16

782 104 3
                                    

Bagi readers yang baca Be My Queen, BMQ akan di up besok. Sekarang aku mau fokus tamatin ff ini dulu...

.

.

.

Yerim menatapi hujan lebat yang mengguyur mansion itu dari dalam kamarnya. Suhu malam ini cukup dingin. Ia sibuk dengan pikirannya sendiri.

Flashback...

"Aku tahu cara agar Jungkook memaafkanmu", ucap Lisa seraya menghentikan langkahnya membuat Yerim juga menghentikan gerakannya dan menatap sahabatnya itu.

"Coba hubungi dia. Jika dia mengangkatnya, ajak bertemu ditempat yang tenang seperti di sungai Han. Katakan semua kesalahanmu padanya dengan baik-baik. Jika dia menolaknya, jangan terpancing emosi. Tetap tenang dan akui kalau kamu salah. Dia mungkin akan berpikir dan menerima permintaan maafmu", ujar Lisa.

"Terima kasih atas sarannya, Lis", ucap Yerim seraya tersenyum tipis.

"Sama-sama", ucap Lisa.

Flashback end...

Yerim menatapi handphone nya yang tergeletak di meja nakas. Ia mengambilnya dan melihat daftar kontaknya. Ia mendapatkan kontak Jungkook namun ia masih ragu untuk menelepon namja itu. Ia kembali mematikan layar handphone nya dan bergegas tidur.

...

Keesokan harinya...

"Eomma! Eunwoo sekolah dulu, ya", ucap Eunwoo seraya berlari masuk ke pekarangan sekolahnya. Yerim tersenyum melihat putranya berbaur dengan baik pada teman-temannya. Ia berbalik dan masuk ke mobil. Mobil itupun melaju menjauhi sekolah itu menuju kantor Jeon Corp.

...

Sepulang sekolah...

Eunwoo menunggu jemputan ibunya didepan gerbang sekolah. Hingga sekolah itu mulai sepi, jemputan nya juga belum datang.

"Eomma...", Lirih Eunwoo. Ia mulai takut karena sendirian di depan gerbang sekolah.

"Eunwoo-ya, kenapa belum pulang?", Tanya salah satu guru yang hendak pulang.

"Jemputan eomma belum datang, songsaenim", ucap Eunwoo.

"Kamu tahu nomor kontak eommamu?", Tanya guru itu dan hanya dibalas gelengan oleh Eunwoo.

"Aduuuh... Eunwoo-ya, mau ikut sama saya. Biar saya yang antarin kamu", tawar sang guru dan dibalas gelengan oleh Eunwoo.

"Kenapa?", Tanya guru itu bingung.

"Takut. Saya tunggu jemputan eomma saja, songsaenim. Gak apa-apa saya disini", ucap Eunwoo. Sang guru pun bimbang untuk meninggalkan Eunwoo. Ia takut terjadi apa-apa pada anak itu.

"Hyung!"

...

Yerim berjalan sempoyongan menuju meja kerjanya pandangannya mulai mengabur dan keseimbangannya mulai hilang. Sesekali ia memegangi dinding untuk menahan tubuhnya. Kepalanya pusing sekali.

Krieet...

Pintu ruangan itu terbuka menampakkan Lisa yang masuk keruangan itu membawa beberapa berkas meeting yang akan dipakai besok.

"Yer? Kamu kenapa?", Tanya Lisa khawatir melihat Yerim begitu pucat.

"Aku nggak apa-apa, kok. Cuman kecapean sedikit", ucap Yerim.

"Aku gak yakin hanya sedikit. Kamu sedang sakit, Yerim. Lebih baik kamu pulang dan istirahatlah", ucap Lisa. Yerim menggeleng.

"Aku akan baik-baik aja, yakin deh..", ucap Yerim meyakinkan.

Love With Revenge | COMPLETEDWhere stories live. Discover now