PREGNANT?! × psy [END]

41. Sebelum terjadi

..

Flashback..

Beberapa bulan sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi..

"SsSehun..."

"Bentar lagi tahann.."

"Bangg.."

"Bentar jing!"

.

.

"Astagfirullah!" Sehun langsung terbangun dari tidurnya.

"Bangun lu? Gua kira gabakal bangun. Baru juga mau gua adzanin-"

"Asu lo"

"Mimpi buruk lagi ya?"

"Iya kai"

"Makanya pakai pengaman. Jadi lu gak bakal mimpi buruk dan aman damai"

"Anjg ini juga semua gara gara lo sempak asu!"

"Gue?"

"Iya, gara gara Lo beginu beginu sama kristal. Gue kan jadi pengen juga!"

"Ya gak lo terkam adik kelas juga kali. Sasaran lo anjir.. adik kelas pun Lo jadiin sasaran"

"Habisnya cuman dia yg lewat dekat tenda camp gue! Ya udh gue tarik aja masuk!"

"Trauma pasti tu cewe"

"Lebay anjr. Trauma apaan.. gue yg gak tenang takut dia hamil"

"Makanya bego! Jangan bego bego bgt!" Kai menoyor kepala Sehun.

"Tapi dibanding temen angkatan kita dia paling.."

"Apa?"

"Enggak ah anjir! Otak gue terkontaminasi!"

"Apa anjir?"

"Enggakk"

"Anjir! Bikin kepo gua! Bgst! Kasih tau gak!"

"Enggakk!"

"Gue sebar nih"

"Anjg lu."

"Makanya kasih tau!"

"Iya iya"

"Apa!"

"Dia paling sempit"

Kai langsung terdiam. Kemudian mengambil tas dan memukul wajah Sehun.

"Itu berarti dia masih perawan bego! Anjir! Lu jahat bgt bgst!"

"Ya mana gua tau anjir!!"

"Trus trus.. "

"Apaan! Udah ah! Gue mau mandi dulu!"

"Woi lu belum kelar cerita tayi!"

....

"Eh semalam camping nya keren bgt! Apalagi pas api unggun!" Lisa bertepuk tangan sementara gue melamun.

Menurut Lo apa yg gue pikirin setelah dua hari kejadian itu berlalu.?

"Ya kan jae.."

"Iya keren" jaehyun tersenyum. "Joy Lo kenapa?"

"Gapapa"

"Wajah Lo pucet. Mau gue anter ke UKS?"

"Gapapa. Cuma lupa sarapan"

"Makanya jangan sampai lupa sarapan sayang."

Jaehyun mengelus pelan puncak kepala gue. Sementara gue hanya bisa tersenyum tipis.

"Kemarin gue sama jae nyariin Lo pas api unggun?"

"Ah itu gue ada. Sama yg lain lis."

"Ohhh. Padahal kalo lengkap asik tau Joy! Anak anak kelas kita pada nyanyi nyanyi!"

"Iya"

"Joy.."

"Iya jae?"

"Beneran gapapa?"

"Iya"

"Klo ada apa apa bilang ya"

"Iya"

.

.

.

Mungkin karena cukup stress. Gue berusaha melupakan kejadian itu tapi ternyata sulit.

Gue malah makin stress.
Apalagi setelah ingat kalo senior itu senior basket yang pernah ngelemparin kepala gue pake bola basket.

Gue ingat betul. Pertama kali gue kenal dia, di uks. kartu namanya masih ada di tas gue. Sialan.

"Hari ini mau pulang bareng?"

"Gak usah jae."

"Kenapa?"

"Soalnya gue dijemput bang hanbin"

"Oh oke"

Jaehyun kemudian pergi mendahului.

Bang sehun: jangan lupa, ketemuan pulang sekolah. Ada yg mau gue omongin sm lo. Ga dateng gue mampusin lo.

Jaehyun maaf gue harus bohong sama Lo.

Bersambung..