Dari awal kita sudah mengerti hal itu.Dari awal kita sudah mengetahui hal itu.Tapi entah dari mana rasa itu tumbuh.Mulai menyukai, mengagumi hingga rasa ini telah menetap disini.
~Devan***
Kringg kringg
"Eughhh"
Chiya bangun, lalu melihat jam ternyata ini masih pagi dan hari ini adalah hari minggu saatnya hibernasi panjang hehe
Ting
Devan😈
"Gue ke rumah lo sekarang, gue mau ngajak lo joging bareng" chat dari devan
"ogah, gue ngantuk pengen tidur panjang" balas chiya
" lo mau mati? gue jemput." balas devan di seberang sana
"hmm"
06.00
Devan tidak main-main dengan ucapannya akhirnya dia benar-benar menjemput chiya di rumahnya
Seperti biasa devan terkagum-kagum oleh pemandangan di luar rumah classic nan megah itu udara di sekitar rumah itu sejuk dan pemandangannya pun bengitu indah, devan sampai ingin pindah rumah , eh~Tingnong
Devan memencet bell
" iya sebentar " ucap seseorang di dalam rumah
" mau mencari siapa den?" Tanya pembantu di rumah itu
" ada chiya nya bi?"
"Oh non chiya, ada toh den mari-mari masuk, duduk bibi mau bikin minuman aden mau minum apa?" Tanya bi suti pembantu rumah
"Air putih aja bi" jawab devan sopan
"Eh ada tamu, namanya siapa?mau cari siapa" sapa alena mama ciya
"Saya devan tan, chiya nya ada? Mau saya ajak joging" jawab devan sopan
" oh chiya, anak itu kebiasaan masih tidur yasudah tante ke atas dulu ya bangunin dia" setelah mengucapkan itu alena pamit
" diminum dulu den ini" bi suti memberikan air putih yang diminta devan
" iya bi makasih"
Di kamar chiya
Sendari tadi pintu di ketuk namun apalah daya sang empunya masih tertidur lelap sambil mendengkurTok tok
"Chiya nak, bangun hey" ucap alena di luar kamar chiya
Sudah kesekian kali alena mengetuk pintu namun tidak ada jawaban akhirnya dia mempunyai ide
"CHIYA KEBAKARAN-KEBARAN" teriak alena menggelegar, suaranya pun terdengar sampai ke lantai satu devan yang mendengarnya hanya tersenyum tipis melihat tingkah mamanya chiya
Chiya pun langsung bangun dan berlari menuju pintu
"Mana ma yang kebakaran mana?kenapa bisa kebakaran, ayo keluar ma sebelum kita ma___" ucap chiya panik tapi sebelum chiya menyelesaikan ucapannya ibunya sudah memotong ucapannya
" bagus ya doain mati hmm, sekarang mandi lalu turun ada nak devan dia sudah menunggu" ucap mama chiya lalu pergi meninggalkan chiya yang mematung
" ternyata orang itu ga main-main" gumam chiya pelan
20 menit chiya bersiap
Chiya hanya memakai lengan pendek lalu celana sebatas lutut dan tidak lupa membawa handuk kecil" ngapain lo disini" tanya chiya tajam dan sinis
KAMU SEDANG MEMBACA
Is Over
RomanceIni adalah cerita tentang chiya yang bertemu dengan Devan, saling tarik ulur mengait satu sama lain tanpa tahu bahwa itu adalah awal dari sebuah hilangnya mimpi. ●●● Alur cerita cinta di cerita aku kali ini Diambil dari kis...