Enem

1.4K 90 9
                                    

Holla.. lama ya si Ichi Ocha, Keni dan Kenzo gak nyapa wkwk.. Habis ku umpetin mereka..
wahh.. gak kerasa udah mau Lebaran.. Gimana nih puasanya???

Semoga yang nunggu cerita ini gak bosen ya..

oke cekidottt..

Happy reading guys 😊😊😊

^^

Aku terbangun di pagi hari dan.. Tunggu, dimana Kenzo? Aku membuka mataku dengan perlahan, dan melihat lelaki yang duduk di atas sofa empuk dengan menumpuk kakinya serta tangannya yang dilipat di depan dada "sudah puas tidurnya?" aku terbelalak mendapati om Keni yang memandang ke arahku.

Aku menutup sebagian tubuhku dengan selimut hingga sebatas dada, om keni menyunggingkan senyum, "saya tidak tertarik dengan badan berlemak mu itu, cepat kamu mandi dan siap-siap. Sebentar lagi Kenzo akan pergi ke sekolah dan tugas kamu mengantarnya dan menunggunya sampai dia pulang."

Wah..ini adalah kalimat terpanjang yang om Keni katakan padaku, "ngapain kamu malah liatin saya?!" tanyanya ketus, Om Keni bangkit dari duduknya dan keluar kamar, "om.." panggilku dan sukses membuatnya berbalik, om Keni menaikan sebelah alisnya, "Ayah, bunda dan bang teo mana?"

"Kamu di rumah saya." setelah mengucapkan itu om Keni pergi dan menutup pintunya dari luar, aku di rumah om Keni? Aku melihat sekeliling ruangan ini.

Aku menutup mulutku kaget, ternyata benar ini bukan kamarku. Tapi kok bisa, bukannya semalem om Keni dan Kenzo yang nginep di rumah ya.

Suara pintu terbuka menyadarkanku, dan mendapati iblis kecil itu dengan tampannya mengenakan seragam sekolah berdiri di sana. "Cepat lah.. Aku sudah siang."

Setelah mengatakan itu Kenzo langsung menutup pintu kamar. Akupun langsung berlari menuju kamar mandi.

Setelah selesai dengan ritual mandi ala bebek yang singkat, aku keluar kamar dan menuruni tangga menuju meja makan. Di meja terlihat om Keni dan Kenzo sedang asyik dengan piring masing-masing.

"pagi semua"sapaku dengan riang

om Keni dan Kenzo hanya melirik ke arahku dan melanjutkan suapan mereka.

Aku pun memilih duduk di samping Kenzo.

"cepat makan, nanti Kenzo telat."ucap om Keni tanpa melihat ke arahku

Aku tanpa banyak bicara langsung mengambil nasi berserta lauk pauk yang menggugah selera.

"Dad, kenapa ichi ocha tidur di rumah kita"ku lirik Kenzo yang sudah selesai makan bertanya pada om Keni

"iya kan Oca jadi pengasuhnya Kenzo, jadi Oca harus tinggal di sini"jawab om Keni

"Tapi bukannya kemarin kita anterin Ichi Ocha pulang ya Dad?"

"iya kita anterin Oca, kamu kemarin kan ketiduran"

Aku pun menyahuti percakapan antara ayah dan anak itu "lah bukannya kemarin Kenzo tidur sama saya di kamar saya ya om"

si om Keni melirikku"ya memang"

"nah terus kenapa saya tiba-tiba jadi tidur di rumah om"

"kemarin waktu kamu tidur saya bilang ke orang tua mu kalau kamu harus nginep di rumah saya selama bekerja dengan saya."ucap om Keni dengan muka lempengnya.

"what??? om bilang ke orang tua saya kalau saya jadi pengasuhnya Kenzo gitu?"tanyaku dengan gak nyantai.

"iya saya bilang gitu."jawabnya tetap dengan muka lempengnya yang minta di tonjok.

Cold BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang