Dila termenung,ia mengingat percakapanya dengan cowok itu,yang telah membuatnya terluka di masa lalu. Hingga tanpa menyadari udah ada cowok duduk di sampingnya,dika.
" lo kenpa dil " dika duduk di sampingnya sambil memandanginya.
" gue gak papa " Dila masih dengan ekspresi murungnya.
" lo tau gak,kalo cewek ditanya knapa trus dia jawabnya gak papa,itu berarti ad apa apa donk " selidik Dika
" apaan sih lo,kayak bisa baca pikiran orang aja" Dila kembali termenung.
" yap,lo pasti ada apa-apa,udah ad buktinya kok" jelas Dika yang membuat Dila mengngerutkan keningnya.
Seakan tau kalo Dila tak mengerti maksudnya,Dika kembali berbicara
" lo lagi-lagi melamun,jadi udah jelas kan" jawaban Dika membuatnya menampilkan wajah datarnya tanpa ekspresi.
"ya udah kalo lo belum mau kasih tau gue gak papa,gue bakal tunggu sampe lo mau cerita ke gue ok" Dika berdiri dari duduknya meninggalkan Dila sendiri di rooftop membiarkan Dila menyelesaikan masalahnya.
Semoga lo bisa balik ceria kayak biasa lagi dil,gue gak mau liat lo sedih ucap Dika dalam hati sebelum benar2 meninggalkan rooftop.
Makasih dik,lo udah mau jadi temen gue,padahal dulu kita musuhan banget,tapi gue akui lo itu sebenaerny baik kok pikir Dila yang melihat kepergian Dika.
Kringg..kring
Bel pulang sekolh berbunyi siswa siswi berhamburan keluar lain halnya dengan dila,dia masih setia di rooftop sekolh menikmati matahari yang ingin terbenam .
Suara derap kaki melangkah dengan nafas tak beraturan itu mengampiri Dila.Dika heran karna Dila tak branjak dari tempatnya.
"lo belum mau pulang" Dika membuka perbincangan.Dika menatap Dila yang masih fokus menatap depan.
" gue belum mau pulang,gue pengin tenangin pikiran dulu".Dila bangun dari duduknya kemudian berjalan mendekati tembok pembatas rooftop.
" ya udah gue,temenin lo ya" Dika yang kemudian menghampiri Dila.
" lebih baik lo pulang aj" sahut Dila
"gak,gue bakaln pulang kalo lo ikut pulang bareng gue,ayo!!" tegas Dika lalu menarik tangan Dila untuk turun.
Malas berurusan dengan Dika akhirnya Dila nurut aj waktu Dika menarik tangannya.
Mereka menuju parkiran,Dika krmudian menyalakan motornya dan keluar dari sekolh.
Selama di jalan Dila tak mengeluarkan kata sedikit pun.
Dika mengantar Dila sampe rumahnya. Ketika di depan rumah Dila,ternyata Dila tertidur ,dan mau gimana lagi akhirnya Dika menggendong Dila sampe kamarnya.
Dikamar Dika langsung menidurkan Dila di ranjangnya.Lo jangan kayak gini lagi Dil,gue kangen sama lo yang ceria ucap Dika tanpa didengar oleh Dila,yang sudah ada di alam mimpinya itu.
..................
Menurut kalian nih Dika dan Dila bakalan pacaran gak...
Coment ya
VoteTunggu cerita dikadila selanjutnya👋

KAMU SEDANG MEMBACA
DikaDila ( SELESAI )
Fiksi RemajaSeorang siswi bernama Adila Fanesya Adora yang selalu bermusuhan dengan Dika Pratama Prayoga ,dia adalah anak dari pemilik sekolah tempat dila sekolah. Hanya sebuah tugas membuat mereka menjadi berteman. Namun....... #baca aj sendiri ya...