Epilog - 1

1.1K 58 0
                                    

" cinta itu "

.
.
.

Apa ya...

.
.
.

"Ya Taehyungie." Sahut Jimin. "Peluk lebih erat."

"Jiminie~ sudahlah. Aku tidak apa ko."

"No~ aku akan selalu memberimu pelukan erat ! Mengatakan aku mencintai mu ! Selalu ada untuk mu ! Dan akan selalu memberikan kasih sayang pada taebear aku~~~"

"Hahahahaha berisik Jiminie. Hayo cepat lepaskan dan rapihkan koper terakhir mu. Jeongguk bukan lah orang tersabar yang kita tahu. Dia mungkin sudah turun naik mobil menunggumu."

"Huh biarkan saja. Aku tidak tidak tidaaaaak mengerti kenapa dia begitu enggan berpelukan begini~" rengek Jimin, sambil mem pout kan bibir nya.

"Kau hanya perlu terus memeluknya seperti ini sesering mungkin dan jeongguk akan terbiasa~"

"Haaaaih aye aye captain~"

"Sekarang, cepat lepaskan ugh ini membuat ku gerah. Kau hanya akan pergi beberapa hari ke busan dengan jeonggukie sudah seperti ini, bagaimana kalau beberapa minggu." Gumam Taehyung yang akhirnya- soulmatenya melepaskan dirinya dari pelukan eratnya.

"Okey okeeey. Ingat, kalau ada apa apa kau tinggal menghubungi ku atau hyung yang lain. Kau harus memberi kabar setiap hari juga ! Hobi hyung dan suga hyung masih di seoul kau hanya perlu mengetuk pintu mereka ker--"

"Hyunggiiiieeee Jiminieee hyuuunggg ayoooo cepaaaat~ Taetae hyung~~~~ jangan masukin Jiminie hyung ke kopeeeer~" teriak Jeongguk yang terlihat berlari ke dalam dorm.

"Aku tidak memasukkannya ! Kalau pun dia muat aku tetap tidak bisa memasukkannya. Kau tau kekuatannya lebih besar bukan~" ucap Taehyung sambil menaik turun kan alis tebalnya.

"Oh.. ya...eum... cukup besar sebenarnya..."

"Aigooo bisa bisanya kau menggoda hngh-- sudahlah. Ayo gguk kita pergiii~~~ dadah Taeee~"

.
.
.

"Dia akan bertahan bukan.. ?"

"Aku yakin. Kita harus yakin Jiminie."

"Kalau tidak... bagaimana.. Namjoon hyung... aku... "

"Jangan." Ucap sang leader, dengan nada yang meninggi. "Jangan berpikir yang tidak tidak Jiminie."

Tes

"Hyung... aku takut..."

"Aku juga Jiminie.. aku juga takut."

"Aku..."

Tes

"Namjoon hyung... kau tau kan.. diagnosis Taehyung.. mengenai emosi jiwanya.." gumam Jimin.

"Aku tau." Gumam sang leader. Tangannya yang besar, menggenggam tangan yang lebih kecil disampingnya. "Dan aku salah. Aku meremehkannya. Aku belum belajar banyak mengenai kesehatan jiwa, dan menyepelekannya. Dan aku merasa sangat bersalah karna hal itu."

"Huh, aku lebih merasa bersalah..."

.
.
.

Perjalanan mereka berakhir

Tapi tidak membuat akhir dari segala hal

Dunia masih berputar

Dishband nya sebuah grup yang sedang naik daun dan sedang menaiki puncak popularitasnya membuat gempar hampir seluruh dunia

Sejak saat itu pula

Tidak ada lagi kabar dari anggota lainnya

Postingan instagram dan twitter mereka penuh dengan komentar, namun tidak ada lagi balasan dan update an lagi

Setelah mereka mengumumkan pembubaran

Tidak ada lagi...

.
.
.

End.

FINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang