TsuRempet ◇ Nakahara Chuuya [au]

6. Ojek dadakan.

"Yo pagi." [Y/n] yang baru keluar dari rumah pun terkaget.

"Ngapain ke sini?" tanya [Y/n] pada Chuuya.

"Jemput lu lah, ngapain lagi." kata Chuuya.

[Y/n] tampak terdiam sebentar.

"Oy buruan entar telat."

[Y/n] terdiam bukan tanpa sebab, [Y/n] terdiam karna baru menyadari ternyata Chuuya keren juga.

"B-bentar gue pakek sepatu dulu."

"Yaudah gue tunggu." kata Chuuya sembari bersandar di motornya.

Saat memakai sepatu [Y/n] sempat curi-curi pamdang ke arah Chuuya.

"Sial kenapa Chuuya bisa sekeren ini?"  batin [Y/n].

"Oy cepat kita bisa terlambat."

"Ya, ini udah selesai."

.----.

"Kok kalian berdua bisa datang barengan?" tanya Dazai.

"Ah, Chuuya ngejemput gue." kata [Y/n] spontan.

"Wah, beneren nih? Semangat Chuuya." kata Dazai.

"H-hah?! Apa maksudmu bodoh! Liat sana Filly lagi di kepung adik kelas." kata Chuuya.

"Susah juga kalo punya pacar kelewat cantik ya Dazai." kata [Y/n].

"Hum, susah juga kalo punya pacar kelewat pendek ya [Y/n]-chan." Kata Dazai sebelum melarikan diri ke tempat Filly.

"APA MAKSUDMU PEMBOROS PERBAN UKS!" Teriak Chuuya.

"Udah, jangan marah Chuy, Dazai kan cuma bercanda." kata [Y/n].

"Ah bercanda ya? Apa cuma gue yang baper." batin Chuuya.

"Pulang nanti gue tunggu di parkiran." kata Chuuya.

"Eh, bukannya lu ada ekskul?" tanya [Y/n].

"Nanti kalo lu nungguin gue malah kemalaman." kata Chuuya.

"Oh gitu."

"Perhatian banget sih ni cowo."

.----.

"Halo Chuuya, bisa nganterin gue ke  gramed nggak?" tanya [Y/n] pada Chuuya yang berada di sebrang telepon.

"Bisa aja kok, tapi agak malem gimana?" kata Chuuya.

"Yaudah, gue tunggu jam 7."

"Ok."

Dan begitulah cerita Chuuya menjadi ojek [Y/n].

Tbc.

Yuhu~