PERFECT

18.GOODBYE..

Halo...
Gimana puasanya???lancar?author doain semoga puasanya lancar semua ya..😊

Seperti biasa....
Jangan lupa vote dan kesukaan author yaitu komen komen kalian...

So happy reading...💕

BREAKING NEWS!

KIM HANA BUNUH DIRI!
KIM HANA YANG MERUPAKAN NAUNGAN AGENSI SM ENT INI SUDAH MENJADI PUSAT PERHATIAN PUBLIK BEBERAPA KALI KARENA SELALU MEMBUAT SKANDAL YANG TIDAK MENGENAKKAN,MENURUT PARA MEMBER MEREKA MERASAKAN BAU RACUN GAS DARI KAMAR HANA,DARIMANA PENTILASI KAMAR TERSEBUT TIDAK TERTUTUP...MENYADARI HAL TERSEBUT SEMUA MEMBER MELAPORKAN HAL TERSEBUT KEPADA PENJAGA...ALASAN TINDAKAN BUNUH DIRI INI SENDIRI BELUM DIKETAHUI ALASAN YANG JELAS ATAS TINDAKAN NEKAT IDOL MUDA TERSEBUT...DAN KABAR KEADAAN INI PUN BELUM MENDAPAT KONFIRMASI RESMI DARI AGENSI.

pria itu membeku seketika ketika melihat acara TV yang ada di rumah sakit tersebut...benar setelah meninggalkan hana sendirian di toilet ruang latihan,taewon langsung membawa yeri kerumah sakit untuk mengobati luka luka ringan ditubuh gadis tersebut,tetapi ternyata ada beberapa luka memar yang sedikit parah dipunggung gadis tersebut...dan dokter mengatakan bahwa yeri akam lebih baik menginap satu malam dirumah sakit....semua pihak agensi dan staff sudah diberitahu dan berkerja keras agar masuk nya yeri dengan alasan pembullyan tidak terdengar oleh media...dan taewon sudah menceritakan apa yang terjadi...membuat CEO mereka dengan cepat membuat surat pengakhiran kontrak dengan artis mereka HANA,taewon sendiri belum yakin jika hana mau melakukan hal tersebut.. Tapi yeri terlihat mengatakan tersebut seakan akan dia tidak berbohong dan menahan sakit ditubuhnya akibat perlakuan kasar hana,taewon pusing selama semalaman.
Dan pagi ini pria itu harus mendengar berita hana yang membuat seluruh tubuhnya lemas seketika...pria itu melepas tangan yeri yang memegang jari jari sejak semalaman,namun tangan gadis itu menahan gerakannya.

"taewon?...mau mengejar hana eh?" tukas yeri dengan nada lemah,taewon menatapnya kemudian terdiam sesaat untuk meneliti cara nada bicara yeri yang terlihat lemah namun tersenyum licik.

"yeri?kau kenapa?" tukas taewon.

"biarkan saja dia mati?bukankah seharusnya lebih baik begitu?" tukas yeri santai,seketika taewon membeku mendengar penuturan tajam seorang yeri.

"apa maksud mu?" tukas taewon.

"gadis itu tidak pantas berada pada level kita?kedatangannya hanya menganggu reputasi yang sudah kubangun sejak dulu...semua orang memuji bakat nya...semua orang menyukai nya...tapi kau lihat????dia hanyalah gadis pembuat masalah!...kau tau!!!dia juga gadis yang penurut pada awalnya...dia melakukan dan menerima semua perlakuan keji yang kulakukan tanpa mengatakan nya kepada siapapun....tapi kemarin...dia berubah...dia bukanlah hana seperti yang dulu....dia tidak lemah seperti yang kutemui pertama kali....dia punya sesuatu yang terlalu lama dia tahan....dan akhirnya memilih mati!" tukas yeri penuh penekanan.
Taewon membeku dan tak berkutik ketika gadis yang sedang sakit didepannya ini terlihat mengerikan saat membicarakan kebenarannya.

"kau tau taewon!jika saja kau tidak rela berkorban untuk berpura pura kencan denganku,aku rasa aku akan dengan sangat mudah menyebarkan video hana yang sedang berkeliaran bersama dua pria yang ternyata sedang memiliki masalah dengan agensi kita!kau taukan akibat nya...lalu kau dengan mudah merelakan dirimu menjadi jelek dengan mengatakan hubungan kita hanya main - main....dan otomatis hana akan tersakiti!aku memilih mu menjadi teman kencanku...karena aku tau hana sangat menyukai mu!lalu hana akan merasa bersalah karena kau memutuskan aku dengan alasan dirinya yang tidak meiliki hubungan apa apa denganmu!setiap gadis itu menuju ruang latihan...aku selalu membuang bekal manis yang ia buat lengkap dengan kata kata manis setiap hari nya dengamu!....lalu aku akan mudah membuang semua hadiah yang ingin ia beri denganmu!dia sangat menyukaimu dan aku selalu menghancurkan nya!kau tau!sejak kedatangannya semua publik tertuju padanya!aku kesal akan itu!!!ternyata membodohi mu itu sangat mudah ya!...gadis seperti hana yang selalu tersenyum ketika melihat handphonenya akan menangis ketika melihatku..."