Limitless [✔]

ʟᴀ ʟᴀ ʟᴏᴠᴇ

"Let me share this whole new world with you~" entah udah berapa kali Jaehyun menyenandungkan satu dari sekian lirik dari lagu yang ia denger pagi tadi.

Misa menggelengkan kepalanya, malu melihat tingkah Jaehyun yang sejak tadi berputar putar disekelilingnya kemudian berakhir duduk di bangku taman yang ia duduki.

"Udah capek?" tanya Misa waktu Jaehyun udah dudukin bangku taman itu. Lelaki itu mengangguk, menanggapi pertanyaan Misa.

"Aku mau tidur ya?"

"Hah?"

Misa bisa rasain Jaehyun naruh kepalanya di paha Misa, menyamankannya kemudian tersenyum, "tidur disini."

"Ya ngga di taman juga," bisik Misa pelan. Tangan gadis itu diambil oleh Jaehyun untuk mengusap rambutnya yang super halus itu.

"Gini aja, aku ngantuk."

"Emang tadi malem ngapain? kok ngantuk?"

"Mikirin kamu, ngga capek apa lari lari dipikiranku terus?" Jaehyun senyum terus liatin Misa dari bawah. Misa menunduk menatap Jaehyun kemudian menyentil pipi lelaki itu, "berhenti bicara dan tidur, atau kusuruh bangun?"

"Aku tidur."

Jaehyun nutup kedua matanya, kedua tangannya ia lipat di dada. Sedangkan Misa masih dengan kegiatannya mengusap surai halus itu beberapa kali.

Mungkin orang-orang yang lewat disana akan mengira mereka sepasang kekasih. Padahal tidak, menurut Misa.

Misa yang memang sejak awal tengah melukis, melanjutkan pekerjaannya. Sedangkan Jaehyun tengah asik memandang cantiknya Misa dari tempat rebahannya.

Tolong, Jaehyun kembali jatuh cinta. Misa benar-benar cantik dengan caranya sendiri, Jaehyun sangat menyukai itu.

"Jangan kira aku ngga tau kalo kamu ngga tidur ya, Jae."

Jaehyun terkekeh, "apa terlihat sangat jelas?" lelaki itu mengambil tangan kecil Misa, memainkannya seperti anak kecil.

"Apanya?" Misa masih sibuk dengan lukisannya sesekali menunduk untuk menengok lelaki itu.

"Perasaanku."

"Aku ngga denger, aku lagi pake kacamata."

Jaehyun kecup tangan itu sekali kemudian tersenyum, "aku juga cinta sama kamu."

"dih?" Misa nyubit pipinya Jaehyun lagi, gemes sama tingkah laku Jaehyun hari ini. Dia udah nahan diri dari pagi buat ngga nyubitin Jaehyun dan telah gagal.

Jaehyun sih pasrah aja dicubitin, toh dia seneng. Setidaknya dia bisa habisin hari itu sama orang yang dia cintain.

Setengah jam berlalu dan akhirnya Jaehyun bangkit dari posisinya. Ia duduk terus nyender di bahunya Misa, "ngelukis apa?"

"Kamu."

"Serius?"

Misa ngangguk terus ngeliatin lukisan buah persik yang ia lukis sejak tadi. Jaehyun balik nyubit pipinya Misa, "kok aku jadi persik?"

"Terserah aku dong, kan aku yang lukis."

"Ganteng gini dijadiin persik, aku ngambek!" Jaehyun majuin bibirnya terus menunduk dengan pandangannya lurus ke kaki, merajuk.

"ngambek aja, nanti aku tinggal pulang!"

Jaehyun auto nahan tangannya Misa terus meluk pinggangnya dia dari samping, "ngga jadi ngambek, iya aku persik. Jangan pulang sendiri."

Misa terkekeh geli, Jaehyun sangat menggemaskan. Lelaki itu semakin erat memeluk Misa, senang karena hari ini ia tidak mendapatkan penolakan dari gadisnya.