one way -2Jae // ✔

Lembar 3 : Dua Hati

Selamat datang di dunia 2jae

jumlah : 1025 kata.

nb: baca ketika punya waktu luang karna ini panjang banget.

Selamat berimajinasi ^^

###

Sore hari yg cerah, sinar matahari masuk menembus kaca jendela membuat bayangan tubuh Jaebum yg berdiri didepan jendela terbentuk dengan jelas.

Satu tangan Jaebum ia masukan kedalam saku celanannya sedangkan tangan yg lainnya mengurut pelan pelipisnya.

Kepalanya berdenyut membuatnya pening.

Hari ini pekerjaannya memang tidak banyak, ia bahkan bisa pulang saat ini juga. Namun Jaebum seakan enggan meninggalkan kantor.

Banyak orang bilang rumah adalah tempat terbaik namun tidak bagi Jaebum. Menurut Jaebum rumah adalah sebuah penjara. Ia tak bisa melakukan ini dan itu sesuka hatinya. 

Sosok ayahnya yg tegas dan ibunya yg selalu menuruti sang ayah membuat Jaebum tertekan dan tak punya tempat berlindung.

Malam ini akan ada pertemuan keluarga dimana keluarganya akan bertemu dengan keluarga kekasihnya.

Bisakah Jaebum menyebutnya kekasih mengingat hubungan yg ia jalin bersama Park Jinyoung hanya sebatas perintah dari kedua pihak orang tua mereka.

Jaebum sama sekali tak menyukai Jinyoung, tak ada perasaan untuk Jinyoung sedikitpun meski mereka sudah menghabiskan waktu bersama selama 2 bulan.

"Aku mulai menyukaimu Jaebum, bisakah kau juga belajar menyukaiku ?"

Itu yg Jinyoung tanyakan ketika terakhir kali bertemu kemarin.

Pertanyaan tersebut bukan hanya Jinyoung saja yg penasaran Jaebum pun penasaran tentang perasaannya sendiri. 

Sampai saat ini ia masih tidak memiliki sedikitpun rasa suka untuk Jinyoung setelah semua kebaikan yg Jinyoung berikan padanya.

Hati memang tak bisa kendalikan.

"Kenapa menyukai seseorang sesulit ini ?" Jaebum bermonolog. 

Matanya memandang lurus kedepan, melihat pantulan dirinya yg samar-samar terlihat.

Jaebum membuang nafas kasar lalu kembali kemeja kerjanya. Ia merapikan barang-barangnya dan bersiap pulang.

Jaebum keluar dari ruangannya dan berjalan menuju lift yg mengharuskannya melewati meja sekertarisnya yg berada tak jauh didepan ruang kerjanya.

Bukan Yugyeom yg ia dapati disana menyapanya namun Youngjae yg berdiri bersandar di meja kerja Yugyeom sambil memainkan game di ponselnya.

Jaebum mengernyitkan dahi kebingungan, ia pikir hari ini atau bahkan selamanya Youngjae tak akan kembali menemuinya dan mengganggunya lagi namun nyatanya tidak. 

Lelaki bertubuh mungil itu datang kembali kekantornya meski hari ini tak mengganggu Jaebum sampai kedalam ruangan.

Jaebum tak mau ambil pusing, ia berniat mengabaikan Youngjae dan berjalan melewatinya namun lelaki bermarga Choi itu lebih dulu menyadari keberadaan Jaebum.

"Hai Jaebum, sudah mau pulang ?" Sapa Youngjae yg langsung menutup aplikasi gamenya dan memasukan ponselnya kedalam saku celananya.

"Bukankah sudah ku bilang untuk tidak-"

"Aku datang kemari ingin menemui Yugyeom, maaf jika kau terganggu dengan kedatanganku." Youngjae memotong ucapan Jaebum. 

Dengan wajah bersalah Youngjae mundur selangkah mempersilahkan Jaebum untuk lewat dan tak ingin mengganggunya.