Rumah Sakit

25.1K 1.3K 3
                                    

Seoul Hospital.

"Tuan park?" Panggil dokter kang.
"Ahh ne, bagaimana dengan pasien?" Tanya Chanyeol.
"Pasien hanya mengalami benturan kepada kepala namun tidak serius, dan saya harus tahu walinya karena badan pasien penuh dengan memar."jelas dokter kang.
"Hah? Ahh bukan aku sungguh, aku hanya tidak sengaja menabraknya tadi." Ucap chanyeol membela.
"Kalau begitu tolong segera cari wali pasien. Kalau begitu saya permisi." Ucap dokter kang dan meninggalkan ruangan pasien itu.
"Apa tidak ada tanda pengenalnya?" Gumam chanyeol dan mencoba meraba celana lelaki itu. "Oh ponselnya, tidak dikunci." Gumam chanyeol dan mencoba mencari tahu siapa terakhir kali yang dihubungi.

Drrrttt drrrttttt

"Eomma. Ahh bagaimana ini, sudahlah angkat saja. Yeoboseo? Oh bukankan ini ponsel baekhyun putraku?  Maafkan saya nyonya, baekhyun mengalami kecelakaan dan sekarang di rumah sakit. Apa!! Baiklah aku kesana. Nde." Sambungan telefon itu terputus sepihak. "Apa yang harus aku katakan nanti." Gumam chanyeol frustasi.

"Eengghh eo~~mma." Lirih baekhyun.
"Ooh kau sudah sadar." Ucap chanyeol dan segera memanggil dokter.
"Syukurlah pasien telah sadar, pasien harus cukup istirahat." Ucap dokter kang dan kembali meninggalkan chanyeol beserta remaja cantik yang dia tabrak tadi.
"Ajhussi?" Panggil baekhyun nama pemuda cantik itu.
"Oohh wae?" Balas chanyeol dan tidak sadar chanyeol tersenyum saat baekhyun memanggilnya ajhussi.
"Keluarkan aku dari sini, aku tidak mau bertemu eomma dan appa mereka akan membawaku ke luar negeri jika aku tidak mendapatkan kekasih." Cerita baekhyun dengan mimik polosnya, seakan membuat chanyeol menatap baekhyun dalam.
"Maaf tapi--
"Panggil aku baekie ajhussi, namaku byun baekhyun." Ucap baekhyun memperkenalkan diri.
"Arraseo, aku park chanyeol. Jadi baekie maaf ya ajhussi tidak bisa membawamu pergi apalagi dengan keadaanmu yang seperti ini belum lagi kau baru saja tertabrak oleh diriku beberapa jam yang lalu dan --

Srett suara pintu digeser dengan sedikit kencang membuat dua pemuda itu menolehkan kepalanya untuk melihat siapa yang datang.

"Eomma." Gumam baekhyun.
"Sayang kau tidak apa? Ada yang sakit? Apa kau luka serius?" Tanya taeyeon panik.
"Ti...tidak eomma kekasihku yang membawaku kesini." Ucap baekhyun berbohong.
"Huh? Kekasihmu? Park chanyeol?" Ucap taeyeon tidak percaya.
"Nyonya byun? Jadi dia putra Anda?" Tanya chanyeol dan menatap baekhyun taeyeon bergantian , membuat kepala chanyeol sedikit pusing dan tertekan.
"Kau tidak apa" tuan park?" Tanya taeyeon seraya memegang lengan chanyeol.
"Ahh tidak nyonya byun hanya sedikit pusing. Ahh saya minta maaf telah menabrak putra anda tadi karena saya banyak pikiran." Cerita chanyeol dan meminta maaf sekaligus.
"Tidak apa, yang terpenting putraku telah kembali." Balas taeyeon.
"Ohh ya nyonya byun, saya ingin memberitahukan saya juga baru mendapat informasi dari dokter kang bahwa putra nyonya mengalami pemukulan pada perut dan punggungnya." Cerita chanyeol.
"Apa yang telah kau lakukan baek?" Tanya taeyeon tajam.




.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

I'm back for update

Enjoy for reading guys .....

See you next time

Hot Daddy END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang