Stories About Jungkook And Caesa

4. Mall

~Jungkook POV~

Sekarang aku sedang berada di kamar Caesa, karena di rumah dia ada tamu, jadi gak enak aja kalau kita di ruang tamu.

"Kita main yuk, tapi tidak seperti yang ada di otak mu itu"

"Aigoo kamu ya pikirannya yadong terus... emangnya aku selalu mesum apa?"

"Ne... siapa tahu"

"Oh jadi kamu ingin aku berpikir yadong setiap hari dan melakukannya dengan mu?"

"Aigoo itu bukan maksud ku"

"Hmmm apa kita melaku-"

"Yakkk aku tahu otak mu itu... Jeon Jungkook"

"Hahaha kamu sih buat aku berpikir seperti itu kan''

"Yakkk itu kan bukan maksud ku"

"Ne... bagaimana kalau kita main game"

"Ah ne tapi kalau yang kalah harus mendapatkan hukuman"

"Setuju"

"Bagaimana kalau hukumannya menuruti permintaan yang menang?"

"Ah ne yuk''

"Ne"

[30 MENIT KEMUNGKINAN]

"Hahahahahahahahahahaha sudah ku tebak aku pasti menang chagi-ya"

"Hmmm ne" Jawab ku malas. Pasti sekarang dia minta yang aneh-aneh.

"Apa yang kamu mau"

"Aigoo tidak usah galak Jeon... aku kali ini tidak aneh-aneh kok mintanya"

"Eoh?" Tanya ku penasaran.

"Aigoo kamu kiyowo... aku hanya minta kamu menemaniku ke mall, belanja, makan, dan main. Bagaimana?"

"Ah ne kalau begitu. Lagi pula aku sudah sering seperti itu dengan mu"

"Tidak sulit kan?"

"Ani... kamu emang perhatian chagi-ya"

"Hufftt berterimakasihlah sama dosen mu karena sudah menyelamatkan mu dengan tugas-tugas mu yang menumpuk itu... kalau tidak mungkin aku akan minta yang aneh-aneh" Aku akui Caesa perhatian dengan namjachigunya, hmmm meskipun dia suka mengancam dengan kalimat-kalimat menyeramkan.

"Hahaha untuk kali ini aku akan berterimakasih dengan Dosen Song"

"Hmm ne yuk"

"Ne"
.
.
.
.
.
.
.
[MALL]

"Kau ingin apa??"

"Makan" Aigoo yeoja ini selalu menjadikan makanan yang pertama... dan aku hanya jawab dengan berdehem.

"Kau harus menuruti ku tuan Jeon..."

"Hmmm ne nyonya Jeon"

"Aigoo aku Jang Caesa ne??"

"Tapi sebentar lagi kamu akan menjadi Jeon Caesa"

"Terserah mu saja lah yang penting aku ingin makan sekarang"

"Ne... nyonya Jeon"

"Hmmm😶" Aku tahu, pasti di otak dia sekarang hanya ada makanan saja.

[RESTORAN]

"Pelayan" Ucap ku malas. Ayolah aku sudah kenyang... dia pasti menyuruh ku untuk makan juga... padahal dia sudah tahu aku sudah makan tadi😑😑😑

"Annyeonghaseo... ini buku menunya... tuan dan nyonya bisa memilihnya

"Ah ne" Caesa langsung mengambil buku menu itu, aigoo yeoja itu...

"Jung... kamu mau apa?"

"Apa saja atau sama kan saja dengan mu"

"Jinjja?"

"Ne"

"Kalau kamu makan seperti porsi ku, kamu mau?"

"Huh ne"

"Ah ne kalau begitu"

"Hmmm aku pesan........................... (skip)"
.
.
.
.
.
"Chagi-ya... kamu yakin bisa menghabiskan ini???"

"Ne... tapi harusnya aku yag bertanya itu kepada mu"

"Ak-aku bisa kok"

"Ah ne selamat makan" Caesa tersenyum kemenangan kepada ku... hufft aku kadang bingung, kenapa aku bisa mencintai yeoja ini???

(Skip selesai makan)

"Sekarang kamu mau apa?"

"Belanja tapi, kamu yang bayarin"

"Ne... itu kan selalu"

"Tapi, kali ini aku akan belanja banyak dari biasanya okey?"

"Ne"

(Skipp selesai belanja)

"jungkook ayo kita main..."  Dia bersuara seperti anak kecil yang meminta appanya untuk dibelikan mainan atau permen. Dia tahu, aku pasti luluh saat dia seperti itu.

"Ne... yuk"
.
.
.
.
.
.
.
"Ahkkk Jungkook.... kenapa aku tidak bisa mendapatkan boneka itu???" Ne, ini sudah 50 kali dia mencobanya, tapi hasilnya dia tidak mendapatkan boneka itu.

"Kamu nyerah??"

"Hmmm sepertinya..." Aigoo wajahnya itu.... aku tidak tega melihat yeojachigu ku seperti itu.

"Ah ne sini aku coba. Oh ya yang mana boneka nya??"

"Yang itu" Dia menunjukkan boneka yang dia mau.

Aku berkonsentrasi untuk mendapatkan boneka itu dan hasilnya

Aku

MENDAPATKAN BONEKA ITU

"Yeeeeeeeeeeee ahkkkkkkkkkkkkk gomawoooooooooooooooooo chagi-yaaaaaaaaaaaaaaaaaa
sarangheoooooooooooo Jeonnnnnnnnnnnnn Jungkookkkkkkkkkkkkkk" Dia memeluk ku dan mencium pipi ku, ahk yeoja ini benar-benar kiyowo.

"Kamu tahu? Aku sudah 50 kali mencobanya... tapi hasilnya nihil... tapi kamu? Kamu hanya 1 kali lalu mendapatkan boneka itu. Ah kamu benar-benar hebat"

"Ne... setidaknya aku bisa mengalahkan mu juga"

"Hmmm ne tuan Jeon..."

"Hmmm Jang Caesa.."

"Ne??? Wae??"

"Apa kamu menyadari kita di lihat banyak orang??"

"Hehehe mianhe Jung... aku terlalu senang"

"Gwenchana..."

Aku yakin dia sangat malu, karena baru pertama kali dia di mall seperti itu... tapi aku menyukainya.

~END~

Sampe di sini dulu cerita... semoga suka y sama ceritanya 😉😉 see you😘😘😘