FINE

Part 5

BTS by BigHit Ent.

And it gets clear, somethin 'bout ya

" Taehyung ah."

"Ne jiminie ?"

" Jangan dulu pergi. "

" Aku ngga akan kemana mana ko ?"

"Kamu janji kan ngga akan pergi ?"

Pertanyaan Jimin di malam hari dimana mereka baru saja makan malam dan bersantai di kamar Jimin, sukses membuat Taehyung mengernyitkan dahinya.

Ada apa gerangan dengan Jimin, tumben ngomong begitu.

" Apa sih jiminie ? Ya pasti aku pergi lah ke kamar mandi, ke studio, ke dapur dan tempat lainnya ?"

" Ih bukan itu !! Poko nya janji aja kamu ngga akan pergi jauh jauh ?"

"Apa sih ???!"

"Taehyung-ah please ?"

"Oke oke. Janji nih aku."

Dan dimalam yang sama, dimana suasana perkotaan sudah mulai beristirahat. Jimin membuka mulut tebal nya pelan pelan dan berucap,

"Taehyungie.. aku suka jungkookie.. sebagai.. lelaki.. bukan adik.."

"Jiminie.. " gumaman yang terlalu pelan itu sukses membuat pemuda mochi didepannya menoleh pelan padanya. "Kamu tetap sahabat ku. Aku pernah janji kan ? Ngga akan pergi."

"Taehyung ah.." mata sipit seorang bermarga park itu sukses melihat senyum kotak andalan sahabatnya yang begitu dicintai oleh banyak orang.

"Jiminie.. aku mana mungkin menjauh dan pergi begitu saja hanya karna sahabat ku merasakan rasa melebihi teman pada teman ku yang lain."

"Ta-tapi Taehyung-- ini cowo loh yang aku suka ? Apalagi, adik kita di grup ? Kamu ngga khawat---"

"Sssssssttthhhh" pernyataan bertele-tele Jimin sukses membuat Taehyung merotasi mata nya dan memilih menutup mulut sahabatnya gemas. "Dengerin ya Jimin. Aku ngga peduli tentang seksualitas kamu, atau orang lain. Kata Yoongi hyung, cinta adalah cinta, semua orang bisa merasakan cinta pada apapun dan siapapun. Jadi cinta itu tidak memandang, Jimin bisa suka sama Jungkook atau Jimin bisa aja suka sama batu."

Selesai Taehyung berucap panjang lebar seperti itu, Jimin yang masih ditutupi mulutnya oleh tangan besar Taehyung, hanya menatap pada mata sahabatnya. Perlahan, tangannya bergerak untuk memeluk tubuh yang lebih besar darinya.

Dan pada malam yang sama, kedua pasang sahabat itu tidur diranjang yang sama.

/_-_/

Semua sukses terbongkar. Sebenarnya..

Namjoon dan seokjin..

Yoongi dan hoseok..

Jimin dan jungkook..

Akhirnya, pada akhirnya Taehyung menyaksikan semuanya.

Tapi, tidak semuanya berjalan lancar dan mulus. Namanya percintaan, tidak semua mulus. Akan ada suatu jalanan berkelikil dan berlubang.

/_-_/

You and i are similar but different

Hehe

Kau tahu ? Saat dimana Taehyung tahu tentang semua perasaan member lainnya. Taehyung lebih merasa bahagia.

Tapi hati kecilnya tidak bisa ditipu.

Ia merasa tidak disayang.

Tidak dicinta.

Padahal ia yakin member lain menyayanginya, mencintainya sebagai hyung dan dongsaeng.

Hanya.. hati kecil nya memiliki perasaan yang berbeda.

Harga diri ia semakin meroket rendah.

Kenapa tidak ada yang merasakan perasaan 'cinta' padanya ?

Seperti Jiminie pada Jungkook ?

Seperti Yoongi yang begitu peduli pada Hoseok ?

Seperti Seokjin yang tampak biasa saja pada Namjoon namun begitu mendamba pada sang kekasih ?

Tidak ada orang lain yang merasakan hal seperti itu padanya.

Oh ada.. army ah..

Its similar. The love.

But different..

/_-_/

Do you feel the same way ?

Taehyung menyayangi banyak sekali orang. Orang lain pun merasakan hal yang sama.

Namun, berbeda dengan seseorang yang akan melakukan segalanya pada seseorang yang dicintainya.

Rasa sayang kalah pada seseorang yang begitu mencinta dan mendamba.

... Ada beberapa yang menyatakan cinta pada Taehyung sebelumnya

Taehyung pun menerima cinta itu

But

Terlalu tinggi

Harapannya terlalu tinggi..

Dan saat terjatuh.. itu tidak terasa baik.

/_-_/

"Taehyung ah.. janji ?"

/_-_/

"Im not feeling okay.. its tho.. empty.. the room.. home.."

Tbc.