[ SAD STORY ] KIM TAEHYUNG

jeongmal mianhee hyung#2

Hy guys nana kembali nih..
Ada yang kangen dengan cerita Nana?

Nan boleh minta tolong nih sama kalian?
Sebelum kalian baca, klik tombol bintang di bawah. Padahal gak susah lo, cuma satu kali klik.

Selebihnya nana terimakasih yg masih bertahan di ff Nana inih...

Ya udh gk ush bnyk bacot:v kita langsung aja ke cerita nya..
.
.
.
.
.
.
.

"Hugghfff...." Ciri khas orang bngun tidur.

"Yak kau tae, kau sudah bangun?" Tanya Jimin.

"Hei, tau dari siapa kau ada di sini? Jangan2 kau membuntuti ku heoh??" Kata tae pura2 tak tau.

"Aishhh, anak ini membuat ku semakin kesal. Ah..jinja? Wae.. apakah aku salah mengkhawatirkan mu heoh?" Bentak Jimin kesel.

"Ani, bukan itu maksud ku jimin-aa.. jebal Sebenarnya aku tidak apa2 hanya kecapean saja. Gwenchana jimin-nie"

"Aishhh jinjja benarkah kau tak mau memberitahu ku heoh?" Dengus jimin

"Jimin-nie, jinjja gwenchana heoh, percayalah"

"Ne arraseo klu kau tak mau memberitahu ku" Jimin kesel sambil mengerutkan pipinya, dan itu semakin membuat taehyung geli melihatnya.

"Aegyooo, berhentilah aku muak melihat mukamu seperti itu" dengisan tae, padahal itu bisa sama membuat dirinya mencubit pipi Jimin.

"Ishh kau ini" cengiran Jimin kesal.

"Aishh sudahlah sebaiknya kau istirahat saja, lihat muka mu pucat aku di sini dan akan menemanimu" suruh jimin.

"Gwenchana sebaiknya kau pulang dan istirahat di rumah."

"Ani, aku bilang ingin menemanimu. Gak usah banyak protes. Tidurlah." Bantah Jimin kesal.

"Ah.. jahat sekali kau yah... Ne arraseo ku akan tidur."

"Nah gitu dongk, aku duduk di samping mu dan kau tidur lah"

"..." Tae hanya mengangguk kepalanya.

Setelah tae benar2 tidur dan datang ke alam mimpi Jimin sedih dan ia merasa khawatir melihat keadaan sahabat nya.

"Sebenarnya kau sakit tae, jangan membuat ku khawatir. Kau tau kau adalah sahabat terbaik ku.. ahh Ani lebih tepatnya kau adalah dongsaeng ku. Aku sangat menyayangi mu tae, jadi jangan berpura-pura kuat kau di depan ku. Bahwa sebenarnya kau sedang merasakan sakit yang luar biasa" batin Jimin.

"Aku tak boleh diam saja, dan aku harus mencari tau. Penyakit apa yang sedang tau derita" batin Jimin dengan tegas.

Lalu Jimin meninggalkan tae, dan langsung pergi ke ruangan dokter yang yang merawat taehyung. Kebetulan dokter yang merawat taehyung adalah temen hyungnya.

Skipp>>

Ruang dokter jin Hyung..

"Jin Hyung...." Teriakan Jimin dan membuka pintu tanpa mengetuk dahulu.