17.changes

189 37 8
                                    

Aloha...
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan...🙏😁.

Jadi...
Jangan lupa komen kalian supaya aku semakin semangat buatnya.

Dan vote juga ya...

SO...HAPPY READING...

Pada akhirnya taewon kembali frustasi walaupun gadis itu kembali....ada sesuatu yang berbeda dari gadis itu...tangan pria itu sibuk memainkan handphone dan mengehela napas berulang-ulang.
"aishh benar benar,kenapa aku seperti orang tua yang ketakutan anaknya menyebabkan masalah?" tukas nya menggerutu,pintu kamar nya terbuka...terlihat jumyeon yang sedikit gelisah ketika masuk.

"hyung?ada apa?" tukas taewon,jumyeon menatapnya kemudian kembali menghela napas.

"apa-apaan sih si tua ini!kutanya malah diam" tukas nya menceletuk,seketika pemuda tersebut mendapat jentikan kecil dijidatnya.

"aishh...hyung itu menyakitkan!".

"beraninya kau panggil aku tua!"

"kau memang sudah tua hyunggg!!aku berkata jujur" tukas nya kesal,jumyeon menatapnya sesaat kemudian menghela napas lagi.

"aishhh...berhenti bernapas saja kau ini hyung!napasmu menghela terus sejak tadi" tukasnya protes lagi...membuat hyung kesal pada celetukan taewon membuat dirinya lumayan terhibur.

"apa yang membuat mu gelisah?" tukas taewon akhirnya,jumyeon kemudian menatap nya sejenak dan berbicara.

"SM seperti nya akan terkena skandal lagi" tukas jumyeon,taewon menaikkan alisnya bingung.

"apa lagi sih!!!kurasa aku harus membeli SM...kau tau kan hyung,kalau aku yang jadi bosnya...SM akan tentram...aku ini pemimpin hebat"

"tidak ada waktu bercanda saat ini maknae" tukas jumyeon datar.

"ah...sorry" tukas taewon takut.

"memangnya apa yang menjadikan SM terkena skandal lagi hyung...maksud ku...tahun ini sudah banyak sekali skandal yang mengenai agensi kita?" tukas taewon.

"hey...kau juga orang yang membuat kita terkena skandal ooh taewon" tukas jumyeon,taewon tertawa santai.

"ada beberapa staff yang mendengar tentang pembullyan sesama artis pagi ini" tukas jumyeon,taewon menatap seksama penjelasan pria didepannya ini.

"mworago?(apa katamu) tukas taewon tak percaya.

"kabarnya salah satu staff mendengar kegiatan seperti pembullyan di didekat ruang latihan....kemudian staff tersebut menghilang dan tidak masuk kerja beberapa hari ini...aku tidak tau kenapa...tapi pikiran ku berpikir bahwa orang yang tertangkap basah tersebut mengancam staff" tukas jumyeon,taewon terkejut.

" maksud mu agar staff tersebut tutup mulut?" tukas taewon,jumyeon mengangguk.

"ah....tapi...darimana para staff mengetahui kabar tersebut jika,si staff yang mengetahui hal tersebut diancam?"

" staff tersebut memberikan alasannya cuti pada salah satu teman kerjanya agar teman kerja nya membantunya dalam cuti nanti...aku rasa jika kabar ini benar maka CEO sudah tau tapi menyembunyikan nya dari kita...tapi sampai sekarang si pelaku belum kita ketahui" tukas jumyeon.

"aish...dia akan mengenali suaranya hyung,apalagi mereka berdua adalah artis kita....maka staff akan mengenalnya" tukas taewon.

"aku rasa bukan karena dia mengenalnya,tapi karena dia sudah diancam" tukas jumyeon.

"tapi...bukanlah lebih menakutkan dipecat dri perkerjaan daripada diancam dari seorang artis yang bukan memberikan dia perkerjaan?" tukas taewon.

"ingat ini anak nakal!...dunia ini sebenarnya sangatlah sempit.. Ada definisi bahwa kekuasaan seseorang bisa membuat lawannnya takluk...dia mungkin berpikir dia hanyalah seorang staff yang tidak bisa berbuat apa - apa karena dia orang kecil...sementara pelaku memimiliki level dan kekuasaan yang lebih tinggi...kurasa kau mengerti" tukas jumyeon.

PERFECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang