Pagi datang menjemput
Hijaunya rumput
Licinnya lumut
Hembusan anginpun tak luputAku tahu
Memang tak ada hanya ada satu yang dipercayai
Tuhan
Dan ilahiTak mengerti semua ambisi
Omongan sana sini
Aku hanya berbicara inti
Pada angin yang turut menghiasi pagi hariRumput bergoyangpun tak peduli
Sayang ini hanya untuk sendiri
Bersembunyi dibalik embun pagi
Yang tak kenal adanya gelap dan sunyiTapi hati
Tak seperti mereka
Yang ramai akan segalanya
Mereka tetap sendiriTak peduli
Aku hanya berteman sepi
Tak terpungkiri
Ini seperti misteri ilahiAku berteman dengan angin
Dingin tak terselimuti
Niscaya matahari akan menghangati
Nyatanya itu hanya ilusi
Berbicara dengan angin
Sampai mati.#knr,5:55
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceritaku Ceritamu
PoetrySebuah gambaran lingkungan dan jati diri Ini hanya sebuah untaian puisi Tak ada yang tak berarti Enjoy the story