Chapter 12

37 3 0
                                    

"Terkadang diam adalah cara terbaik untuk memendam perasaan"

~~~

Happy Reading:)

Fero hanya bisa melihat wajah Jessica dari kejauhan, dia senang melihat orang yang dia sayangi tersenyum bahagia meskipun bukan dia yang membuat kebahagiaan itu ada.

Nathan pun langsung menjalani motor nya keluar sekolah.

Beberapa menit dijalan akhirnya mereka berdua sampai di rumah Nathan, Nathan pun langsung masuk mengajak Jessica masuk ke dalam rumahnya.

Saat di ruang tamu sudah ada Namitha mama nya Nathan yang sedang duduk di sofa, biasanya Namitha sibuk dengan pekerjaan kantor nya tapi hari ini dia memilih libur untuk istirahat sejenak.

"Mah..." ucap Nathan sambil jalan kearah ruang tamu.

"Hmm jess, gue ganti baju dulu ya"

"Iyaa.."

"Udah pulang, eh siapa ini cantik banget" ucap Namitha sambil tersenyum manis.

"Aku Jessica tante temennya Nathan"

"Ohh Jessica ayo sini duduk, mau minum apa?" tanya Namitha.

"Hmm gak usah repot-repot tante"

"Enggak repot kok, sebentar ya tante ambilin dulu"

Selagi Nathan masih dikamar nya Jessica berfikir untuk menanyakan tentang obat-obat yang selama ini Nathan minum.

Tak lama Namitha datang dengan membawa segelas air untuk Jessica.

Saat Jessica ingin menanyakan hal tersebut pada Namitha, tiba-tiba Nathan datang menghampiri Jessica dan Namitha.

"Hutff baru pengen nanya dia keburu turun duluan, kalo gue nanya di depan Nathan pasti dia ngalihin pembicaraan" ucap batin Jessica.

"Ayo jess" ucap Nathan.

"Loh, mau kemana nath?" tanya Namitha.

"Mau nganterin Jessica pulang dulu mah"

"Ohh yaudah hati-hati ya"

Jessica pun langsung berdiri dari tempat duduknya.

"Hmm Jessica pamit pulang ya tante" ucap Jessica.

"Iyaa, main-main lagi kesini ya, Nathan bawa motor nya jangan kencang-kencang"

"Iyaa mah.."

~~~

Keesokan harinya, Nathan yang biasanya menjemput Jessica namun hari ini tidak, bahkan sejak kemarin Nathan memgantar Jessica pun tidak ada notifikasi yang masuk darinya sama sekali.

Jessica yang tadi nya menunggu Nathan diteras rumahnya sambil menelfon dan mengirimkan pesan tapi tidak ada balasan darinya.

Dia pun langsung memutuskan untuk segera pergi sendiri ke sekolah, agar tidak terlambat.

Saat sampai disekolah Jessica tidak melihat keberadaan Nathan, apa mungkin dia di kantin tapi, Arkan dan Revan ada dikelas.

"Jess, tumben lu gak bareng Nathan?" tanya Revan.

Jessica tidak menjawab pertanyaan dari Revan karena sejak dia masuk kelas,dia jadi seperti orang yang kebingungan.

"Ashiapp gua dikacangin"

"Jessica..."Teriakan Revan membuat semua mata beralih kepadanya.

"Eh iya kenapa van?"ucap Jessica sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal.

Secret Of The HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang