🍎taehyung pov🍎
Aku tidak bisa tidur. Daritadi coba merem merem tapi percuma, sepertinya insomnia-ku kumat. Aku keluar kamar untuk cari referensi supaya cepat tidur. Tapi.. bentar..
Aku mendengar lagu blackpink dari dalam kamar noona. Aaah!! Noona belum tidur..Aku berjalan mendekati kamar noona yg jaraknya lima langkah dari kamarku. Suara lagu blackpink semakin kedengeran kenceng. Itu lagu duddududu. Lagu kesukaanku!
Tet tettteret terret terret teerret~
Tidak terasa badanku kini ikut menari gerakan blekping. Aseeqqque maanggg!!Aku berkhayal sedang menari tepat disamping Jennie selirku yg bohay, Jisoo selir keduaku yg manis, Rose selir ketigaku yg bersuara merdu dan Lisa selir keempatku yg super cute. Kaki dan tanganku bahkan dengan lincah meniru gerakan mereka. Sepertinya aku berbakat jadi cewe :v luwes banget gitu.
Gubrakk!!
Aku tersungkur ke lantai sambil memegangi kakiku. Sial!! Jari kelingking pada kakiku menabrak pojokan lemari :'(
Uunch uunch.. kasihan kamu.. paling kecil paling pinggir dan paling sering tersakiti.. aku elus-elus jari mungilku yg sepertinya lecet. Tau kan gimana rasanya? Ya gitu.
Lalu aku berjalan pincang menuju kulkas lalu aku ambil es untuk mengompres. Rasanya berdenyut-denyut. Warnanya jadi pink seperti anak tikus. Aaiissh!!
By the way, suara musik di kamar noona sudah berhenti. Apa dia sudah tidur??
---
Tok tok!!
"Noona.. sudah tidur ya???". Aku buka lebar-lebar pintu kamar noona. Pintunya tidak dikunci, karena kuncinya aku hilangkan :v dengan tujuan biar aku bisa menyusup ke kamar noona sewaktu-waktu.
Noona tidak bereaksi apapun. Selimutnya menutupi seluruh badannya, cuma disisain mukanya doang.
"Noonaaa.. kau sudah tidur?" Aku rendahkan suaraku. Takut kalau ternyata dia sudah tidur lalu malah kebangun karena aku. Kan jadi bahaya!
Dulu pernah pas dia tidur siang aku berisik sekali berlatih nyanyi untuk penilaian sekolah, lalu dia terbangun karena keganggu. Dan alhasil aku hampir bergelar ALMARHUM. Dia sangat marah hingga mengambil pisau dapur lalu mengejarku untuk membunuhku dengan terus meracau memarahiku dengan kata-kata kasar. Itu bukan hal aneh, dia memang tidak suka diganggu saat tidur. Tapi untung setan tidak benar-benar menguasainya. Entah sikap 'gampang marah' noona-ku ini nurun dari siapa? Padahal eomma saja tidak pernah memarahiku. Apalagi sampai berlaku kasar padaku. Noona pantas dapat gelar noona tergalak.
Tapi dibalik semua sikap kerasnya itu, dia adalah seorang gadis yg baik dan lembut. Dan apapun yg ada pada dirinya, aku tetap sangat menyukainya dan mencintainya sepenuh hatiku.
"Kenapa?" Dengan suara parau noona menjawab pertanyaanku satu jam yg lalu.
"Noona, besok disekolahku ada pentas seni, dan eomma tidak bisa hadir karena tidak diijinkan cuti. Maukah kau hadir, noona?"
Aku bersumpah akan menyeretnya dari tempat tidur jika dia jawab tidak mau!
"Iya" jawabnya dengan suara yg sangat amat pelan. Yesss!!!! Akhirnya aku bisa memamerkan noona pada teman-temanku. Uhuy!!!
"Gomawo noona!!!"
Lalu aku tutup pintu kamarnya dengan keras.
"Ya!!!" Bentak noona kesal.
Lanjut?
Voment udah belum? 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
JUSEYO [Brother Crush] - MilkitaHyun
Romantik"Jika semua dimulai dengan indah, maka tidak ada akhir yg bahagia. Karena kebahagiaan akan ada jika ada kesusahan. Iya, aku hidup susah. Bukan hidup dikolong jembatan sih, tidak terlalu parah. Hidup dengan eomma dan adikku. Kami hanya hidup bertiga...