8

1.4K 83 18
                                    

"Kita berjumpa lagi,Uchiha..." kata Kushina sambil menatap dingin kearah 3 keluarga Uchiha. Dibalik tudungnya,ia menatap Fugaku,Mikoto, dan Itachi.

"Ya. Dan, kami akan menghancurkanmu." kata Mikoto sambil menyerigai marah. Kushina tertawa dibalik jubah nya.

"Benarkah? Apa kau yakin,akan membunuhku? Jika kau tau siapa aku, Mikoto?" tanya Kushina. Mikoto terkejut.

"Kaasan,jangan percaya. Ini hanya tipu muslihatnya!" sahut Itachi yang sudah menyiapkan ancang ancang untuk menyerang Kushina.

"Benar Mikoto. Jangan bertindak gegabah."

Kushina berdecih. Matanya berlirik kearah Naruto dan Yuki yang tengah bertarung dengan Sakura, Tenten, dan Ino. Beserta Shikamaru, Sai,dan Sasuke. Secara bersamaan.

"Hihuhuhu... Kalian benar benar menyenangkan." kekehnya seram. Ia mundur,bergabung dengan anak dan keponakan nya.

"Kalian tidak apa apa?" tanya Kushina. Ia berbisik.

"Kami baik baik saja." sahut Yuki,berbisik.

"Bagus. Mari kita menyerang." kata Naruto. Kedua wanita yang ada disampingnya itu menggangguk. Dan,kembali berperang.

"Kemampuan mu memang hebat,Uchiha.." kata Yuki sambil menyerang Sasuke. Ketiga gadis yang menyerangnya tadi menyerang Naruto.

"Ya,dan kau lah yang telah mengancam kami." kata Sasuke. Yuki menggangguk sambil menyerigai.

"Itu aku." sahut Yuki sambil menendang kepala Sasuke. Sasuke meringis kesakitan. "Kau lemah,"

"Sialan!" seru Sasuke.

Temari mengayunkan kipasnya kearah 3 Kitsune itu. Badan mereka tidak bergeming. Hanya saja,tudung mereka terangkat dan menampilkan wajah yang sangat mereka kenal. Semua mematung.

Deg!

Sedangkan orang yang mereka tatap hanya balas menatap mereka dengan dingin. Tak ada wajah bersahabat disana.

"Na-Naruto?" gumam Sai,Sakura, Ino,Tenten, dan Shikamaru. Bahkan,Hinata yang menyukai Naruto tak kalah kaget. Naruto adalah Kitsune?

"Yu-Yuki...?" gumam Sasuke yang juga tak lepas terkejut nya. Yuki menatapnya dengan dingin. Ekornya ada. Telinganya... Apakah benar?? Tidak mungkin...

"Kau kaget?" sindir Yuki.

Sasuke tak mampu berkata kata.

"Ku-Kushina...?" gumam Mikoto tak percaya. Sahabat yang ia sayangi,ia hormati,dan ia banggakan,berdiri didepannya dengan wujud seorang Kitsune.

"Katakan,ini tidak..."

"Ini kenyataan Mikoto.." potong Kushina.

"Kenapa...?" gumam Mikoto dan Sasuke serempak.

"Mau tau kenapa? Hmm? Karena kalian! Para Uchiha, membunuh orang yang sangat kusayangi!!!" seru Yuki dan Kushina bersamaan. Bagaikan disambar petir,keluarga Uchiha itu terkejut.

"Apa maksudmu?" tanya Sasuke.

"Kau mau tau,Uchiha. Kalian membunuh orang tua ku! Kalian membunuh mereka sementara aku yang baru saja lahir! Tidakkah kalian tau? Aku dibenci semua orang. Sedangkan kalian para pembunuh enak enakkan bergelimang harta diatas penderitaan ku! Brengsek!!" jerit Yuki.

Duarr!

Yuki menyebutnya pembunuh. Brengsek. Yuki menyeka air matanya. Ia menengadahkan tangannya kearah Sasuke yang hanya menatap nya dengan ekspresi yang tak dapat diartikan.

"Kita memang teman Sasuke. Tapi,kau tak harus mengurusiku. Aku baru tau kalau kau adalah seorang Uchiha," kata Yuki. "Sekarang. Kembalikan hashi no tama orangtuaku. Cepat! Jika kau ingin peperangan ini berakhir."

"Hashi no tama itu tidak ada padaku. Dia..."

"Jangan katakan Sasuke!" potong Sai. Dia menerjang Yuki. Namun,Yuki menangkapnya dan mencengkeram kepalanya. Bermaksud membaca isi pikiran Sai sebelum akhirnya ia menyerigai puas.

"Good boy~" katanya sambil membiarkan Sai tergeletak pingsan didekat kakinya. Naruto ikut ikutan menyerigai. Ia menyerang orang yang ada didepannya hingga tak mampu bergerak.

"Sialan kau Naruto." erang Shikamaru.

"Terimakasih Shikamaru. Kukira itu pujian untukku." katanya sebelum menghampiri Yuki.

Sementara itu...

"Kalian membunuh suamiku! Dia Minato, Fugaku! Kau membunuhnya!" seru Kushina sambil menangis keras. Fugaku hanya diam tak mengerti dengan istri sahabat nya itu.

"Kau kira,Minato adalah Kitsune? Lantaran kau mengetahui kalau dia menikah dengan Kitsune? Kau salah. Dia manusia biasa." kata Kushina.

"Kushina.."

"Tapi, aku beruntung. Kalian tidak tau kalau istrinya itu adalah aku! Kalian membunuh Minato, selama aku membesarkan Naruto sendirian! Kalian,para Uchiha sangat kejam!" seru Kushina.

"Tunggu. Apa Naruto.."

"Dia setengah yokai,Mikoto.." lirih Fugaku. Itachi hanya diam.

Tiba tiba,Kushina merubah dirinya menjadi rumah besar. Membunuh setiap Ninja yang mneyerangnya dan dua anaknya. Membuat biju dama bersama Kitsune lainnya.

"Semua,mundur...!" seru Kizashi.

Dan...

DUAAARRR!!!

KITSUNETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang