🍎ital's pov🍎
Kontet sudah sampai ke tempat tujuannya, lalu aku? Masih berjalan lontang-lantung tanpa arah. Beginikah rasanya gembel?
Sekarang aku sudah berjalan beberapa blok dari rumah, disepanjang jalan pun, setiap ada toko atau restoran yg membuka lowongan aku selalu mampir untuk menanyakan lowongan itu. Namun jawabannya selalu sama, "SUDAH PENUH".
Kalo sudah penuh kenapa kertas lowongan yg tertempel di pintu belum di ambil? Nyebelin!
Langkah kakiku membawaku semakin jauh, aku berjalan sudah berapa jam sih? Kok sekarang aku lapar :'(
Dan akhirnya.. aku mencium bau makanan kesukaanku.. CHICKEN!!!
Aku berjalan cepat menghampiri restoran ayam yg ada diseberang jalan. Di pintu kaca restoran itu ada kertas yg tertempel dan bertuliskan "BUTUH PEGAWAI YG SUNGGUH-SUNGGUH, PEKERJA KERAS, TAAT KEPADA ATASAN, MAU MENERIMA OMELAN DARI BOSS, DAN GOOD LOOKING".
Omo!!! Itu aku banget!!!
---
Kriukk kriuk kriukk
Seorang wanita yg duduk dihadapanku terus mengunyah kacang almond, padahal aku sudah duduk didepannya sejak 15 menit yg lalu.
"Aah.. Nona aku ingin menanyakan tentang.."
"Kau pernah pacaran?" Wanita itu akhirnya buka suara.
"Eeeh.. pernah"
"Apa kau dicampakan?" Tanya-nya lagi sambil mengunyah almond.
"Aku lupa" jawabku kikuk. Sebenarnya aku yg mencampakan pacar pertamaku, ah maksudku mantan pacar :v
"Aku juga lupa rasanya dicampakan"
"..."
Aku gatau mau jawab apa, roman-romannya dia mau curhat nih.
"Hhhfft.. aku baru pacaran lima kali, dan terakhir kali aku yg dicampakan"
Tuhhkan curhat -_-
"Memangnya ada masalah apa hingga nona dicampakan?" Sekarang aku mulai kepo.
"Boss"
"Huh??"
"Panggil aku boss, sekarang kau sudah bekerja disini"
Anjirrr belom juga mo nanya udah diangkat jadi pegawai !!
"Kau serius nona? A- maksudku boss?"
"Serius"
Lalu Wanita itu, eh, boss, menyingkirkan mangkuk almond yg sudah habis dari hadapannya. Sekarang dia menyangga dagunya dengan satu tangannya. Dan.. melihatku dari atas sampai bawah.
"Tinggimu 165cm, berat badanmu 43kg, kulit putih mulus, bentuk badan proporsional, dan wajahmu lumayan manis, lalu.. dadamu sangat tepos".
Duhh nusuk banget anjir :(
"Good looking? Perfect" Lanjutnya.
Lalu boss pergi ke ruang belakang atau entah kemana. Aku? Masih termenung, satu kalimat yg membuatku tertunduk melihati dadaku sendiri. Mungkin jika sedikit lebih besar aku tidak akan dikatai tepos.
Sepulang dari sini aku akan mulai treatment memperbesar dada -_-
"Ini"
Boss memberiku sebuah bungkusan, aku mencium bau ayam dari dalam sana.
"Pekerjaan pertamamu adalah mencicipi ayamku. Makan lah dengan sangat menghayati, setiap gigitan, setiap kecapan, lalu katakan pada semua orang jika ayam di restoranku ini sangat enak, mengerti?"
Aah.. semacam testimoni ya?
"Ini, makanlah! Perutmu terus menggerutu daritadi hingga membuatku risih"
Ehehe :'v
Alhamdulillah dapet makan enak gratis tis tiss :D
Udah mirip gembel belum? :vAkhirnya aku makan dengan lahap. Dan dalam gigitan pertama.. ayam goreng macam apa ini?
"Bagaimana?" Boss berekspresi kepo setelah melihatku mengunyah ayamnya.
"Bisa boss beri aku resepnya? Ini ayam terenak yg pernah aku makan"
"Menurutmu ini enak sekali?" Boss sangat excited untuk mendengar jawabanku.
"Sangat!!! Eomma-ku adalah pembuat ayam goreng terhebat, dan ini.. sangat sangat enak. Apa ada resep rahasia?"
Tanyaku sebelum melahap ayam lagi.
"Memang benar, resep rahasia yg diberikan turun temurun oleh kakek ku"
"Apa itu semacam resep crabby petty milik tuan crab?"
"Tidak juga, hanya resep biasa, tapi spesial. Cepat habiskan! Lalu pulanglah, hanya itu untuk hari ini"
Waahhh daebak!! Aku tidak pernah membayangkan punya boss cantik nan baik hati, meski tadi awalnya aku mengira dia judes dan galak.
Iyyeeeey ^-^
KAMU SEDANG MEMBACA
JUSEYO [Brother Crush] - MilkitaHyun
Romantik"Jika semua dimulai dengan indah, maka tidak ada akhir yg bahagia. Karena kebahagiaan akan ada jika ada kesusahan. Iya, aku hidup susah. Bukan hidup dikolong jembatan sih, tidak terlalu parah. Hidup dengan eomma dan adikku. Kami hanya hidup bertiga...