Senyum yang manis
Tawa yang lepas
Lantunan lawas
Serta kisah kehidupan yang engkau bahas
Tak pernah ku lewat sejak bernafasSecangkir kopi menemani saat bertatap
Juga manisnya pisang dikala hujan menerjang
Aura wajahmu selalu melukiskan senyum diwajahku
Yang dulu awal kita saat bersamaKamu yang mengawali kata
Aku yang mengawali kita
Waktu yang mengawali semua
Dunia yang mengawali kisah nyataApa daya
Awal kita yang semula nyata
Membuat kenangan bahagia
Menuai suatu akhir yang gila
Tak ada lagi kita bersamaSekarang tinggal derita
Menyisakan banyak luka yang dirasa
Bukan luka yang mereka kira
Tapi hanya tak kuasa mengingat awal yang bahagia
Seperti ini menjadi akhir yang menyayat dada
Awal tetap menjadi akhir yang nyata adanyaBogor, 09 April 2020 🌾
knr.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceritaku Ceritamu
PoetrySebuah gambaran lingkungan dan jati diri Ini hanya sebuah untaian puisi Tak ada yang tak berarti Enjoy the story