dedy irawan itu ayah ku

kembalinya ingatanku.

3bulan telah berlalu sangat cepat membuat Gunawan sedikit demi sedikit ingatannya kembali sampai gun bisa mengingat serangkaian kejadian yang hilang dari otak nya.

Tiap harinya gun selalu lebih akrab lagi dengan Joy setiap waktu ada untuk menemani nya , sedangkan Dedy hanya pasrah saja melihat gun bahagia bersama joy.dedy tau semua itu dari awal jika putranya itu sudah tak normal seperti kebanyakan pria.dedy ingin berterimakasih sama Dany tapi si polisi itu mengubah segalanya.

Dedy seperti nya sangat sulit menerima keadaan putra nya itu ,andai saja gun normal maka Dedy bisa berbahagia dan bangga serta punya keluarga yang utuh. Pujaan hati sudah tak bersama melainkan pergi dari kehidupan Dedy dan putranya itu.

"Gun buka mulut "

"Haaeemmm" gun menerima suapan Salat buah di tepi kolam renang.

"Gun mau lagi " Joy menawarkan Salat buah terakhir.

"Pasti mau lah"

Tiba tiba Joy menjatuhkan salat buah itu ke selangkangannya, Dedy yang sedari tadi diam memperhatikan dua remaja itu dari atas balkon ,kini terbelalak lebar melihat itu.

"Ayo gun aku sudah tidak tahan , kita kan udah pacaran" Joy mulai manja.

"Wah ini salat pisang jembut" gun masih didalam kolam renang sedang kan Joy berada duduk ditepi kolam , mereka berhadapan jadi gun mudah bisa melakukan oral pada kontol Joy yang sedari tadi di depan mukanya.

Sempak ketat itu basah dan bertaburan Salat buah ,gun menjilat sambil memasukkan potongan Salat buah kemulut nya.

"Ahhh gun sayang kamu pintar" Joy mengoleskan sisa Salat buah di mangkuk lalu dibalurkan ke batang kontol besar nya yang keras.

"Sini Salat buah pisang jembut ,gun ingin memakan mu" gun mulai menjilati batang kontol besar berbalur saos Salat buah.

Dedy hanya bisa diam dan melihat itu semua, entah mengapa perut Dedy ingin muntah jika terus melihat adegan menjijikan itu ,orang normal pasti merasakan hal itu.

Ahhhhhh mantap...

Sruppp..ah ah ah..

Ayo lebih cepat sayang..

Clup..clubbb...gun mulai menyukai serta menambah cepat ritme kuluman dari mulut nya.

Dedy bingung harus bagaimana lagi menyikapi kelakuan putra nya itu.

Tiba-tiba suara dering hpnya berbunyi disaku celana santai nya.

" Dedy tolong aku, ternyata suamiku jahat dan mau merencanakan sesuatu untuk kalian" bip.. panggilan terputus.

Dedy memang masih mencintainya , tapi kabarnya membuat Dedy makin resah memikirkan keadaan melati di sana.

****
#author POV#

Plakk..."oh jadi ini yang kau lakukan". suaminya menampar pipi melati.

"Apa yang kau rencanakan!" Melati bersiap dengan kaki kuda kudanya

" Kau berani melawan."

Kini sepasang suami istri berkelahi sangat sengit dengan menggunakan jurus beladiri yang mereka punya.

Melati memang jago bisa menang melawan suaminya itu.

"Katakan apa rencana mu itu" melati menginjak leher suami nya dengan kaki ber highills.

"Juh... apa kau masih menganggap kau menang dari ku"

"Tentu suami bos koplak menghajar mu itu mudah."melati menjulurkan lidahnya didepan suaminya yang terbaring tercekik kaki indah nya.