one way -2Jae // ✔

Lembar 12 : Pergi atau Bertahan

Selamat datang di dunia 2jae

jumlah : 1096 kata.

nb: baca ketika punya waktu luang karna ini panjang banget.

Selamat berimajinasi ^^

###

Malam telah tiba, Jaebum akhirnya bisa kembali keapartementnya dan beristirahat setelah seharian bekerja.

Jaebum keluar dari mobilnya lalu masuk kedalam lift.

Ponsel didalam saku celananya bergetar tanda ada satu pesan baru masuk. Jaebum mengambil ponselnya lalu membaca pesan tersebut.

Park Jinshit :
Sayang, jangan lupa besok kita harus pergi fitting baju pertunangan kita

Jaebum mendecak malas. Ia meninggalkan pesan Jinyoung dengan keadaan di baca tanpa membalasnya.

Pintu lift terbuka, Jaebum langsung keluar dari dalam lift dan berjalan menuju pintu apartementnya yg berada di ujung lorong.

Langkahnya terhenti ketika melihat Youngjae yg tengah bersandar di pintu apartementnya.

Jaebum berniat memutar balik arah namun Youngjae lebih dulu menyadari kedatangannya.

"Jaebum!" Panggil Youngjae yg langsung berjalan menghampirinya.

Jaebum yg panik pun langsung melihat keadaan sekitar lalu menarik Youngjae untuk masuk kedalam apartementnya.

Dengan cepat Jaebum menutup pintu apartementnya lalu mendorong Youngjae kedinding dan menghimpitnya.

"Apa yg kau lakukan disini Youngjae ?"

Jaebum dengan nada takut bertanya pada Youngjae.

Jaebum sudah berjanji pada Jinyoung untuk tidak menemui Youngjae dan Jaebum tahu bahwa Jinyoung mengawasinya.

Bisa gawat jika Jinyoung tahu Jaebum membawa masuk Youngjae kedalam apartementnya.

"Ada hal yg ingin aku bicarakan dengan mu." Jawab Youngjae.

Jaebum menjauhkan diri lalu mengusak rambutnya karna frustasi.

Tak ada hal yg harus Jaebum katakan karna menurutnya ia dan Youngjae sudah tak punya urusan apa-apa.

"Sebaiknya kau pulang sekarang dan berhenti menggangguku." Ucap Jaebum dengan tatapan dingin.

"Aku datang kesini bukan ingin mengganggumu." Youngjae menahan tangan Jaebum dan menggenggamnya, menenangkan Jaebum yg terlihat panik.

"Aku ingin menyelamatkanmu dan membebaskanmu dari orang-orang yg hanya memanfaatkanmu, Jaebum."

Jaebum mengalihkan pandangannya pada Youngjae dengan tatapan tak percaya. Ia menghempaskan tangan Youngjae dan berjalan menjauh.

"Pergi Youngjae, aku tak butuh bantuanmu."

Sebenarnya Jaebum bukannya tak butuh, ia tak ingin Youngjae dalam bahaya karnanya.

Mungkin kedua orang tuanya tak akan melukai Youngjae tapi tidak dengan Jinyoung yg akan melakukan apapun meski harus melukai orang lain.

Youngjae itu anak yg keras kepala, sekali ia memutuskan suatu hal tak ada yg bisa mengubah keputusannya.

"Jaebum dengarkan aku dulu." Youngjae mengejar Jaebum yg berjalan menuju ruang tengah, ia berusaha mendapat kepercayaan dari Jaebum.

"Youngjae sebaiknya kau pulang atau aku telepon security dan menyeretmu keluar dari sini." Ancam Jaebum.