4

753 63 0
                                    

Yuki sengaja datang terlambat dan duduk dibarisan paling belakang.

Skip.

Author skip kan aja yah pertarungannya.kecuali Sasuke..

"Uchiha Sasuke!!"seru Izumo sensei. Sasuke maju dan berdiri dilapangan yang luas." keluarkan Kitsunenya!!"perintah Izumo sensei pada Kotetsu sensei. "Ha'i..!"

"GRAAOOO...!!!" dari sel jeruji sudah mulai terlihat Kitsune nya.makhluk itu mengaum dengan sangat keras.dan...

DEG!!

Jantung Naruto dan Yuki terasa berhenti berdetak.mata mereka terbuka lebar.itu adalah Karin.disaat pertandingan telah terjadi,badanku terasa enggak mau diam.sampai pada akhirnya, Sasuke berniat menggunakan mata kirinya untuk memusnahkan Kitsune yang ada didepannya.

"Hentikan!" seru ku tertahan sambil melompat dan berlari menuju tengah pertandingan. "Aku..tidak akan membiarkanmu,menyakiti terlebih banyak lagi Sasuke!!" jeritku sambil merentangkan kedua tanganku diantara Kitsune dengan Sasuke.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Sasuke menggeram.sedangkan,Karin..matanya berkaca kaca melihatku yang berusaha membelanya."apa kau tidak mendengar kan ku? Aku tidak akan membiarkan kau atau siapa pun menyakiti Kitsune ini!!"jeritku sambil menangis. Sasuke tercengang. Gadis yang disukainya menangis karena hanya dia akan melukai Kitsune ini.para sensei hanya terdiam.

Aku berbalik. Kitsune Karin menatapku tak percaya. Aku hanya tersenyum walaupun mataku sudah bengkak.aku mengelus kening Kak Karin dengan sayang.cahaya merah dengan kuning menerpa tubuh Karin.mengubah mode Kitsunenya berubah menjadi Kitsune kecil yang lemah tak berdaya.aku memungutnya dan mengendongnya.aku berbalik dan menatap Sasuke.

"Kau menang" kata Ku sambil memeluk karin.

Lalu,berjalan santai menuju luar area pertandingan. "Yuki! Tunggu" kata Naruto sambil berlari cepat menuju Yuki.

.

.

.

Sasuke merasa galau dengan pikiran yang berkecamuk.sebenarnya, apa yang telah terjadi?kemarin,sebelum pertandingan tadi dimulai,dia menyatakan perasaannya pada Yuki.namun,apa yang dijawab gadis itu?

"Maaf, Sasuke...aku juga mencintaimu. Tapi..aku tidak bisa.sekali lagi,aku minta maaf" kata Yuki pada saat itu.setelah dia menyatakan perasaannya, gadis itu malah menjauh dari dirinya.bahkan,dia tampak menangis disaat dia akan menghabisi Kitsunenya.

.

.

.

Perihal tentang Yuki yang membela Kitsune pun tersebar dengan sangat cepat. Mereka mulai mencaci maki Yuki.kecuali Hinata dan Sasuke. Namun,bukannya merasa sedih..yuki dan keluarganya makin senang karena mendapati mangsanya yang kebanyakan adalah para gadis.

Karin sudah sembuh dan bersedia membantu Yuki.malam harinya,mereka menyamar dengan jubah hitam dengan tudung bewarna Hitam.

Misi pun dimulai.

.

.

"Terimakasih.." kata Sakura saat menerima pesanannya yang berupa obat medis.gadis berambut pink itu pun keluar dan berjalan dijalan yang mulai sepi.tiba tiba...

"Akh.." erangnya ketika lengannya ditarik masuk kedalam gang yang gelap nan sepi.gadis itu tersungkur menelungkup.bawaannya berceceran didepannya.Sakura berusaha duduk dan mendapati 2 orang misterius memakai jubah.

"Siapa kalian?! Penyusup!" kata Sakura. 2 orang itu tidak menjawab."jadi,ini anak yang kau bilang itu,Imouto..?"dari suaranya terdengar seperti suara seorang gadis. "Ya,Oneesan.." mereka ada seorang gadis.

"Apa mau kalian?!" gertak Sakura marah.

"Cih,masih sempatnya kau menggertak orang yang ada didepanmu ini.sedangkan dirimu aja belum terurus dari alam bahaya" kata salah satu dari mereka sambil berjongkok dihadapan Sakura.

Rasanya,Sakura pernah mendengar suara ini.tapi,dimana?

"Ikutlah dengan kami.." kata salah satu dari mereka."tidak!!!"jerit Sakura sambil berdiri.bukannya melawan,gadis pinky itu malah berlari,mencoba meminta pertolongan.namun...

Bukk!!!

Salah satu dari mereka membuatnya pingsan.lalu,gelap...

.

.

.

"Anakku! Apa kalian melihat anakku? Sakura, dimana kau?!" seru Haruno Mebuki, ibu Sakura.wanita paruh baya itu terus terusan menangis tak ketulungan.suaminya sampai kewalahan untuk menenangkan istri sekaligus mencari buah hati tunggalnya.

Mereka dibantu oleh semua warga.beda dengan keluarga Kitsune.bukannya membantu,mereka malah bersantai kayak dipantai sambil meminum teh hangat.disertai canda tawa.Yuki dan Karin tak berhenti menyerigai penuh kemenangan.

"Dicari kemanapun,kalian tidak akan berhasil menemukannya" gumam Karin saat mendengar suara beberapa warga yang kebetulan terdengar.semua menggangguk.ternyata,2 orang gadis itu adalah Yuki dan Karin.

.

.

.

Hari demi hari,bulan berganti bulan,penculikan kembali berhasil dilakukan. Kini,korban penculikan sudah mencapai 30 orang.dan semuanya adalah para Kunoichi Konoha.sayangnya,yang tersisa sekarang adalah Hinata,Yuki,dan karin.Hyuuga Hiashi memperketat penjagaan terhadap Hinata agar penculikan berhasil digagalkan.

"Yuki-chan..a-aku takut sekali.. Bagaimana kalau aku atau kau yang menjadi korban penculikan?" kata Hinata. "Itu tidak akan terjadi.percayalah,yang hanya hatus kau lakukan adalah diam dirumah. Patuhi yang dikatakan tuan Hiashi" kata ku sambil menggenggam tangan Hinata.

'Lagipula,aku tidak mau menculik,apalagi menyakiti dirimu Hina chan..' batin Yuki.

.

.

.

"Kalian mau kemana?" tanya Sai saat melihat Kushina, Naruto, Karin,dan Yuki diperbatasan.lengkap dengan peralatannya masing masing

"Oh,kami mau mengunjungi desa uzushio" kata Karin sambil tersenyum. "Kami pergi dulu-jaa" kata Yuki.lalu,mereka melanjutkan perjalanan.

KITSUNETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang