang

Ia pergi dari cafe tersebut dan langsung menunggun taksi yang lewat

☆☆☆
Dirumah si Raya hanya tertawa ria karena ia berfikir bahwa Vika sedang menunggui Aldo di Cafe

Ia tertawa sejadinya sampai Aldo pun melihatnya dengan keheranan

"Ngapain lo ketawa tawa sendiri? Gila?" tanya Aldo dengan keheranan ,seprti ada yang mengganjal dengan tingkah Raya itu

"Pokoknya hari ini gue seneng banget deh Do" jawab Raya dengan tertawa sambil bertepuk tangan

Dan menepuk nepuk punggung Aldo dengan keras

"Sakit bego!!!" ucap Aldo sambil menghindar dari pukulan Raya

"Oh sorry sorry ,gue cuma kelewat bahagia aja hari ini" jawab Raya sambil meneruskan gelak tawanya

"Lo kesurupan kali ya" celituk Aldo tanpa menghiraukan istrinya tersebut

Mimpi apa sih gue?
Kok bisa bisa nya ya gue dapet istri gila?
Tapi lumayanlah dia pinter jadi bisa diandelin buat bantuin ngerjain PR tiap hari wkwkwk
Gumam Aldo dalam hati ,sambil memandang Raya dengan geli

☆☆☆
Pagipun tiba
"Aldo~~~~~~ lo tu bangunnya telat tau gak? ,ini tuh udah jam 6 ...cepetan deh lo mandi sekarang gue mau berangkat duluan"

Aldo pun langsung terperanjat kaget karena mendengar teriakan Raya di pagi hari

Aldo langsung membuka matanya dan dengan cepat ia berlari menuju kamar mandi untuk membersihkan diri terlebih dulu

Rayapun langsung mengambil tas nya dan langsung membuka pintu untuk pergi berangkat ke sekolah

"Gue berangkat!! ,ni pintu gak gue kunci ,ntar lo jangan lupa dikunci ,denger gak?" ucap Raya sambil bergegas menuju lantai bawah apartement untuk menghadang taksi

"Ya gue denger" teriak Aldo dari dalam kamar mandi sambil menggosok giginya

Aldo pun selesai bersiap siap jam menunjukkan pukul 06.45 ia pun langsung begegas menaiki bus untuk pergi kesekolah

Sesampainya disekolah ,ternyata gerbang sekolah sudah ditutup

"Pak bukain gerbangnya dong pak saya mau belajar" ucap Aldo sambil mengatur nafasnya ,karena ia terburu buru untuk berangkat ke sekolah sambil berlarian

"Saya akan buka gerbangnya tapi silahkan kamu diberi bimbingan terlebih dahulu oleh Guru BK" ucap pak satpam tersebut kepada Aldo

Bimbingan pun selesai pada pukul 07.30

Aldo pun langsung bergegas lari memasuki kelasnya

Sesampainya dikelas ,semua mata tertuju pada Aldo termasuk bu guru yang sedang mengajar dalam kelas

"Aldo ,kenapa kamu telat?" tanya guru tersebut pada Aldo
"Saya bangun kesayangan bu ,eh kesiangan maksud saya" jawab Aldo sambil menfatur kembali nafas yang tergesa gesa

Dan masih sempat sempatnya ia menggoda seorang guru ,dalam keadaan yang seperti ini

"Yaudah ,kamu saya persilahkan duduk ,tapi jangan kamu ulangi lagi ya" pinta guru tersebut agar Aldo tidak mengulangi perbuatannya tersebut
"Iya bu" Aldo pun langsung berjalan menuju tempat duduknya

Disamping itu ada Raya yang sedang mengejeknya dengan tertawa tertawa kecil
"Mampos lo!!"

Aldo hanya bisa bersabar dengan ejekan ejekan Raya

Waktu Istirahat tiba

Hari ini Raya tak pergi ke kantin ,karena ia sibuk mencari soal soal Ujian kenaikan kelas untuk persiapan besok pagi agar dia mampu mempertahankan peringkat satu nya

Waktu keluar dari perpustakaan ia melihat Vika yang sedang memanggil manggil nama Aldo

"Aldo~~~~ kemarin kenapa kamu gak dateng?" tanya Vika dengan sikap manjanya

"Dateng kemana? Gue kan gak ada janji sama lo" Aldo pun malah balik bertanya kepada Vika ,karena ia tak tau dengan apa yang Vika bicarakan

"Kemarin kan aku ajak kamu ketemuan ,trus kamu nya bilang iya ,yaudah deh aku berangkat ke Cafe Rosh ,tapi disana sampe jam 5 sore kamu nya gak dateng dateng juga" jelas Vika sambil memegang tangan Aldo

"Lepasin Vik ,kita itu udah gak ada hubungan apa apa lagi ,jadi sekarang lo wajib gunain kata LO-GUE" jelas Aldo sambil melepaskan pelukan Vika di lengan kanannya

"Kamu kok berubah si Do?"

Aldo pun lansung pergi meninggalkan Vika ,tanpa menggubris kata kata Vika sedikitpun

☆☆☆
"Oke anak anak mulai besok ujian kenaikan kelas sudah dimulai ,ibu harap kalian bisa belajar dengan sungguh sungguh ,terutama Aldo ,ibu sangat berpesan pada kamu ,agar kamu bisa belajar dengan serius" kata bu Dewi sambil menatap ke arah Aldo

"Iya buu" jawab Aldo sambil menaruh pensilnya diatas bibirnya yang dimoncongkan

Sesampainya dirumah ,Aldo langsung mencopot sepatunya dan melempar kaos kaki nya begitu saja

Melihat hal itu mulut Raya langsung terbuka dan sudah bersiap untuk mengomel

Tapi kali ini sebelum ia mengomel ,Aldo pun sudah sadar diri ,dan ia langsung mengemasi barangnya

Melihat hal itu ,mulut Raya terbungkam kembali dan hanya berkata "Nice"

Lo mah kerjaannya ngomel mulu ,budeg gue dengernya
Gumam Aldo

☆☆☆
Malam harinya Aldo langsung merengek pada Raya ,agar Raya mau mengajarinya belajar untuk ujian besok

Karena ia takut jika tidak naik kelas ,namun sebenarnya Aldo anak yang pintar ,namun ia terlalu malas untuk belajar

Karena dengan sekali baca pun Aldo sudah bisa mengingat kata kata yang ia baca dengan lengkap dan benar

"Ray plisss ajarin gue belajar dong" rengek Aldo pada Raya yang sedang menonton TV diatas sofa

Next?

Perjodohan GilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang