Bulan ke 6

6.7K 425 4
                                    

Tak terasa kandungan Baekhyun memasuki bulan ke 6, untungnya Baekhyun saat menyidam tidak meminta yang aneh-aneh, kecuali tiap malam minta Chanyeol untuk tidak memakai baju atasan dan selalu memeluk tubuh Chanyeol yang half naked untuk dipeluk.

"By?" Panggil Chanyeol dan mendekati Baekhyun yang tengah mengusap perutnya yang sudah membuncit, Baekhyun bahkan sampai berkata bahwa perutnya seperti bola bahkan di usia kehamilannya yang ke 6 ini perutnya serasa ada di usia kehamilan 8 bulan.

"Ohh daddy sudah pulang? Mau aku buatkan teh? Atau mandi dulu?" Tanya Baekhyun, yang sudah berubah 90° tidak seperti dulu yang masih manja, tapi sekarang Baekhyun lebih suka memperhatikan apa yang di butuhkan suaminya itu.

"Mandi dulu, setelah itu kita makan ya? Oh iya eomma dan appa dimana?" Tanya Chanyeol yang hendak melepas semua atribut baju kantornya.

"Appa dan eomma ke bucheon, ada event entah apalah itu aku tidak tahu. Cepatlah mandi aku  akan menyiapkan makan malam." Lanjut Baekhyun dan menghilang di balik pintu kamar.

"Terima kasih Tuhan, sudah memberikan  seseorang yang mau merawatku di usiaku yang tidak muda lagi, memberikan aku karunia seorang anak yang sedang di kandung istriku saat ini. Tolong berikan kami kesehatan dan keharmonisan keluarga sampai maut memisahkan kami." Doa Chanyeol untuk keluarga kecilnya dan tersenyum tipis sebelum memasuki kamar mandi.

   Bunyi gesekan pisau dan talenan itu terdengar nyaring, Baekhyun sedang memotong sayuran untuk makan malam bersama suami tercintanya. Sepasang lengan melingkar di perut Baekhyun dan mencium kepala Baekhyun sayang.

"Sedang memasak apa by?"

"Tumis sayur wortel dan daging."

"Kau menyidam?"

"Heung, baby ingin tumis wortel dan daging. Daddy jangan seperti ini, aku tidak bisa melakukan pekerjaan memasak bila daddy seperti ini." Rengek Baekhyun.

"Arraseo arraseo, sini aku bantu menumis sayang." Ucap Chanyeol dan mengambil alih bagian menumis, Chanyeol membiarkan Baekhyun memotong sayurannya sebelum di tumis bersama daging sapi.

   Tidak sampai 45 menit masakan itu telah selesai kini Chanyeol dan Baekhyun sudah bersiap untuk makan malam, tak luput dari Chanyeol yang memimpin berdoa agar makanan mereka jauh dari penyakit dan memberikan kekuatan serta kesehatan untuk mereka berdua terutama untuk si kecil yang masih di dalam perut Baekhyun. Mereka USG? Tidak, mereka bilang ingin sebuah kejutan entah itu laki-laki atau perempuan mereka akan sangat bersyukur.

"Kapan kita akan membeli perlengkapan untuk uri aegy sayang?"

"Kata eomma menunggu usia 8 bulan daddy, jika belanja sekarang takut pamali." Jelas Baekhyun dan kembali menyantap makanan lezat yang ia buat.

"Aahh, tapi sungguh aku tidak sabar untuk melihat mereka lahir." Ucap Chanyeol antusias.

"Semoga aegy sehat selalu." Gumam Baekhyun dan mengelus perutnya lembut.

"Kami pulang!" Teriak Taeyeon. "Oh menantu dan putraku sedang makan, kalian memasak apa?" Tanya Taeyeon.

"Hanya tumis sayur eomma, dimana appa?" Tanya Chanyeol dan mengambil alih barang bawaan yang di bawah oleh sang mertua.

"Ahh dia sedang memarkirkan mobil, eomma lapar appamu tidak pengertian sekali, tidak mau mampir ke restoran." Gerutu Taeyeon beranjak mencuci tangan lalu mengambil piring untuk makan malam.

"Ada ada saja appa ini. Oh iya eomma aku dan daddy akan ke kamar kami sudah selesai makan."

"Hmm selamat malam anak"ku." Ucap Taeyeon dan fokus makan malam.

"Cihh kau bilang tidak lapar, setelah di rumah kau makan seperti kambing." Celetuk Kyuhyun.

"Salahmu tidak menurutiku mampir ke restoran, malah pulang."

"Kau tahu sendiri restoran ramai yeobo."

"Ahh sudahlah aku mau makan saja, mumpung Baekhyun yang memasak." Jelas Taeyeon.

"JINJAA?" Pekik Kyuhyun dan ikut makan malam bersama.

"Ststst diamlah bodoh kau jangan seenaknya teriak." Umpat Taeyeon.

Oke kita tinggalkan suami istri yang sedang bertengkar karena makan malam itu kkkk.

Suatu yang pasti keharmonisan rumah tangga tidak hanya berdasarkan keromantisan, penuh cinta, tapi keharmonisan rumah tangga akan selalu  ada masalah yang berliku

Setiap masalah harus kita hadapi bersama bukan sendirian, karena jika menghadapi bersama itu seperti memperkuat kekuatan rumah tangga ❤😉

-ms.k-

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Haiii saya kembali lagi huahaha dengan chapter ya dibilang hanya 500 word saja
Otak lagi buntu dan kemungkinan chapter selanjutnya juga akan up sekitar 500-700 word hehehe
Mungkin 1-4 chapter akan bener-bener end
Semoga happy ending nantinya 😊☺

Maaf kalau gaje ini semua karangan saya sendiri hasil pemikiran saya sendiri

Don't like don't read

See you next chapter

Hot Daddy END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang