Setelah kemarin terjadi hal mengerikan ke [Y/n]. Untung saja hari ini libur, jadi [Y/n] dapat beristirahat di rumah.
Ting nong
Ya [Y/n] dapat beristirahat di rumah kalau tidak ada yang membunyikan bel."Hai." sapa orang yang telah membunyikan bell.
"Chuuya? Ngapain ke sini?" ternyata orang itu adalah Chuuya.
"A-anu."
"Eh masuk dulu kuy." ajak [Y/n].
"Orang tua lu di mana [Y/n]?" tanya Chuuya.
"Orang tua gue dinas di luar kota, mungkin 2 bulan lagi baru pulang." Rasa bersalah semakin mengrogoti Chuuya.
"Kenapa kesini?" tanya [Y/n].
"Gue mau nebus motor lu." ya karna Chuuya merasa bersalah ke [Y/n] akhirnya dia mau menebus motor [Y/n].
[Y/n] menatap Chuuya.
"Serius lu? Sejuta biaya tebusannya." kata [Y/n].
"Ya terus kenapa."
"Yaudah gue ganti baju dulu." kata [Y/n].
.
.
.
.Sudah satu jam Chuuya menunggu tapi
[Y/n] belum kelihatan juga."Maaf lama."
"Katanya ganti baju, kenapa lama banget dah." kata Chuuya.
"Ye siapa yang bilang ganti baju doang, gue mandi dulu, terus maskeran abis itu pakek skincare dan pakek makeup." Chuuya memutar matanya bosan.
"Yaudah ayo."
.----.
"Lu aja yang tebus ya, gue nunggu disini." kata [Y/n].
"Hah? Nggak bisa lah, kan yang punya motor ntuh elu. Jadi harus sama elu lah." kata Chuuya.
"T-tapi."
"Hm? Kenapa?"
"Kemaren kakak polisi yang nilang gue ganteng. Malu anjir kalo harus ketemu lagi."
Chuuya Sweat drop.
"Hah? Yasudah pulang aja kita, biar motor lu tinggal di kantor polisi selamanya." kata Chuuya.
"Eee, jangan dong. Yaudah ayo masuk."
"Jadi mana kakak polisi yang lu bilang." tanya Chuuya setengah berbisik.
"Kayaknya dia nggak masuk hari ini." tiba-tiba perempatan muncul di dahi Chuuya.
"JADI KITA DEBAT DI LUAR PANAS-PANASAN SEJAM UNTUK INI DOANG?!" Oy Chuuya sebenarnya kalau marah tentang itu kau terlambat.
"Adik-adik ada yang bisa kakak bantu?"
Tiba-tiba [Y/n] bersembunyi di balik punggung tegap Chuuya.
"Itu kakaknya Chuy." kata [Y/n] sembari berbisik.
"Oh kalau tidak salah adek yang pas itu bonceng tiga terus jatuh di depan pos polisi kan?" sekarang [Y/n] sedang menangis dalam diam karna perkataannya.
"Ya dia orangnya. Sekarang gue mau nebus motornya." kata Chuuya.
"Oh pasti kau pacarnya, tapi sayang sekali karna kalian pelajar yang bisa menebus motor pacarmu adalah kedua orang tuanya."
Zrrrtt
[Y/N] Bagai tersambar petir.Orang tuanya pulang masih 2 bulan lagi, lalu kemungkinan terburuknya dia akan mendapat amukkan dari kedua orang tuanya.
"Jadi adik manis jangan datang sama pacarnya tapi orang tuanya."
Tbc.
Gue tulis apa cobaaa?
KAMU SEDANG MEMBACA
TsuRempet ◇ Nakahara Chuuya [au]
FanfictionBSD AU SCHOOL Cerita tentang cogan mini yang tsundere menyerempet cabe-cabeann. ⓒFilly 2019 Gambar, character dan sebagainya bukan kepunyaan saya. Saya hanya meminjam untuk kesenangan belaka, tidak memungut apapun dari karya ini