tetamu

20 5 0
                                    

Jemput masuk , Kedamaian
Jarang-jarang engkau datang menjenguk ku
Sejak kali terakhir yang aku sendiri lupa tarikhnya
duduk lah , sudah lama aku menunggumu
Aku sediakan secangkir kopi panas
Buatmu yang ketagih caffeine
Ceritakan padaku , apa yang menggerakkan kamu ke sini
Sambil ku mainkan lagu-lagu lo-fi dari kaset ku ke radio buruk di sebelah ku

Jemput masuk, keresahan
Ini bukan kali pertama engkau disini
Ini juga seperti rumah kau sendiri
Tak pernah lengang dari kehadiran mu
Duduk lah di sebelah kedamaian,,
Tiap kali kau hadir
Tiap kali itu lah kau bawa air mata
Tiap kali kau hadir
Tiap kali itu juga lah kau memecahkan secawan kopi ku.
Hampir setiap kali itulah aku hilang kekuatan
Untuk berdiri menjalani takdir tuhan
Untuk berlari mengejar mimpi
Untuk bertahan dari duniawi
Untuk hidup. Satu hari lagi.




Puisi RabakWhere stories live. Discover now