one way -2Jae // ✔

Lembar 15 : NY.University

Selamat datang di dunia 2jae

jumlah : 941 kata.

nb: baca ketika punya waktu luang karna ini panjang banget.

Selamat berimajinasi ^^

###

Ujian Nasional telah usai, Youngjae kini menikmati masa kebebasannya sebagai anak kelas 3 yg akan lulus tahun ini. 

Sudah hampir 2 minggu ini Youngjae selalu menggangu Jaebum dengan menelponnya di jam kerja kekasihnya, semua itu ia lakukan karna Youngjae tak ada kerjaan.

Tak mungkin tiap hari main, apalagi sejak ia lulus sekolah diliburkan dan Youngjae tak dapat uang jajan.

Makin tak ada kegiatan saja Youngjae tanpa uang sakunya.

Siang ini Youngjae asik main game di ponselnya sementara ibunya sibuk memasak makanan dan sang ayah tengah mengerjakan perkerjaannya yg belum selesai di ruang tengah.

"Jae, bukannya hari ini pengumuman penerimaan mahasiswa baru di New York Univeristy ya ?" Tanya sang ibu yg baru saja menyelesaikan acara memasaknya.

Youngjae yg mendengar ucapan sang ibu terperanjat kaget dan langsung melihat tanggal di ponselnya.

"Benar bu, ohhh tidakk. Aku belum siap melihat hasilnyaaa..."

Youngjae heboh sendiri, ia bergerak gelisah sambil menghampiri sang ayah.

Ibunya datang bergabung dengan suami dan anaknya lalu duduk diantara kedua lelaki itu.

Layar laptop menunjukan halaman web resmi dari New York University.

Ayah Youngjae mengklik halaman penerimaan siswa baru secepat mungkin dengan tidak sabaran.

Youngjae berdoa dalam hati, berharap namanya ada dalam list tersebut.

Tak butuh waktu lama, layar laptop sudah menunjukan halaman berbeda dan munculah deretan nama peserta beserta kewarganegaraannya dan nomor ID.

"Choi Youngjae... Choi Youngjae... Choi Youngjae..."

Mulut mereka sibuk menyebutkan nama Youngjae dan fokus membaca deretan nama di layar laptop.

"Ketemu !"

"Youngjae bu, Choi Youngjae bukan Choi Youngju." 

Rasanya jantung Youngjae hampir copot ketika ibunya berteriak dan menunjukan nama yg salah. 

Mereka kembali sibuk melihat layar laptop dan lanjut membaca nama-nama disana,

Namun,

dari atas sampai bawah tak ada nama Youngjae, ataupun Choi Yougjae.

Sadar bahwa Youngjae tak diterima, ayahnya menepuk-nepuk pelan punggung Youngjae memberi semangat pada anak laki-lakinya.

"It's okay Jae, kita bisa mendaftar di universitas lain." Ucap sang ayah mencoba menghibur anaknya.

Ibunya ikut menenangkan Youngjae dengan menggenggam tangan anaknya dan mengusap-ngusapnya dengan lembut.

"Ibu akan cari informasi universitas lain di luar negri dan kita masih bisa mencobanya jika kau mau."

Youngjae menundukan kepalanya dengan ekspresi sedih, ia tak merespon ucapan ayah dan ibunya. 

Ayah Youngjae memberi kode pada istrinya untuk pergi masuk kekamar dan meninggalkan Youngjae sendiri diruang tengah.