Limitless [✔]

ʙʟᴏᴡ ᴍʏ ᴍɪɴᴅ

"Nemenin ke gym?" Misa reflek ngelihat Jaehyun waktu denger lelaki itu ingin ditemani berolahraga ke gym.

Jaehyun ngangguk, "gimana, mau kan? ntar sore aku jemput kalo kamu mau. Tapi sih harus mau, soalnya aku ngga terima penolakan" lelaki itu tersenyum.

Misa tampak berpikir, "apa faedahnya aku nemenin kamu kesana?" tangan kecil Misa udah di genggem eret sama Jaehyun, dia ciumin.

"Biar lebih semangat akunya, ya?"

Misa menghela nafasnya sebelum akhirnya mengangguk, "okey, aku temenin. Nanti sore jam berapa biar aku bisa siap-siap?"

"Jam 5 aku udah dirumahmu ya sayang."

"hum"

Jaehyun senyum, dia sangat menyukai hal ini. Ketika Misa bahkan tidak menolak di panggil sayang oleh dirinya. Tangan Jaehyun ngusap rambut gadisnya sayang, "eskrim?"

Misa ngangguk bersemangat, "eskrim!"

Jaehyun langsung narik Misa buat pergi ke parkiran kampus, berniat untuk kencanㅡlagiㅡke kedai eskrim dekat kampus.

🌻🌻🌻

Misa turun dari lantai atas waktu denger bundanya manggil. Hal pertama yang ia liat tentu saja Jaehyun yang tengah duduk di sofa ruang keluarga sedang berbincang bersama bundanya.

"Kak," panggil Misa reflek bikin Jaehyun dan bundanya noleh. Misa senyum kikuk waktu Jaehyun ngeliatin dia dari atas sampai bawah.

Misa tidak mau munafik, dia tampil cantik untuk lelaki tampan di hadapannya ini.

Pipi gembil Misa merona waktu Jaehyun bangun dari duduknya terus gandeng dia turun dari tangga rumahnya.

Bundanya sih udah batuk batuk ngegoda anak perempuannya ini. Terlihat sekali kalau mereka saling cinta hiyahiyahiya

"cantik banget," Jaehyun nyelipin rambut Misa ke telinganya. Misa terkekeh, kemudian menunduk malu.

"Yaampun lupa nih ada bunda disini" sindir bunda sambil ngeliat kearah lain. Misa makin merona, tau ngga perasaan kalo di goda tentang orang yang kita suka? nah itu yang Misa rasain sekarang.

"Misanya cantik banget bun, buat Jaehyun ya?"

"Sejak kapan kamu panggil bundaku, bunda?" Misa ngeliat Jaehyun yang ngeliat dia balik. Saling pandang, tepatnya.

"Sejak aku jadiin kamu milikku."

"Uhuyy, anak muda jaman sekarang ngga ada habisnya ya" bunda geleng-geleng kepala denger omongannya Jaehyun tadi. Manis bener euy.

"Berisik, Jaehyun. Bun, aku berangkat dulu ya," Misa cium tangannya bunda terus langsung keluar dari rumah tanpa nunggu Jaehyun.

Jaehyun senyam senyum liatnya, dia ikut cium tangannya bunda terus keluar dari rumah dan langsung menuju mobil dimana Misa telah menunggunya.

🌻🌻🌻

Entah udah berapa kali Misa nutupin wajahnya yang memerah ketika melihat Jaehyun sibuk dengan alat alat olahraganya.

Jaehyun sadar kok, makanya dia ngga berhenti ngeliatin Misa daritadi. Bermaksud menggoda gadisnya tetapi tetap menjalankan aktivitasnya.

Misa ngeliatin Jaehyun lagi waku lelaki itu jalan kearahnya dengan peluh yang sudah membasahi tubuhnya.

"Keringetan,"

Jaehyun narik Misa yang lagi duduk tadi terus dudukin dia di pangkuannya. "Iya tau keringetan, ngga niat ngelapin?"

Misa merona lagi, Jaehyun ini benar benar tidak ada habisnya. Benar kata bunda tadi.

Tangan Misa gerak buat ngusapin keringet di sekitar wajah Jaehyun sedangkan lelaki itu masih fokus dengan gadisnya.

Usapan Misa turun ke lehernya Jaehyun, bergerak kembali untuk mengeringkan keringat disana.

"Udah!"

Senyum di bibir Jaehyun mengembang. Lihat betapa menggemaskannya Misa sekarang. Tangan Jaehyun ngambil tangan Misa yang ia pakai untuk mengelap keringatnya tadi. Membawa kedua tangan kecilnya itu untuk mengalung di lehernya.

"Malu di liatin." Bisik Misa yang bikin Jaehyun makin gemas.

"Kita kan pacaran, ngapain malu?"

"Nga ya, jangan ngaku ngaku!"

"Ngaku ngaku dong, kan bener."

Misa menggeleng, "nga!"

"Pizza, eskrim, crepes?"

"Jaehyunnn~" Misa meluk Jaehyun eret, "iya."

"Iya apa sayang?"

"Iya pacar." Jaehyun senyam senyum, dia akan melanjutkan untuk menggoda gadis manisnya.

"Hah pacar siapa?"

"Jaehyun ih nyebelin," bibir Misa ia cebikkan, dia merajuk karena Jaehyun tidak berhenti menggodanya sejak tadi.

"Pacar siapaa?"

"Pacar kamu,"

"Kamunya siapa?"

"Jaehyun aku ngambek nih?" Misa nyubit lengennya Jaehyun. Lelaki itu terkekeh, entah untuk keberapa kalinya ia sebut Misa sangatlah menggemaskan.

"Kan aku nanya sayang"

"Iya aku pacarmu, Jaehyun. Udah kan?"

"Shit,"

"Kok ngomong kasar?!?!" Misa nyubit pipinya Jaehyun, lelaki itu menangkup pipinya sendiri dimana tangan gadisnya berada.

"Aku jatuh cinta lagi."