19. 📱Video Call📱

37 7 0
                                    

[KAMAR JUNGKOOK]

(Pukul 22.00)

~JK POV~

Huffttt akhirnya aku sampai juga... minggu-minggu ini dosen gila itu membuat aku tambah lelah....

Ne, aku harus ke rumah Tzuyu karena harus mengerjakan tugas, dan biasanya seperti ini. Pulang malam, walaupun gak terlalu malam.

Dosen gila itu selalu memberikan tugas kelompok-_-
Ayolah Mr. Song... bersikap baiklah besok... ku harap...

Aku melihat jam dinding dan ini sudah pukul 10 malam berarti di Indonesia itu masih pukul 8 malam, tiba-tiba muncul bayangan Caesa di otak ku. Apa jam kuliah nya sudah selesai? Mungkin...

Lalu aku mencoba mengechat Caesa.

JjK_97

Chagi-ya...
Apa jam kuliah mu sudah selesai??

Cae_saJang

Hmmm ne wae???

JjK_97

Aku merindukan bibir mu itu....

Cae_saJang

😶😶😶
Aku merindukan.....

JjK_97

Merindukan apa???

Cae_saJang

MERINDUKAN BIBIR KU BERBICARA KELINCI BAKAR, NAMJA BYUNTAE, NAMJA PABO, MAYAT KELINCI, KELINCI MALAS, KELINCI MESUM, OTAK YADONG

(Read)

Aigoo dia kumat lagi-_-

Entah kenapa jari ku memencet tanda video call.

(Yg di kanan itu Jk klo yg di kiri itu Caesa)

"Yakkkk kenapa harus video call??"

"Wae? Kamu tidak mau?"

"Aigoo bukan begitu... aku baru saja pulang dari kampus... rambut ku berantakan, make up ku juga sudah berantakan Jeon Jungkook"

"Kamu berubah Jang Caesa"

"Huh? Berubah? Ani"

"Sebelum kamu kembali ke Indonesia, kamu tidak memperdulikan penampilan mu"

"Hmmm entahlah aku juga tidak tahu..."

Tiba-tiba aku mendengar suara namja di rumah Caesa. Tapi siapa???

"Caca.... gua laper..."

Aku gak ngerti apa yang yang di ucapkan namja tersebut. Dia berbicara memakai bahasa Indonesia.

"Bikin sendiri napa. Capek gua"

Caesa juga membalas ucapannya memakai bahasa Indonesia, dan membuat aku tambah gak ngerti.

"Yehhh bilang aja lu mau pacaran"

"Kok sahabat gua yang ogeb udah pinter sih sekarang??? Oh y kookie"

"Hmm?"

"Dia namanya Demas. Dia namja yang paling menyebalkan kookie..."

"Bohong. Kamu pasti suka bersamanya"

"Ani... aku sudah mengusirnya tapi dia menginap di rumah ku karena appa dan eomma ku menyuruhnya di sini..."

"Hmmm ne"

"Kamu marah??"

"Ani"

"Ayolah aku mengenal Jeon Jungkook. Kamu tidak bisa bohong"

"Terserah mu saja Jang Caesa"

Setelah itu dia berbicara namja yang sudah membuat mood ku berubah.

"Suruh pembantu udah sono husshhh"

"Dan sahabat laknat"

Setelah itu aku melihat namja itu pergi.

"Dia sudah pergi..."

"Dia seperti nya sangat dekat dengan mu"

"Dia hanya sahabat ku"

"Yakin hanya sahabat??"

"Ne hanya sahabat. Hmm sepertinya kamu baru pulang"

Huh... dia mengalihkan pembicaraan-_-

"Hmm ne. Aku baru pulang karena harus mengerjakan tugas kelompok bersama Tzu–––"

Yakkk Jeon Jungkook pabo kau hampir saja menyebut nama Tzuyu.

"Tzu??? Tzuyu??? Hahahaha kamu tidak perlu takut Jeon Jungkook... aku juga setiap hari bersama namja tadi"

"Huh syukurlah..."

"Kookie..."

"Hmm wae?"

"Aku lelah..."

Ne, aku melihat mukanya yang kelelahan.

"Istirahatlah, aku akan menutupnya"

"Ah ne... sarangheo bunny..."

"Nado saranghe..."

Setelah itu aku menutupnya. Ini lebih baik dari pada pertama kali Caesa harus tinggal kembali di Indonesia.

~END~

Semoga kalian suka y 😚😚
See you😄😄😄

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stories About Jungkook And CaesaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang