PAGI MINGGU
Pukul 08.00Chiya sedang tertidur, tidak ada yang mengusiknya kali ini baik mamanya maupun abangnya.Namun kini chiya justru terusik oleh chat dari devan yang berhasil mengejutkannya.
Devan💕
Chi?
Syg?
Jam 8 aku ke rumah kamu
Kemakam papah km"Oh iya aku kan ada janji mau ke makam papah"batin chiya
Akhirnya chiya bergegas menuju kamar mandi tanpa membalas chat dari devan,
30 menit chiya lakukan untuk siap-siap setelah selesai chiya chat devan.Devan 💕
Kamu dimana van?aku udah siap
Otw
15menit chiya menunggu devan akhirnya devan sudah berada di rumah chiya.Devan meminta izin pada alena untuk mengajak chiya ke pemakaman papahnya.Alena mengizinkan, lalu devan dan chiya menuju ke pemakaman papahnya chiya.
Di pemakaman
Kini devan dan chiya memandang batu Nisan yang bertuliskan nama Pramono ya itu adalah nama papah chiya.
Chiya menatap makam dengan sendu devan yang sadar akan keadaan menyuruh chiya untuk jongkok dan mengelus pungung chiya pelan agar chiya tenang.
Chiya mengusap-usap nisan papahnya dengan pelan, air matanya enggan keluar namun air mata itu kini telah berkumpul di pelupuk matanya."Tidak ada yang bisa menggantikan posisi papah di hati chiya saat ini pah, chiya sayang banget sama papah, chiya kangen di gendong papah bercerita sama papah, tidak ada yag jauh lebih menyakitkan dari ini ketika seorang anak kehilangan cinta pertamanya yaitu papahnya hidup chiya kosong pah chiya kangen" batin chiya sendu
Kini air mata chiya meluncur dengan pelan devan yang melihat itu kini tengah menenangkan chiya.
"Hey, jangan nangis nanti papah kamu sedih" ujar devan pelan sambil menatap chiya
"Aku ngga nangis" ucap chiya sambil memalingkan mukanya
"Assalammualaikum om, ini devan , saya janji akan menjaga chiya semampu saya, saya juga janji tidak akan menyakiti chiya" ujar devan sambil mengusap nisan pramono"Pah ini devan pacar chiya, devan baik loh pah, chiya ngga kesepian lagi, devan jagain chiya" ujar chiya sambil menatap nisan sendu
"Om, ngga usah kawatir , chiya aman sama saya" ujar devan lagi
Kini chiya menatap devan sambil tersenyum tidak ada lagi keraguan- keraguan."Semoga papah disana tenang, chiya sayang sama papah lebih dari apapun" ucap chiya seakan-akan sedang mengobrol dengan pramono
Chiya memeluk nisan papahnya, sakit itulah yang ia rasakan."Sudah ya, Tuhan sayang sama papah kamu, do'akan aku yakin kamu kuat, yaudah yuk kita pulang" ajak devan
Chiya menatap devan lalu mengangguk"Pah, chiya pulang dulu ya" ujar chiya
"Om saya pulang dulu" ujar devan
Akhirnya devan dan chiya memilih pulang, namun bukan pulang kerumah devan mau mengajak chiya jalan-jalan terlebih dahulu di taman.
Chiya yang diajak main di taman merasa senang setidaknya mengurangi rasa kehampaan yang ada di hatinya.Ya satu nama devan, laki-laki yang kini bersamanya , semoga dirinya selalu bersama diriku, semoga tidak ada kata perpisahan -batin chiya
Kau kuat chiya, perempuan ceria dengan beribu luka -batin devan
Kini devan dan chiya duduk di bangku yang ada di taman, chiya yang sedang melihat ke arah anak kecil seketika dibuat bingung ketika melihat di sebelahnya devan pergi entah kemana.
5menit devan datang kembali dengan membawa ice cream kesukaan chiya."Nih" devan memberikan ice cream pada chiya namun chiya yang masih bingung membuang pandangannya
Alhasil ice cream nya mengenai hidung chiya ." ihhh devann hidung aku kotor kan" ucap chiya sebal sambil mengerucutkan bibirnya
"Hahaha lucu" kekeh devan
"Nyebelin"ucap chiya sambil mengambil ice cream nya
"Yaudah sini dibersihin" devan mengambil tisu lalu membersihkan hidung chiya yang kotor.
Waktu seolah olah melambat bagi devan dan juga chiya.Mereka saling pandang lalu tertawa.●●●
SEGINI DULU YAAA JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT
FLLW IG @ratih.pwt_
KAMU SEDANG MEMBACA
Is Over
RomanceIni adalah cerita tentang chiya yang bertemu dengan Devan, saling tarik ulur mengait satu sama lain tanpa tahu bahwa itu adalah awal dari sebuah hilangnya mimpi. ●●● Alur cerita cinta di cerita aku kali ini Diambil dari kis...