1. Night With a Boyfriend🌉

134 7 9
                                    

~Caesa POV~

Gua sekarang lagi ada di rumah gua, tepatnya di ruang tamu sama laptop yang ada di depan gua. Tiba-tiba aja ada yang buka pintu rumah gua, terus langsung duduk di samping gua.

"Hai chagi-ya"

"Hai... bukannya kamu tidak jadi ke sini?"

"Tadinya sih iya, tapi setelah aku pikir-pikir kasihan juga yeojachigu ku sendirian di malam hari tanpa eomma dan appanya"

"Bilang saja kamu ke sini karena merindukan ku hmm?" Tanya gua, tapi masih ngerjain tugas yang ada di laptop gua.

"Ne... itu benar"

"Jinjja?"

"Ne... chagi-ya" Dia cium pipi gua.

"Hmmm apa yang kamu kerjakan?"

"Tugas dari dosen Park, aku harus menyelesaikan sekarang"

"Kamu sangat rajin juga ternyata"

"Emangnya aku seperti mu Jeon Jungkook???" Kata gua sambil ngeledek dia.

"Ne.. meskipun aku adalah namja yang malas dan sering di marahi dosen, aku tidak peduli. Yang penting aku di cintai oleh seorang yeoja yang bernama Jang Caesa"

"Emangnya aku mencintaimu?"

"Ne, kau mencintaiku"

"Kamu terlalu percaya diri"

"Kalau kamu tidak mencintai ku, aku pacari saja Eunha"

Waktu gua denger nama tuh cewek, tiba-tiba gua berhentiin aktivitas ngetik gua, dan langsung liat muka cowok yang ada di samping gua dengan sinis.

"Pacari saja yeoja itu, aku tidak peduli"

"Eoh? Benarkah?"

"Ne... tapi jika kamu selamat dari ku karena aku akan menghabisi mu"

"Hahaha bilang saja kamu cemburu dengan Eunha... aku hanya bercanda chagi-ya...." Dan udah gua tebak, dia langsung cubit pipi gua dua-duanya.

"Aigoo aku bilang aku tidak cemburu... siluman kelinci"

"Mwo? Kalau aku mencium bibir Eunha dan di liat kamu, aku yakin kamu akan mengakui kalau kamu cemburu dengan ku"

"Ahk sudahlah tidak ada gunanya berdebat dengan mu sekarang" Gua langsung fokus lagi ngerjain tugas gua.

"Uhkk ya deh yang sedang ngambek..." Tiba-tiba aja dia cium pipi gua lagi.

"Jangan mencium pipi ku terus namja byuntae"

"Lalu kamu mau nya di cium di mana hmm? Apa di....... bibir?"

"Yakk- aigoo terserah mu saja"

"Ah ne kalau begitu" Dia langsung cium bibir gua cepet. Gua yakin pipi gua pasti udah merah ya... walaupun ini bukan pertama kalinya.

"Jang Caesa liatlah pipi mu....pipi mu merah... dan akuilah kamu mencintai ku, kalau tidak akan ku cium lagi bahkan bukan hanya ciuman di bibir tapi-"

"Yakk stop it Jeon aku tahu otak mu itu. Ne aku mencintaimu, sarangheo Jeon Jungkook"

"Nado saranghe Jang Caesa" Jungkook langsung cium bibir gua lagi.

"Sampai kapan kamu akan mencium ku terus hmm?"

"Tidak tahu, mungkin selamanya"

"Gombal..."

"Aku tidak gombal''

"Ahk sudahlah aku mau mengerjakan tugas ku lagi"

[2 JAM KEMUDIAN]

"Ahkk aku sudah selesai..."

"Huftt aku menunggu mu sampai 2 jam, tega sekali kamu dengan namjachig-...... aigoo kamu selalu bisa menutup mulut ku ini". Yups, gua cium bibirnya biar dia gak ngoceh terus.

"Abis kamu bawel... kalau kamu mengoceh bisa sampai aku ketiduran di sini"

"Hahaha ya sudah sekarang kita ngapain hmmm?"

"Main yuk"

"Mwo? Main? Ayo berapa ronde?" Dia langsung lari, dia tau gua bakal ngabisin dia pas dia ngomong itu.

"Yakkk siluman kelinciiiiii itu bukan maksud kuuuuuuuuuu" Gua langsung lari ngejar tuh cowok yang udah jadi pacar gua selama 3 tahun.

Dan, mungkin malem ini gua sama dia... mungkin juga dia bakal nginep di sini karena ini udah lumayan malem dan... emang ini udah jadi tradisi dia....

~END~

Semoga kalian suka y sama cerita aku yg ke 2 ini... cerita ini juga aku bedain sedikit sama cerita aku yg ke 1😁😁 see you 😘😘😘

Note: klo Caesa ngomong pake b. Korea dia itu ngomong nya pake bahasa baku, tapi klo dia ngomong pake b. Indo dia ngomong pake bahasa gk baku guys😉😉😊😊

Stories About Jungkook And CaesaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang