Epilog - 2

1.1K 49 7
                                    

"Hnggghh. Jadi Jiyeon sshi gimana gimana, sudah dapet info lainnya ?"

"Sudah~ aku dapet info lain sih, selain kim namjoon yang masuk jadi politikus, kim seokjin yang ternyata pemilik dari cabang gym terkenal di seoul dan, jeon jeongguk yang ternyata gay dan ternyata menikah dengan laki laki tapi aku belum tau siapa laki laki itu aigooo susah sekali dapet info mereka. Harusnya aku tidak perlu janji buat info terkini terntang mereka~"

"Haish jangan merengek. Suara mu benar benar jelek saat kau merengek ! Eh, bentar aku dipanggil, sudah waktunya makan malam. Kita sambung lagi nanti, byeee Juni~"

"Huft bye~"

Kembali lagi dengan Jiyeon, gadis cantik itu masih berada di kediaman kakek dan neneknya. Ia sedang berguling guling di kasur yang dulunya adalah tempat tidur mamanya saat remaja dulu.

"Aaaaargh kenapa susah sekali sih nyari info tentang bts !!! " teriak Jiyeon kesal. Ia kemudian bangun dan kembali melakukan chat dengan beberapa sasaeng, mungkin saja mereka tau sesuatu.

"Heh, bts ya."

"Astaga !!! Aih kakeeeek ngagetiiin, ngapain berdiri depan pintu segala sih. "

"Ey, Tadi kau bilang bts kan ? Aku terkejut di zaman ini masih ada yang tau grup itu."

"Eh... yah.. "

"Ooh.. mungkin karna barang barang yang kau temukan itu ya."

"Iya sih, dan ternyata banyak yang penasaran mengenai mereka. Apa aktifitas mereka saat ini. Bahkan masih banyak yang suka karya mereka walau sudah amat teramat jadul sekalipun. Aku bahkan suka beberapa lagu mereka... aaah~ kenapa sih mereka dishband, aku jadi kesal sendiri."

" hooo benarkah ? Masih banyak yang kenal mereka ?"

"Benar ! Kakek harus percaya ! Lihat, ini trending di twitter sejak kemarin. Ough.. mereka benar benar tampan, aku benar benar jatuh cinta pada Jeongguk setelah menonton video video mereka."

"Hahahahaha kau tau kakek kelinci mu juga sangat mencintai mu bukan ?"

"Hih ko disamain sama kakek kelinci sih ! Dia itu manusià paling menyebalkan yang aku tau ! Aku heran kenapa kakek minnie betah banget tinggal sama dia."

"Kau tau, itu namanya cinta."

"Cinta cinta apaan. Sudah ih kakek berisik sana pergi. Aku mau bikin konten lagi."

"Aigoo ya sudahlah. Dasar anak zaman sekarang. Oh ya, makan malam sebentar lagi. Kau harus cepat turun."

"Iya iya." Teriak Jiyeon sambil melihat kakeknya berjalan pelan menjauhi kamarnya.

.
.
.

"Ya, yoonie. Kalau lama lama cucu mu itu mengubek tentang bts, lama lama dia mungkin tau tentang kita."

"Huh, sulit. Dia tidak akan tau sayang ku. Aku sudah membuktikannya tadi. Dia hanya tau namjoon dan seokjin hyung saja, karna mereka masih cukup sering disorot oleh media."

"Hhh itu akan jadi tanggup jawab mu kalau dia tau. Sudah aku bilang kau harus membuang barang barang itu atau menyimpannya di apartemen Jiminie dan jeonggukie."

"Hngh, soalnya kan sayang."

"Kau dan rasa sentimental mu itu."

"Gahahahaha sudahlah. Kau sedang bikin apa untuk makan malam hm Hosiki.. ?"

.
.
.

"Hngh... aku baru tau nama asli suga itu min yoongi. Bisa bisanya sama kaya nama kakek. Eh, bentar. Aku baru ingat, nama nenek siapa ya... ah nanti aku tanya deh pas makan malam... hmmm hmm hmmm."

-end.

End beneran 🥺

Makasih yang udah bacaaaaa ~~~ hehehe

FINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang