🐂💨
"Ini kita mau kemana si, Pit?"
Luthfi dan Fitri yang udah hampir frustasi karena belum dapet couple, kini mereka cuma muter muter di area sekolah. Jomblo sih!
Fitri tidak menjawab, kayanya dia lagi khusyu berdoa dalam diam supaya dapet couple dalam sekejap.
Luthfi yang melihat kelakuan temannya ini merasa kebingungan, antara miris sama asudahlah...
Tiba tiba saja Bara datang menghampiri mereka berdua.
"Kebetulan lo ada disini." masih dengan nada bicaranya yang dingin, membuat siapa saja merasa kikuk didepannya.
Luthfi tersentak dengan kehadiaran Bara, tapi tidak dengan Fitri. Dia tetep khusyu berdoa dalam diam.
"Fit.. Fit.." upi ketakutan dan narik narik tangan Fitri, tapi lagi lagi dia tetap fokus.
"Astaga nih anak, Fit woy gue serius nih."
Fitri tiba tiba tersentak, alhamdulillah sadar juga nih makhluk.
"Woy ada Bara, ngapain sat?" dengan lagaknya yang sosoan, Fitri mencoba buat lawan Bara.
"Eh diem ya julehah, gue mau ngomong Sama temen lo." Bara menarik tangan Luthfi dengan kasar, alhasil Luthfi kesakitan:(
"Aw"
"Eh Batu Bara! Lo jangan kasar dong sama cewe, sini kalo berani!" kini Fitri ngegas, dia ga terima atas perlakuan Bara pada upi.
Bara yang sudah geram dengan ucapan Fitri, kini dia mulai melayangkan pukulan pada Fitri. Namun, sebuah tangan mulus nan berotot berhasil mengagalkan pukulan Bara.
Mereka kaget!
Semua begitu tercengang dengan kehadiran cowo tinggi berlesung pipi tersebut. Dia menyelamatkan Fitri? Damn it!Belum selesai amarah Bara terhadap Fitri, kini muncul satu mangsa lagi yang ikut campur masalah orang. Tapi kali ini Bara tidak ingin larut dengan masalah murahan ini. Dia hanya sedang berurusan dengan Luthfi, bukan dengan Fitri ataupun cowo ini.
Bara menarik lengan Luthfi kasar, dan membawanya pergi dari sini.
"Bara, please! Lo gila!?! Apa salah gue sih sampe lo kasar gini? Cuma gara gara gue numpahin mie ayam di seragam lo, dan lo ga terima? Gue bisa beliin lo seragam sebanyak mungkin ataupun pabriknya bakal gue beli!" kini Luthfi sudah sangat tersulut emosinya.
Jika tidak bertindak tegas seperti ini, Luthfi pasti akan terus ditindas oleh Bara.
Bara adalah type orang yang tidak suka ditentang, diatur, dan yang paling penting dia tidak suka penolakan!
"Udah ngomongnya? Mau nangis? Nangis aja," ucap Bara dengan smirk smile diwajahnya.
"Excuse me, maksud lo apa sih Bara?" Luthfi makin tidak mengerti dengan sifat Bara.
Memang, Bara ini ganteng ganteng gajelas. Biasanya ada tuh spesies cowo kalo lagi jatuh cinta suka uring uringan, ya kaya Bara ini. Mereka ngerasa acak acakan dan ga bisa ngontrol emosinya cuma gara gara bingung mau ngungkapin perasaannya. Jahanam!
KAMU SEDANG MEMBACA
TONG FANG SQUAD
HumorMaaf, kami receh. -yeu ⚠️⚠️ FLASH WARNING⚠️⚠️ • Cerita tidak sesuai PUEBI/KBBI • Bahasa non-baku • Gaya tulisan masih berantakan • Domination of badwords • Ceita belum direvisi