Tak perlu lagi kau tanyakan perihal perasaanku , dulu-sekarang masih sama tidak berkurang justru semakin bertambah.Aku bersyukur , semoga apapun yang terjadi kedepannya atas kehendakNya adalah hal baik yang akan kita terima dengan lapang.
●●●Chiya hari ini berangkat ke sekolah seperti biasanya.Kali ini Devan tidak mengantar chiya, yaa walaupun devan dan chiya berbeda sekolah biasanya devan dengan senang hati mengantar chiya.
Tidak ada yang berubah hari ini semua terasa baik-baik saja , adanya devan atau tidak semua tidak akan merubah apapun-pikir chiya
Padahal tanpa ia sadari ini adalah titik awal akan merubah 180° kehidupannya.Manusia tidak akan bisa menebak.Seperti biasa chiya menuju kelasnya sambil bersenandung, raut mukanya datar , sesampainya di kelas chiya di sambut oleh teman-temannya .Biasalah menanyakan oleh-oleh, mereka mengobrol seperti biasanya tidak menghiraukan teman-teman mereka yang mulai risih dengan suara mereka yang begitu keras sampai akhirnya bel masuk menghentikan aktivitas mereka.Pelajaran dimulai 3jam lamanya sekarang pukul 10.00 PM waktunya siswa/i istirahat, baru saja chiya selesai membereskan buku-bukunya chiya di kagetkan oleh pesan dari devan (datang tak diundang, pergi tak diantar~eh)
Devan😈
Chi?
Udah istirahat?
Jangan lupa mkn, nanti sakitHmm, iya oke
Udah dlu, nanti gue wa lg
Chiya menghentak-hentakkan kakinya kesal, teman-teman hanya kebingungan dengan tingkah laku chiya lalu acuh, tanpa bertanya.
"Mau gue beliin apaan?" Tanya bella pada teman-temannya
"Gue mau batagor sama jus alpukat" jawab chiya
"Samain aja" sanggah laura
Mereka berempat duduk sibuk dengan dunia mereka masing-masing sambil menunggu pesanan mereka datang...
"Makanan datang" ujar bella sambil membawa nampan berisi pesanan teman-temannya
Hanya 30 menit mereka habiskan untuk memakan, lalu mereka berjalan menuju kelasnya."Eh gue ketoilet dulu ya" ucap chiya
"Gue ikut" ujar laura
Alhasil chiya dan laura menuju toilet dan teman-teman yang lain menuju ke kelas.
"Lo kenapa si chi?" Tanya laura penasaran"Gpp" jawab chiya singkat
"Gue tau lo, ngga mungkin ngga ada apa-apa wajah lo di tekuk gitu" ucap laura
"Gue kesel sama devan , dia suka ngilang ngga jelas terus muncul lagi" jawab chiya sambil mengerutkan bibirnya
"Elah kirain apaan, yaudah aja deh ya mungkin dia sibuk sama sekolahnya atau mungkin keluarganya, positif aja jangan dipikirin oke" kata laura menanggapi chiya
"Iyaa, yaudah gue pengen pipis dulu lo tunggu sini" suruh chiya
15 menit mereka habiskan di toilet
Chiya dan laura menuju ke kelas.
Toktok
"Assalammualaikum pak" salam chiya dan laura
"Waalaikumsalam" jawab pak guru dan teman sekelas
"Abis dari mana kalian, bel sudah dari tadi dan kalian baru ke kelas hmm?!" Geram pak bondan
"Maaf pak, kita tadi habis dari toilet"
Jawab chiya"Yasudah duduk kalian"
(Kalo udah digituin deg-degan banget elah, kaya mau di ajak peranggg )
Chiya dan yang lain mengerjakan tugas sampai bel pulang sekolah berbunyi.
"Gue pulang dulu ya dahhh" -lala
"Gue juga"
"Gue juga"
"Gue juga"
(Daku sendirian hikss)
Teman teman chiya menyebalkanTersisa chiya, lalu chiya menunggu taksi, setelah menunggu lama akhirnya chiya menyetop taksi dan pulang menuju rumahnya yang tidak jauh dari sekolahnya.
●●●
Segini dulu ya jangan lupa vote and comment!!!, follow juga ig @ratih.pwt_
Salam sejahteraaa dari manusia bumi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Is Over
RomanceIni adalah cerita tentang chiya yang bertemu dengan Devan, saling tarik ulur mengait satu sama lain tanpa tahu bahwa itu adalah awal dari sebuah hilangnya mimpi. ●●● Alur cerita cinta di cerita aku kali ini Diambil dari kis...