Pernah merasa bahwa untuk beberapa saat kamu berharga bagi seseorang? Entah bagi orang tuamu, bagi keluargamu, bagi teman-temanmu, juga.... bagi sahabatmu?
Pernahkah kamu juga merasa bahwa untuk beberapa saat kamu sangat menganggap seseorang begitu berharga? Entah karena sebuah rangkaian alasan, maupun dengan hampa dan kosongnya jawaban.
Dua dari pertanyaan itu akan dijawab oleh Winwin dengan mantap. Atau mungkin saat ini, suara hatinya lah yang melontarkan dua pertanyaan tak berdasar itu.
Dua jawaban dari pertanyaan itu adalah ya. Ya, Winwin tengah merasakan keduanya.
****
Winwin tahu, merasa sedih untuk kebahagiaan seseorang adalah suatu sikap yang keliru. Apalagi, seseorang itu adalah sahabatnya. Orang terdekatnya yang telah memberikannya sebuah kenyamanan. Kenyamanan yang tanpa sadar mulai menumbuhkan perasaan spesial dalam hatinya. Perasaan yang tak kasat mata.
Jadwalnya bersama member China ia nikmati. Pun dengan popularitas yang ia raih lewat variety show individunya. Belakangan ini, bayangan soal bakat dan kemampuannya yang akan mengendap dalam kungkungan apatisme agensi mulai menguap, seiring dengan kepercayaan diri yang mulai ia bangun sejak saat agensi besar yang menaunginya itu memberikannya kepercayaan sebesar ini.
Winwin sangat bersyukur. Ia merasa bahagia, dan juga lega.
Namun ia menyadari sesuatu yang harus ia bayar untuk kenikmatannya saat ini. Lebih dari letih keringat yang selalu ada di tiap latihannya, juga lebih dari perasaan khawatir akan tersingkir dan berakhir menjadi seorang pecundang.
Dan harga yang ia bayar itu juga ternyata mahal. Sangat mahal hingga rasanya ia tak sanggup jika Tuhan tak segera mengembalikannya.
"Nct 127 sedang sibuk-sibuknya tur ke luar negeri ya. Aku jadi iri."
Winwin tersenyum kecil menanggapi ucapan Lucas. Ia yang tengah bergelut dengan dunia maya dalam ponselnya turut mengamini apa yang rekan grupnya itu katakan. Irisnya kemudian kembali menatapi foto yang diunggah oleh akun resmi grup Korea yang menaunginya. Grup yang perlahan menghapus namanya.
Untuk kesekian kalinya, Winwin tersenyum kecut. Senyum dalam salah satu wajah di foto itu begitu bahagia. Senyum yang begitu ia rindukan pemiliknya, juga senyum yang diam-diam mulai ia harapkan akan selalu menjadi miliknya.
Dan senyum itu adalah milik sahabatnya. Sahabat yang lahir di tahun yang sama dengannya. Sahabat yang selama ini turut membangun rasa nyaman dan kepercayaan dirinya. Juga sahabat yang pernah menganggap kehadirannya sebagai sebuah berkat.
Ya, itu adalah sahabatnya, Jaehyun.
Sahabatnya yang pasti akan selalu tersenyum manis dan bahagia.
Dengan atau tanpa kehadiran dirinya.
Sebenernya ga berniat bikin ff dengan tema sad di book ini, cuma gimana ya, author ngerasa kalau harapan buat moment Jaewin itu udah mulai tipis, apalagi 127 juga udah mulai populer. Kalau boleh jujur, sebenernya author ngerasa Winwin tuh kaya disingkirkan secara perlahan. Didn't mean to be provocateur, tapi situasi kaya gini di SM tuh udah bisa ditebak. Kalau kalian juga EXO-L, kalian pasti tau kalau posisinya Winwin saat ini tuh mirip kaya Lay yang namanya dibesarin di China, tapi malah kaya dibuang di EXO. And tbh, ini yang bikin gua super duper concern ke member China di setiap grup SM:")
Tiap gua curhat soal kekhawatiran ini ke temen di real life, dia pasti selalu jawab, "Yaudah lah, yang penting kan Winwinnya tenar di China." Ya, gua ngga mau jadi fans toxic yang egois dengan keinginan gua, tapi tetep aja ngga sih, NCT 127 itu ya termasuk Winwin. Kalau ngga ada Winwin, mau dua-duanya tenar kek, mau dua-duanya sama-sama sibuk kek, tetep aja gabisa dianggap satu kesatuan. Tetep aja bukan 127!
Terus gua juga sebel banget sama semua alibi agensi tiap 127 bikin tour konser. Wtf, alesannya pasti selalu bilang, "Kan dianya lagi debut di WayV." Woiii kalau ini alibi dipakenya pas awal debut sih gapapa. Lha ini, emang sekarang WayV sesibuk apa sih? Emang agensi se-care apa sih sama WayV sampe debutnya dijadiin mulu alesan buat Winwin ga ikut promosi sama NCT 127?
Btw, gua ngga peduli sih kalian mau baca bagian ini atau ngga, kalian mau setuju sama statement gua atau ngga. Karena gua sebagai fans Winwin ( and also Jaewin ) ngerasa kalau perlu buat ngeluarin unek-unek ini. Apalagi tiap gua buka wp dan gua nyari ff Jaewin, astaga, itu tiap hari cuma ada 69 dong:") mana pas gua scroll up cuma ada 65, itu pun banyak ke-mix ama ff pair lain ( Jaeyong ) dan banyak muncul ff yang sama.
Kesedihan gua juga ngga melulu soal Jaewin guys. Bahkan pair Yuwin pun ( yang udah jelas ngalahin Jaewin ), kalau kalian cari ff-nya, itu cuma 700-an ( atau 900-an, dan kurang variatif ( I've sorry to said it) ) dan itu pun ga murni Yuwin. Dan kalau gua analisis, itu kayanya karena emang faktor Winwin-nya ( I've sorry to said it again ) yang agak underrated gitu di Indonesia:")
Gua ngga akan nyalahin siapapun kok, serius. Cuma ngerasa sedih, sedih yang mungkin agak berlebihan buat kalian. Tapi gimana ya, selama ini tuh ultimate bias gua Seohyun SNSD. Sebelum ini gua ngga bisa sesuka ini sama member boygroup. Jadi pas nemu Winwin, berasa dapet semangat baru gitulah:")Udah ya guys. Takut dianggap lebay gua. Yang mau baca gua ucapkan terima kasih. Yang ga baca, mungkin kalian termasuk orang-orang beruntung. Hehe, bye!;*
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome To My Playground [ JJh × DSc ]
Fanfic+ If you wanna play with me, you'd better come here now + Jung Jaehyun × Dong Sicheng