10.honesty please

209 40 0
                                    

Jangan jadi silent readers,komen dan vote kalian adalah obat author okehhhh😊

Jangan jadi silent readers,komen dan vote kalian adalah obat author okehhhh😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading...💕

"kehilangan aku?" tukas tae won menatap nya tajam,hana menatap nya terkejut,sementara taewon kembali tersenyum ketika gadis itu terlihat kaku.

"wae?" tukas taewon tersenyum,hana menatap nya kemudian menghela napas dan bersikap tidak perduli.

"lama tidak membuat mu kesal...ah aku merindukannya" tukas taewon,hana masih diam sementara taewon menatapnya sambil menampilkan ekspresi meneliti.

"kenapa kau?" tukas taewon,hana menatapnya kemudian tersenyum paksa.

"pergilah..." tukas hana,tae won menaikkan alisnya tanda tak mengerti.

"aku sedang ingin menyendiri" tukas hana namun masih menampilkan ekspresi yang sama tidak ada lagi tatapan tajam dan senyuman paksa.

"kau marah?" tukas taewon,hana menggeleng.

"tidak..." tukas hana kemudian sebuah telpon dari tas hana membuat dua orang itu langsung fokus kepada si penelpon.

"jiminssi wae?" tukas hana menyahut si penelpon,taewon langsung melebarkan matanya.

"ssi???? ( biasanya digunakan kalau mereka sudah dekat ) taewon mengulangi perkataan hana.

Hana mengucapkan perpisahan dan menutup telpon.

"jimi SSI?" tukas taewon,hana mengangguk.

"seberapa dekat kalian?" tukas taewob,hana terlihat tidak perduli.

"tapi kenapa kau menolak pertemuanmu dengannya?" tukas taewon penasaran,hana menatapnya kesal kali ini.

"apa urusanmu,aku pergi " tukas hana berdiri,taewon menahan tangannya.

"apa kau cemburu?" tukas taewon,hana bungkam seketika.

✖✖✖

"TAEHYUNGGGG!!!!" sudah kesekian kalinya bibinya menyuruh taehyung keluar kamar,apa alasan nya dia datang jika hanya masuk kekamarnya dan menutup pintu seharian,benar taehyung memang datang kerumah bibinya,tapi aneh nya ketika taehyung melihat juya berdiri menatapnya,pria itu lansung berdiam diri seperti patung dan telingannya memerah...kemudian tanpa basa basi masuk kekamar lamanya sambil berlari dan berteriak,jimin yang sudah tau sikap aneh taehyung hanya menggeleng - geleng.

"JIMIN!" tukas bibinya berteriak,jimin berjalan malas kearah wanita tersebut.

"apa yang anak itu lakukan hah!" tukas bibinya kesal,juya hanya berdiam diri karena berpikir taehyung memang pria yang aneh.

"aishhh....dia akan seperti itu jika malu" tukas jimin,kemudian berjalan kepintu kamar taehyung dan mengetuk santai.

"taehyung aku masuk!" tukas jimin,pintu dibuka kecil dan menarik jimin dengan cepat.

PERFECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang