BERTEMU

28.7K 1.1K 7
                                    

Akhirnya, Setelah 12 tahun terlewati, kini Ily sedang mempersiapkan barang-barang untuk pergi ke sekolah barunya besok.

"Ahhh... gak sabar banget." Batinnya begitu senang.

"Emm ... abang sama kakak lagi apa ya??" Ily keluar kamarnya, kemudian dengan perlahan ia membuka pintu kamar abangnya.

"Ohh... ternyata mereka berdua sedang bermain PS."

"Huhhhh BT!"

"Walaupun Ily ada disini pasti gak akan tau kan?? "

"Hihihi... numpang tidur ahhh."

Dengan perlahan Willy melangkah memasuki kamar sang abang dengan kaki yang di jinjit kan agar tak menimbulkan suara, hingga sampai di kasur ia langsung merebahkan tubuhnya dan menutup tubuhnya dengan selimut.

"Eeummm wangi abang enak banget." Batin Ily sembari mencari posisi ternyaman nya.

Ditempat yang sama, Seano dan Sean akhirnya telah menyelesaikan permainan mereka. Hingga saat mereka akan keluar, Seano melirik ke atas tempat tidurnya dan ternyata benar.

Adik bungsunya yang manis sedang tertidur. Seano dan Sean mendekati dengan perlahan, kemudian mereka membubuh kan kecupan di kening Willy secara bergantian.

Di kediaman lain.

"Keaaaannnn... bantuin Mama."

"Ada apa, Ma??"

"Ini bantuin buka tutup botol," ucap sang mama seraya menyengir karena merasa konyol akan perintahnya.

"Ck, Mama gimana sih? Masa buka tutup botol aja gak bisa."

"Hihi.. biar kamu ada kerjaan, eh besok kamu mulai MOS ya??"

"Hm.. iya Ma, cuma kita gak akan ada MOS, gak tau kenapa, untuk tahun ini paling cuma pengenalan guru, lingkungan sekolah dan tata tertib aja."

"Loh?? Kok ga ada MOS?? Gak seru dong."

"Itu perintah dari atasan juga, Ma."

"Ohh begitu, yaudahlah, asal kamu jangan terlalu kecapean yaa."

"Siap Mamaku sayang."

Kean pun akhirnya kembali ke dalam kamarnya.

"Semoga esok akan jadi hal baru yang menyenangkan."

Kean adalah orang yang sangat dingin. Sangat, sangat, sangat dingin entah darimana sifat itu muncul, padahal kedua orang tuanya termasuk golongan orang yang ramah dan banyak bicara.

Kean adalah Wakil ketua OSIS di sekolahnya. Kean juga tak kalah populernya dengan si kembar Azfary.

*****

Sinar mentari pagi telah terbit menampakkan cahayanya.

"Ma, Kean berangkat dulu ya, Kean terlambat nih, lupa mau ada briefing dulu."

"Eh- eh... tunggu.. ini di bekal makannya."

"Okey, bye Ma."

"Bye,... hati-hati di jalannya sayang," teriak sang mama karena Kean sudah jauh dari pandangannya.

Di Mansion Azfary

"Selamat pagi semuanya." Sapa Ily seraya mendekat ke arah meja makan dimana keluarga nya tengah berkumpul semua.

"Pagi sayang." Ily mencium sang mommy.

"Pagi sayang." Ily pun berpindah kemudian mencium daddy nya.

CUTE SISTER | (Complete di DREAME) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang