Putih biru telah usai...
Perjalanan baru siap di mulai..
Tiga tahun lamanya...
Tempat ini yang
mempertemukan kita..
Tiga tahun lamanya...
Hadirmu ini tak kunjung
kudapat juga.Jikalah waktu dapat ku ulang...
Jikalah waktu dapat ku pegang..
Aku ingin kembali...
Kedalam waktu;
dimana kita sekelas lagi..
Kedalam waktu;
dimana rasa tak dapat dibohongi..
Mengagumi-mu lagi dalam diam,
Memandang senyum-mu lagi
tuk mengusir kelam.Dirimu, bagaikan jam
yang memutar waktu...
Hadirmu berharga, seharga detik
per detik waktu yang berkelana..
Rugi aku bila tak melihatmu,
Bangkrut aku jika kehilanganmu.Dariku sebuah picisan...
Sepotong kenangan, yang
kuharap membuatmu terkesan..
Sepotong kenangan, walau
tak semahal dari harga
segudang berlian..
Ambillah, jika kamu
menginginkan itu..
Simpanlah, jika itu seharga permohonan maafku.Kenanglah aku...
Ingatlah aku...
Salah seorang; yang dalam diam selalu mengagumi-mu,
Salah seorang; yang menyimpan
rasa dari awal bertemu kamu.
~~~

KAMU SEDANG MEMBACA
Awan Jingga
PoetryBait per bait sajak yang kutulis merupakan rindu... Seisi kata yang tertera merupakan bukti bahwa aku mencintaimu.. Namun takdir tiada berpangku... Kau pergi tinggalkan luka dan pilu.. Kau buat kuharus menunggu waktu.. Berlalu... Terus berlalu... Hi...