Sejak pulang dari cafe tadi sikap Chanyeol sangatlah bertolak belakang dengan dirinya yang biasa, apalagi saat berpapasan dengan wanita dia selalu menampilkan senyuman mautnya tapi sekarang semua itu sirna karena dia terlalu asik dengan dunianya tentang gadis cantik yang sudah mampu mencuri hatinya tanpa berniat mengembalikannya.
"Yak!! Lu kenapa sih, salah makan apa sampai bengong sambil senyam-senyum gitu" tegur d.o yang melihat gelagat aneh dari temannya.
"Baru kali ini seorang Park Chanyeol mengabaikan wanita cantik yang barusan lewat, sungguh rugi besar" sindir Lay yang sangat tau sifat Chanyeol.
Sedangkan Chanyeol yang baru sadar langsung celingak celinguk untuk melihat keberadaan wanita cantik yang dibilang oleh Lay tadi namun tidak ada satu pun wanita cantik yang lewat hanya ada beberapa laki-laki yang sedang berlalu lalang dihadapan mereka.
"Mana cewek cantik tadi?" Tanya Chanyeol yang masih belum menyadari apa pun.
"Hahahhahahhahaha dasar bodoh tuh makan cawek cantik" ejek Lay dan d.o sambil menunjuk kearah seorang nenek yang sedang tersipu malu akibat ditatap oleh 3 laki-laki tampan.
Seketika itu Chanyeol kesal plus malu karena tingkahnya tapi mau bagaimana lagi ini hal baru baginya terhadap hatinya yang terus berdegup jika membayangkan wajah gadis cafe itu.
Jika ditanya Sehun maka jawabannya adalah dia masih betah disana alias masalahnya belum kelar dan juga pekerjaannya sudah kosong berbeda dengan Chanyeol dan d.o yang begitu banyak pekerjaan yang menanti.
Baru saja memasuki lobby mereka bertiga dikejutkan dengan panggilan manja dari gadis imut nan manis yaitu Melia tunangan Lay.
"Annyeong oppa-oppa ku semua" sapanya dengan nada riang serta senyum menawan.
"Hai sayang, kok tumben kesini sekarang? Bukannya tadi kamu bilang gak bisa datang karena sibuk" tanya Lay yang langsung memeluk mesra tunangannya tanpa memperdulikan tatapan jengah dari dua temannya.
"Nyamuk lagi deh" kata Chanyeol yang langsung menarik d.o untuk segera pergi dari sana sebelum mata mereka panas.
"Oppa mereka berdua kenapa?" Tanya Melia yang bingung melihat sikap 2 oppa tampan itu.
"Abaikan saja sayang maklum jones tingkat akut jadi gak tahan sama pasangan yang sedang kasmaran" jawab enteng Lay yang membuat melia terkikik geli.
"Tapi kan d.o oppa sudah punya pasangan?"
"Sudahlah sayang untuk apa mengurus mereka labih baik kamu jawab dulu pertanyaan aku tadi" ucap Lay gemas terhadap tunangannya itu.
"Hehehe aku mempercepat semua pekerjaan aku supaya bisa ketemu sama oppa habisnya aku udah kangen banget" jawabnya manja tak lupa khasnya yang suka bergelayutan dilengan kokoh Lay. Dan lay pun tampak begitu menikmati sikap manja kekasihnya.
Sesampainya didalam lift Chanyeol tetap menggerutu melihat semua temannya sudah mempunyai pasangan cuma dia dan Sehun tapi nyata nya Sehun masih betah dan tidak terganggu walaupun belum mempunyai kekasih beda dengan dia yang ingin juga ada yang dapat bermanja-manja dengannya.
'Sepertinya aku harus ke cafe itu lagi untuk mencari perhatian gadis misterius itu' monolognya yakin.
"Yak kenapa sih hari ini lu banyak banget ngelamun, lagi mikirin apa?" Tanya d.o yang sejak tadi memperhatikan Chanyeol.
"Gak ada hanya ingin ngelamun aja biar cepat dapat jodoh" jawab Chanyeol asal. Sedangkan d.o hanya menanggapi omongan tadi angin lalu karena kalau temannya yang satu itu jika sudah menjawab tidak sesuai dengan pertanyaan artinya dia sedang memikirkan wanita cantik incaran baru.

KAMU SEDANG MEMBACA
Guruku Belahan Jiwaku
FanfictionCover By : Mika_Tsuki Exo ot 9 ketika melihat wajahnya hati ini begitu damai, ketika mendengar suara merdunya jiwa ini begitu tentram dan dia adalah belahan jiwa yang selalu aku cari.