Awal Bahagia

10.1K 603 18
                                    

Baekhyun senang akan kehamilannya, walaupun terbilang cukup muda dan rentan karena memang masa kehamilan awal-awal sangat rentan keguguran. Banyak yang mengalami hal itu tapi Baekhyun dia berusaha untuk tetap menjaga stamina tubuhnya tidak cepat lelah dan membatasi segala aktivitasnya bahkan Chanyeol tidak segan-segan mengawasi kegiatan istrinya itu. Chanyeol sangat yakin bila istrinya itu sangat lincah.

"Sayang, berhenti jangan berlari ingat kandunganmu." Ucap Chanyeol memberi peringatan.

"Arraseo daddy. Dadd aku mau ice cream pisang boleh ya?? Yaa yaaa??" Rengek Baekhyun pada Chanyeol.

"No no, kau sudah menghabiskan 1 cup i e cream besar tadi di rumah." Tolak Chanyeol halus.

"Ini keinginan anakmu Chanyeol." Ucap Baekhyun dan mengecurutkan bibirnya beberapa senti.

"Astaga untung istri. Baiklah tapi cup kecil tidak yang besar." Ucap Chanyeol final.

"Yeeeee gomawo daddy." Ucap Baekhyun senang dan perlahan mengusap perutnya.

Real.pcy

Real

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Real.pcy Nurutin bumil itu nano nano
♡ 7.489 Likes
View all comment

Hanhan Wih udah jendung aja tuh baekhyun
Real.pcy Manjur dong tembakannya langsung dung
Sehunoh Manjur dong
Real.pcy Manjur bro di coba gih wkwkwk
Kaikim Asik punya ponakan

WendySon Wih si baekhyun udh dung aja wkwkw kapan ya gue di halalin
Baekhyun.bee Ngode keras free tag Marklee

And other comment

"Daddy? Benar ya Sehun hyung dan Luhan berpacaran??" Tanya Baekhyun.

"Mereka di jodohkan, tapi sebenarnya mereka saling suka cuma gengsi saja mengakui mereka."

"Ohh."

Usai jalan-jalan malam mereka kembali ke rumah, tidak tahukah bila Kyuhyun dan Taeyeon khawatir tentang anak mereka dan menantu mereka yang belum pulang bahkan jam sudah menunjukkan pukul 10 malam lebih.

Cekleek pintu utama terbuka menampilan sepasang anak adam itu sedang tertawa.

"Kalian dari mana?" Tanya Kyuhyun tegas.

"A..Appa."

"Maaf appa aku dan Baekhyun hanya jalan-jalan saja di myeondong karena Baekhyun mulai nyidam." Jawab Chanyeol dan memberi alasan pada mertuanya itu.

"Benar itu Baekhyun?" Tanya Kyuhyun lagi.

"Benar appa, ayolah kenapa appa menjadi seperti ini lagi? Aku sudah dewasa dan aku juga punya suami."

"Baek? Appa hanya khawatir akan dirimu dab calon cucu appa."

"Ckk sudahlah appa selalu seperti itu, apa appa tidak percaya lagi pada Chanyeol? Appa masih belum menerima kehadiran Chanyeol sebagai menantu appa?" Tanya Baekhyun.

"Tidak sayang, appa sudah menerima Chanyeol hanya saja appa masih belum percaya pada Chanyeol." Lirih Kyuhyun.

"Sudahlah appa, jika appa seperti ini aku akan pindah ke mansion Chanyeol saja. Aku tahu appa kecewa karena aku memilih Chanyeol sebagai pasanganku. Maaf appa jika aku emosi, selamat malam."

Baekhyun menaiki tangga di lantai 2, membuka pintu kamarnya perlahan hatinya benar-benar panas dia tidak tahu bila appanya masih belum menerima Chanyeol sebagai menantunya, apa karena latar belakang Chanyeol yang seorang duda dan rival appanya dalam perusahaan. Baekhyun menangis dalam diam, tidak ingin terlalu lama menangis Baekhyun bangkit menuju kamar mandi menjernihkan pikirannya dengan mandi air hangat mungkin lebih baik.

"Bee? Sayang?" Panggil Chanyeol. "Astaga sayang? Kamu mandi?" Tanya Chanyeol dan menggedor pintu kamar mandi.

"Berisik, aku sedang berendam air hangat! Siapkan saja piyamaku." Teriak Baekhyun.

"Arraseo." Chanyeol membuka almari dan mencari piyama yang cocok dengan Baekhyun sepertinya warna biru muda dengan motif rusa sangat cocok dengan Baekhyun.

Other side

"Sudah puas membuat Baekhyun sedih? Ingat dia sedang mengandung oppa, apa kau tidak ingat perjuangan Chanyeol meluluhkan hatimu? Meminta restumu ingin menikahi Baekhyun? Bersujud dan tidak akan menganggap dirimu rival melainkan sebagai mertua bahkan dia juga menanam saham di perusahaan kita hmm?" Ujar Taeyeon lembut dan mengusap pipi sang suami.

"Aku salah, aku tidak tahu aku takut Baekhyun di sakiti Chanyeol mengingat dia banyak yang menyukainya."

"Dan kau tahu? Chanyeol memilih Baekhyun sebagai pendamping hidupnya bahkan sekarang ada benih Chanyeol di perut Baekhyun kau harus bersyukur."

"Aku salah, pemikiranku tidak sampai kesana."

"Maka dari itu cobalah terbuka sayang, jangan hanya ada Baekhyun dan diriku saja ingat Chanyeol adalah menantumu."

"Hmmm, aku akan minta maaf nanti."

"Itu baru suamiku."

Cup 1 kecupan ringan di berikan Taeyeon pada Kyuhyun bahkan memberi lumatan sedikit pada bibir Kyuhyun.

"Gomawo daddy."

"Hmm, sekarang tidur ya."

"Eung."

Chanyeol memeluk Baekhyun dan mengusap pipi Baekhyun lembut, Chanyeol masih berpikir apakah mertuanya masih belum setuju akan keputusannya ini? Apakah dia memiliki kesalahan yang fatal? Chanyeol masih bingung entahlah Chanyeol merasa kosong, namun disatu sisi dia memiliki Baekhyun yang jatuh cinta padanya dan mengisi hatinya yang kosong usai kepergian mantan istrinya dulu.

Tok tok tok

"Chan? Kau sudah tidur?"

Cklek.

"Oh ada apa appa?" Tanya Chanyeol.

"Bisa kita bicara? Baekhyun sudah tidur?"

"Eum baru saja. Appa ingin bicara apa?"

"Kita bicara di bawah, aku tidak mau mengganggu Baekhyun yang tertidur pulas."

"Ahh baiklah." Chanyeol mengikuti Kyuhyun di belakang dengan perasaan tidak tentu apakah dia akan disuruh menceraikan Baekhyun, dia tidak mau dia harus mempertahankan Baekhyun.

"Chanyeol-ah maafkan aku, aku salah, aku salah menilaimu aku masih berpikiran bahwa kau akan membawa gadis atau laki-laki dalam hubungan kalian karena aku tahu kau banyak sekali yang menggilaimu termasuk sekretarismu itu, dia bahkan rela melakukan apa saja agar menarik perhatianmu aku takut kau jatuh pada pesonanya."

"Appa, aku sangat serius dengan hubungan ini bahkan ada darah dagingku dalam tubuh Baekhyun mana mungkin aku meninggalkannya. Aku akan menjadi laki-laki bodoh meninggalkan ciptaan Tuhan yang sempurna itu."

"Gomawo Chanyeol-ah sudah mau menerima Baekhyun maafkan aku yang egois ini. Mari melupakan masa lalu dan bahagiakan anakku."

"Pasti appa tenang saja."

"Gomawo."

Taeyeon yang mendengar pembicaraan mereka terharu, seharusnya dari awal seperti ini tidak ada yang namanya rival rival karena semua orang sama. Taeyeon tersenyum dan kembali ke kamarnya, mungkin memberi jatah pada suaminya adalah hal yang terbaik untuk Taeyeon karena suaminya sudah mau mengakui kesalah pahaman ini.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.

Saya ucapkan terima kasih banyak sudah mau membaca 😊.

Hope you like it.

Hot Daddy END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang