KITSUNE

5

1 bulan kemudian...

Sudah satu bulan keluarga Uzumaki dan Asuna pergi meninggalkan konoha.itu mengundang kecurigaan semua warga konoha.pasalnya,penculikkan terjadi sehari saat Yuki dicaci maki dan keluarga Uzumaki juga dihina karena turut membela Yuki.

Lalu,sehari setelah Yuki dan seluruh keluarga Uzumaki yang ada di Konoha pergi meninggalkan desa,laporan mengenai penculikkan misterius itu hilang,lenyap begitu saja.

Banyak yang mengatakan,bahwa keluarga Uzumaki lah yang telah menculik para Kunoichi Konoha. Namun,kalimat itu dibantah dengan keras oleh Sasuke. Ya,Uchiha Sasuke.

Hari itu Juga, klan yang paling berpengaruh berkumpul diruang rapat Hokage. Didalam sana,sudah terdapat 9 klan diam duduk dikursi. Ada satu kursi yang kosong. Itu adalah kursi milik Kushina,Uzumaki yang berpengaruh pertama sebelum Uchiha.

Klan Uchiha,Hyuuga, Yamanaka, Haruno, Nara,Akimichi,Inuzuka, Senju,dan Aburame berkumpul disana.

"Saya berpikir,ini semua ulah Kitsune,Hokage-sama!" seru Kizashi.perwakilan klan Haruno sekaligus ayah Sakura."Anakku pasti diculik oleh mereka!"tuduhnya.

"Iya,Hokage-sama! Putriku,Ino...hilang karena mereka. Mereka ternyata mulai mengajak kita untuk berperang ternyata!" seru Inoichi, ayah Ino.

"Tunggu dulu,bagaimana kalian begitu yakin kalau pelakunya adalah Kitsune?" tanya Fugaku.

"Anda tau? Saya begitu yakin kalau Sakura diculik oleh mereka. Saat saya mencarinya,saya menemukan kresek berisi obat pesanan saya digang yang gelap. Disana,juga ada bekas goresan dan bulu Kitsune!" jelas Mebuki sambil terisak.

"Keluarga Uzumaki yang telah menculik mereka," kata Shikaku,ayah Shikamaru.

Brak!!

Meja digebrak oleh keras oleh Sasuke.semua pasang mata memandangnya.

"Bukan mereka pelakunya.Aku sangat yakin.kalian semua jangan seenaknya menyalahkan mereka!" serunya marah.

"Ada apa memangnya,Uchiha?! Apa kau mau membela mereka? Apalagi anak buangan itu?!" seru Kizashi.

Perwakilan klan lainnya hanya diam.seperti tidak ada niat untuk melerai keduanya.
"Anak buangan?! Jaga ucapanmu,pak tua! Yuki bukan anak buangan!" bela Sasuke.

Kizashi menggemeretakkan giginya.sedangkan Mebuki hanya diam sambil terisak.

"Sasuke, aku bukannya menuduh keluarga Uzumaki apalagi Yuki Asuna lah yang menyulik mereka.tapi,itu memang kenyataan," sahut ayah Ino.

"Maksudmu?" tanya Hiashi. Ayah Hinata angkat bicara.

"Sehari setelah Ino dinyatakan hilang,aku menerima semacam telepati dari Ino walaupun samar," jelas Inoichi. Semua menahan napas mendengar pengakuan Inoichi.

"Katanya,dia berada ditempat yang gelap. Semua yang diculik ada bersamanya.katanya juga sambil terisak,' Tousan, tolong aku.disini banyak Kitsune yang mengerikan' " sahut Inoichi.

Deg!

"Dan,kenapa mereka tidak menyulik Hinata? Karena,itu salah satu permintaan anak mereka.mungkin,dia sangat mengenal dengan baik Hinata.." mata Hiashi berkaca-kaca. Para Kitsune sama sekali tidak berniat menyulik Hinata.apakah ini adalah pertolongan kami-sama?

"Tapi,itu bukan berarti semua ini perbuatan keluarga Uzumaki apalagi Asuna. Kitsune, tetaplah Kitsune!" bantah Sasuke meradang.

Tiba-tiba...

DUAARR!!!

Suara ledakan terdengar.jeritan para warga terdengar sangat keras.
"Tolong,tolong,... ARRGGHHH!!!"

Serempak,semua yang ada diruang rapat berlari keluar.beberapa rumah hancur dan terbakar.tidak ada korban jiwa.

"Siapa? Siapa yang telah menghancurkan semua ini?!" seru Tsunade.

"Aku," suara gadis mengalihkan perhatian mereka.didepan mereka kini ada seorang gadis
berjubah hitam sehingga wajahnya tidak terlihat.

"Siapa kau?!" seru Sasuke.

"Aku? Kau tidak perlu tau siapa aku,...Uchiha Sasuke,"

Sasuke tercengang dibuatnya. Orang yang ada dihadapannya tau siapa dirinya.

"Apa yang kau inginkan?!" seru Mebuki.

"Kami menyatakan perang dengan kalian.anak kalian berada digenggaman kami.jika kalian ingin menemukan anak kalian,berarti kalian menyatakan perang dengan kami.namun,jika tidak....khekhekhe...siap siap saja,kalian akan menerima bingkisan berisi tulang belulang anak kalian," sahut gadis itu.

Mata mereka serempak membulat.

"Jangan!! Jangan sakiti anakku!!!" seru Mebuki dengan air mata memderas."beritahu aku,dimana mereka?!"seru Sasuke.

"Khekhekhe...pergilah kalian ke hutan kematian.pergi menuju barat hutan kematian dan disana akan ada sebuah gubuk kecil yang reot,kalian akan menemukan anak kalian," katanya sambil tertawa meremehkan.

"Saat kalian menyatakan perang,kami akan siap melayani kalian...manusia tamak," katanya sambil menghilang bagaikan debu yang berterbangan.

"Siapa dia?" gumam Sasuke.matanya tak lepas di tempat menghilangnya Gadis misterius itu.

.

.

.

Keesokkan harinya,seluruh petinggi desa dari Negara besar menyatakan perang dengan kitsune. Semuanya digabung.prajuritnya berjumlah 1.000.000 orang.

Nun jauh disana, seorang gadis tersenyum.lebih tepatnya menyerigai.matanya yang coklat berubah menjadi warna merah menyala dengan vertikal yang tajam.

Sedetik kemudian,dia menghilang.

"Peperangan dimulai...."