Setelah memasuki mobil sport milik seseorang yang berada di sampingnya, kini Ily sibuk menggunakan sabuk pengaman.
"Kakak, ini susah dipakainya, Boleh minta tolong?"
"Boleh dong," seseorang itu mendekat ke arah Ily, wangi rambut Ily begitu menguar mengeluarkan wangi stroberi yang manis.
"Sudah." Seru Kean seraya menetralkan degup jantung nya.
"Terima kasih kak Kean."
"Sama-sama Ily. Oh iya, gapapa kan kakak panggil Ily?"
"Iya gapapa, biar sama kayak kak Sean dan juga Abang Seano." Kean pun menjalankan mobilnya dengan perlahan. Ia sibuk pada radio di mobilnya hingga akhirnya mulai bertanya kembali pada Ily.
"Memang mereka siapa Ily? Kakak lihat mereka sangat dekat dengan Ily."
"Mereka itu... Kakak.. Ily mau itu!" ucapan sebelumnya terpotong karena Ily melihat kesukaannya. Cafe ice cream yang menjadi langganannya bersama Sean.
"Yaudah ayo kita kesana."
"Okeyy.. let's go!!!" Ily berteriak kegirangan, entah kenapa saat kelakuan Ily yang seperti ini membuat Kean sangat nyaman dan selalu ingin melindunginya.
Aku ingin memilikinya.
Harus!
Dan hanya akan jadi milikku.
Mereka sampai di depan cafe tersebut. Ily langsung meminta tolong Kean untuk membukakan sabuk pengamannya. Dan setelah terbuka Kean dan juga Ily langsung masuk ke dalam , kemudian memesan terlebih dahulu.
Selesai memesan mereka pergi ke toilet untuk mengganti baju mereka, Ily dengan segera menghubungi para keluarganya bahwa ia pergi ke Cafe dan akan pulang telat.
Meski dalam keadaan khawatir, mom dad nya mengizinkan, Sean dan Seano?? Mereka tidak membalas Chat dari Ily.
Setelah selesai mereka segera mencari tempat duduk yang masih kosong.
"Kakak, itu disitu!!"
"Okeyy... kita kesana yuk." Ajak Kean sambil menggenggam tangan Ily.
Kean yang refleks melakukan itu jantungnya sudah berdetak tak karuan , Ily?? Dia biasa saja, karena ia biasa berpegangan tangan dengan kedua kakaknya.
"Asiikkk kita tunggu Ice cream nya."
"Iyaa, Ily, kita foto yuk!"
"Ayok ayok, Ily suka di foto." Seru nya begitu senang.
"Emm.. kita minta tolong sama seseorang dulu ya."
"Okey."
Kean melihat waiters yang sedang tak melayani tamu.
"Mas," panggil Kean sambil mengacungkan tangannya ke atas.
"Ya , ada yang bisa saya bantu??"
"Mas, boleh minta tolong buat fotoin kita?"
"Oh boleh mas."
Ily dengan santai merangkulkan tangannya pada pundak Kean hingga menyebabkan dirinya berjinjit karena postur tubuh Kean yang tinggi.
Kean dengan jantung berdegup kencang, namun tak mampu menghilangkan senyum di wajahnya,akhirnya ..
Cekrek
Foto kebersamaan mereka berdua telah di abadikan di handphone nya.
"Wahhh.. coba Ily mau lihat." Kean memperlihatkan hasil fotonya.
"Bagus bagus... Ily minta fotonya ya kak, kirim lewat WA saja." Kean mengangguk setuju.
"Oh iya mas, makasih ya , ini sedikit dari saya." Kean memberikan uang tip pada sang pelayan lima puluh ribu.
Setelah pelayan itu pergi, Kean langsung duduk kembali di kursinya. Kemudian ia teringat sesuatu.
"Ily, kakak kan gak punya no kamu."
"Oh iya ya.. Ily lupa." Cengiran khas kelinci itu muncul lagi.
"Dasar kamu ya," ucap kean sambil mencubit hidung Ily.
"KEANNNN!!!!!!!"
〰〰〰〰〰
.
.
Cerita lengkap ada di DREAME ya....
Kalian bisa cari akun dibawah ini
CUTE SISTER
Dan Season 2 dan 3 nya sudah ku gabung ya...
Jangan lupa untuk Tap LOVE nya yaaa... 😉😉😉
KAMU SEDANG MEMBACA
CUTE SISTER | (Complete di DREAME)
Подростковая литератураSebuah keluarga yang menantikan sosok baru di kehidupan mereka. Satu satu nya cucu perempuan yang hadir di keluarga mereka Berbagai rasa telah tercampur aduk. Haru, senang, bahagia, semua jenis kegembiraan ada dalam keluarga mereka saat mengetahui...