Awal Pertemuan

35.4K 1.6K 19
                                    

Sudah terhitung 6 bulan ayahku sering mengadakan pertemuan dengan rekan bisnisnya entah itu dengan alasan ingin makan malam, kerja sama dan lainnya. Aku mulai muak dengan kelakuan ayah dan ibuku yang terus menerus ingin menjodohkanku. Aku bukan anak kecil lagi yang suka diatur-atur. Percuma mereka menjodohkanku dengan gadis cantik-cantik seperti itu, aku tidak tertarik sama sekali.

Iya seorang Park Chanyeol CEO Park Company tidak memiliki ketertarikan kepada wanita dia lebih tertarik dengan laki-laki mungil memiliki tubuh indah, mata yang cantik.

Sudah ratusan kali aku menolak dan tetap saja ayah dan ibu gencar-gencarnya menjodohkanku, ohh come on ini sudah era modern bukan tahun 80an yang gemar menjodohkan anak kalian.

"Ayah cukup!! Aku bisa mencari jodohku sendiri dan membawa kehadapan kalian berdua." Ucapku dengan nada cukup keras.
"Baiklah ayah akan menunggu itu, bila sampai 5 bulan kau tidak memperkenalkan kekasihmu ayah akan menjodohkanmu dengan keluarga byun." Jelas yoochun dengan begitu tegas.
"Arraseo aku akan memperkenalkan pada kalian nanti." Balas chanyeol dan meninggalkan kediaman orang tuanya.
"Apa kau berfikir chanyeol akan memperkenalkan kekasihnya kepada kita sayang?" Tanya sang istri.
"Entahlah aku harap dia secepatnya, aku juga sudah mulai tua dan belum mendapatkan cucu dari anak itu." Gerutu yoochun dan sang istri hanya tersenyum mendengar ucapan sang suami.

Chanyeol menjalankan mobilnya entah kemana yang pasti tidak akan kembali kerumah orang tuanya, bila dia kembali yang ada mendapat omelan dari kedua orang tuanya.

"Sial sial sial memang mencari pasangan gampang? Sudah tahu aku hanya fokus pada pekerjaan masih saja di suruh mencari pendamping, aku pikir pendamping bisa nanti dia juga akan datang sendirinya tanpa di jodohkan." Gerutu chanyeol.

Drrrttt drrrrttt.

Chanyeol memandang layar ponselnya yang bergetar mendapat panggilan telefon dari sang sekretaris pribadinya.
"Ada apa?" Tanya chanyeol dan mendengarkan penjelasan dari sekretarisnya. "Hmm besok persiapkan saja dan kirim ke emailku untuk kupelajari besok." Perintah chanyeol dan mematikan sambungan telefonnya.

Bruk!!

"Oooh tidak!" Ucap chanyeol panik dan segera keluar dari mobilnya. "Heyy kau bisa mendengarkanku?? Heyy aisshh kenapa aku sial terus dari tadi." Umpat chanyeol dan menggendong laki-laki itu ke dalam mobil dan membawanya kerumah sakit. Meskipun chanyeol keras tetapi dia masih memiliki hati yang lembut untuk menolong sesamanya.




So i'm back....

Up bagian 1

Semoga dapat menghibur readers sekalian 😄😄

Hehehe maafkan yang alurnya tidak sesuai, jangan lupa tinggalkan comment and star ....

Hot Daddy END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang