20.wake up

169 41 2
                                    

SILENT READERS?OH NO✖
COMENT AND VOTE

HAPPY READING
.
.
.
.
.

Setelah cerita panjang lebar beberapa hari lalu oleh pria yang diketahui sebagai ayahnya hana tersebut,pria itu jadi sangat rajin membantu taehyung untuk menjaga hana mengingat taehyung juga sering sekali meninggalkan gadis itu dirumah sakit sendi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah cerita panjang lebar beberapa hari lalu oleh pria yang diketahui sebagai ayahnya hana tersebut,pria itu jadi sangat rajin membantu taehyung untuk menjaga hana mengingat taehyung juga sering sekali meninggalkan gadis itu dirumah sakit sendirian karena jadwal padat bangtan dan susahnya akses masuk kerumah sakit tanpa diketahui sehingga keberadaan ayahnya tersebut sangat membantu taehyung dan jimin yang sering kesusahan mengatur waktu,namun tidak mudah bagi taehyung percaya begitu saja pada pria itu karena butuh banyak bukti sehingga pada akhirnya taehyung percaya pada pria tersebut dan tidak percaya bahwa hana memiliki tingkat frustasi yang sangat tinggi sehingga membuat nya berpikir untuk melupakan ingatan nya terhadap perbuatan buruk ayahnya sendiri,hal ini lah yang menjadi beban pikiran taehyung dan jimin setelah mengetahui semua hal tentang hana dari ayahnya yang ikut menyesal atas perbuatannya terhadap putrinya sendiri.
Wajar jika hana seperti ini,tapi taehyung hampir tidak percaya bahwa sahabatnya adalah orang yang benar benar tidak biasa terutama jimin yang juga jarang melakukan komunikasi di grup chat karena kesibukan pribadi.
Ketika taehyung datang sekitar jam 11 malam kerumah sakit,dia melihat pria itu berbaring di sofa dan taehyung mengambil selimut biasa yang ia gunakan untuk dirinya saat menjaga hana.
Telpon seseorang membuat taehyung sedikit kaget dan melirik nama penelepon tersebut kemudian menolak panggilan tersebut dan mengirim kan sebuah pesan.

To : taewon hyung
Tidurlah hyung,ada aku yang menjaga nya

pesan terbaca dan taehyung mengerti taewon akan merasa lebih baik sekarang,semenjak kedatangan taewon kemarin lalu taehyung sedikit merasa tersentuh dan mulai kembali menghilangkan sedikit rasa kesalnya terhadap taewon.
Taehyung mendekati hana dan memegang tangan gadis itu erat,lagi lagi seperti ini...tidak ada yang tau bahwa ketika pria itu datang dan memegang tangan gadis itu semuanya akan berakhir dengan tangisan taehyung yang ia redam sekuat mungkin,ya...taehyung hampir menangis setiap malamnya hanya untuk meratapi kebodohan nya sebagai seorang teman,dia akan berbicara sepanjang malam sambil menangis dan mengeluarkan keresahan nya kepada hana yang bisa mendengarnya atau tidak...taehyung takut gadis ini tidak bangun...sudah hampir sepekan lebih gadis itu tidak memiliki kemajuan apapun,bahkan dokter juga mulain khawatir...taehyung percaya mukjizat itu ada tapi kenapa the miracle not coming?.
Taehyung menatap gadis itu lama kemudian ponselnya kembali berbunyi,taehyung menghela napas kesal kemudian menerima panggilan tersebut.

"hyung dia baik baik saja bersama ku"

"tolong dekatkan ponselnya sedikit saja kumohon"

"aishh ooh taewon ini benar benar"

Ponsel tersebut sekarang mempunyai posisi tepat disebelah kanan telinga gadis itu,ya...taewon kembali menelpon taehyung dan membuat permintaan yang aneh.

PERFECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang