Usai mereka berkencan , Chanyeol mengajak Baekhyun untuk pulang tidak baik dia membawa Baekhyun keluar malam apalagi dengan keadaan Baekhyun yang masih belum sembuh total.
"Daddy?" Panggil Baekhyun pelan dan melihat wajah Chanyeol dari samping.
"Sudah kubilang jangan panggil Daddy cukup panggil aku hyung." Ungkap Chanyeol.
"Cckkk aku tidak mau, lagi pula hyu-- ani Daddy harus mengantarku pulang. Eomma dan appaku pasti khawatir." Seru Baekhyun manja.
"Oke aku akan mengantarmu. Cepatlah naik atau aku berubah pikiran." Seru Chanyeol.
"Hiissh dasar labil." Gerutu Baekhyun.
"Dasar anak kecil jadi-jadian." Gumam Chanyeol dan dengan senang hati mengantar Baekhyun pulang.Sesampainya dirumah Baekhyun, Chanyeol hanya melihat Baekhyun yang tertidur pulas tanpa berniat membangunkannya. Siapapun yang melihat keadaan Baekhyun saat ini sangat menggemaskan lebih menggemaskan dari anak kecil yang baru lahir.
"Yeobo siapa itu?" Tanya Kyuhyun.
"Hah? Ahh itu calon menantu kita sayang, kau lupa bahwa Baekhyun dan Chanyeol berkencan?" Ungkap Taeyeon dengan senang.
"Tidak ... Mereka tidak boleh berkencan aku tidak setuju, sayang kau tahukan bahwa Chanyeol itu seorang duda." Ucap Kyuhyun.
"Ya lalu apa masalahnya? Setidaknya dia sudah bercerai dan mantan istrinya itu sudah menikah lagi jadi apa salahnya?" Tanya Taeyeon yang penuh tanda tanya.
"Ayolah sayang, kau tahukan bahwa kami bersaing dalam perusahaan dan ---
"Cukup sayang, kau tidak lihat betapa bahagianya Baekhyun bersama Chanyeol dari pada wanita ular itu? Kau tidak tahu Baekhyun yang tertekan setiap berpacaran dengan seorang gadis dan berujung mereka memukuli Baekhyun? Ayolah sayang jangan membuatku marah karena ini cukup mengalah dan buat Baekhyun senang." Ucap Taeyeon mencoba meluluhkan hati sang suami.
"Baiklah aku akan mengalah tapi aku masih belum menerima jika mereka berkencan atau melangkah lebih lanjut lagi." Ucap Kyuhyun dan meninggalkan Taeyeon menuju kamarnya dengan bergumam tidak jelas.Sementara itu ....
"Kenapa tidak membangunkanku sihh?" Gerutu Baekhyun.
"Aku tidak tega membangunkanmu cantik." Ucap Chanyeol tanpa sadar.
"APAA!! CANTIK!! AKU MANIS TIDAK CANTIK DAN LAGI AKU INI TAMPAN!!" Teriak Baekhyun.
"Mana ada kata tampan, semua para perempuan melihatmu iri dengan kecantikanmu itu." Ucap Chanyeol sungguh-sungguh.
"Okee terserahmu saja hyung." Ucap Baekhyun.
"Hyung? Kau tidak mau memanggilku daddy lagi?" Goda Chanyeol.
"Cukup apa maumu sebenarnya? Di panggil Daddy tidak mau sekarang di panggil Hyung juga tidak mau apa maumu?" Tanya Baekhyun.
"Baek kau tahu aku ini seorang duda, dan kau tahu juga bahwa mantan istriku telah menikah lagi emm bagaimana yaa Appamu juga sainganku dalam berbisnis tapi aku ingin sekali menjalin kerja sama dengan Appamu tapi aku yakin setelah ini Appamu pasti mau menjalin kerja sama denganku --
"Apa maumu Park Chanyeol dengan Appaku?" Tanya Baekhyun to the point.
"Aku bukan orang yang romantis, aku juga bukan orang yang suka mengumbar kemesraan di depan umum. Byun Baekhyun maukah kau menjadi kekasihku, sekaligus pendamping hidupku kelak? Aku janji akan selalu membahagiakanmu dan selalu memenuhi semua kebutuhanmu. Aku juga akan berusaha untuk mendapatkan restu dari Appamu aku tahu ini mendadak, tapi aku baru menyadari ini semua dan aku telat untuk sadar bahwa aku mencintamu." Jelas Chanyeol panjang lebar dan menatap Baekhyun.
"Kau serius?" Tanya Baekhyun dan Chanyeol hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya tanda ia serius. "Aku ... Aku mau Chan." Ucap Baekhyun malu dan pipinya merona malu.
"Terima kasih aku pasti akan menjagamu dengan penuh kasih sayang dan aku berjanji tidak akan menyakitimu." Ucap Chanyeol dengan penuh cinta. "Jja masuklah, aku tidak ingin Appa dan Eomammu marah karena anaknya tidak pulang kerumah." Tutur Chanyeol menggoda Baekhyun.
"Awas kau, pulanglah dengan hati-hati sampai bertemu besok." Ucap Baekhyun dan masuk kedalam rumahnya disambut oleh maid..
.
.
.
.
.
.
.
.
"Dari mana kau Baek?"
Tbc
Haiii aku kembali dengan chapter selanjutnya...
Semoga suka, maaf jika tidak sesuai alur...Thanksee guys