Chapter 13 : Real

573 88 5
                                    

"Variorld? Huh, jangan bermimpi."

Kim Taehyung —pria itu tertawa mengejek kepada empat sandraan yang ada di dalam kurungan listrik dan para vampire serta Nayeon tidak akan bisa keluar dari sana begitu mudah. Sebetulnya vampire bisa keluar, hanya saja mereka tidak mungkin egois meninggalkan benda berharga kaum mereka yang sudah dicari ratusan tahun.

Dengan pakaian Tuxedonya dan sebuah pisau tajam baru diasah tersebut tidak membuat Nayeon ketakutan lagi —justru sekarang ia membenci pria yang ada di luar kurungan tersebut dengan asap hitam mengelilinginya.

Kalung yang ada di lehernya sudah berwarna merah sejak mereka tersadar berada di sebuah tempat asing dan minim cahaya, ditambah keterkejutan mereka akan Kim Taehyung membawa sebuah pisau dan bunga mawar hitam bercampur darah membuat Nayeon tersadar selama ini pria itu yang menerornya dan membuat Mina terluka.

Tubuh Nayeon mulai melemah, ini sudah hari ke-3 mereka terjebak di dalam kurungan tersebut yang artinya tersisa tiga hari ketika peristiwa itu datang. Nayeon belum menemui Kun, bagaimana bisa ia terdiam lemah di dalam sana sementara bahaya akan mengancam? Ia memiliki firasat buruk kalau rituan Vampire gagal, dunia akan dalam bahaya.

Dalam tiga hari itu pula dia tidak makan, para Force Vampire bisa tahan untuk memakan darah hingga satu bulan lamanya berbeda dengan Vampire lainnya. Ia mulai pusing, tubuhnya kadang mengejang ringan dan rasanya mati perlahan.

"Kamu.. belum puas atau bagaimana? Apa salahku?" tanya Nayeon dengan lemahnya.

"Salahmu? You're not anything and don't give up. Aku psikopat, aku bebas memilih korban," kata Taehyung, ujung sebelah bibirnya tertarik ke atas.

"Bagaimana bisa kamu selicik itu bekerja sama dengan musuh kami?" tanya Jackson sangsi.

"Simple, I hate the vampire." Taehyung terlihat santai.

"Ugh, memangnya apa salah kami, huh?! Kami bahkan tidak tau apa-apa mengenai dirimu yang biasa saja," balas Bambam sarkastik dan menatap tajam.

Taehyung langsung melemparkan pisau hingga menancap di dinding dalam kurungan, hampir saja mengenai Nayeon dan membuat gadis itu sedikit shock dengan apa yang baru saja dilihatnya. Yeah, ia rasa memang pria itu lebih dari psikopat gila, tetapi SANGAT GILA.

"Masih ingat peristiwa lima belas tahun yang lalu?" tanya Taehyung pada ketiga vampire di sana, tatapannya berubah menjadi berkaca-kaca.

"Lima belas tahun yang lalu?"

#Flashback

"Ketua! Ketua!" teriak salah seorang dari anggota bagian perburuan.

Ketua klan langsung menoleh ke arah seseorang yang meneriaki namanya tadi. Ia yang awalnya terlihat santai berbuah senang ketika menatap sebuah kantong plastik besar melebih kantong untuk donor darah berisikan darah segar. Dan lebih unik lagi, ini berwarna hampir merah muda.

Ia menghampiri anggota tersebut dan menerima kantong darah yang diserahkan kepadanya.

"Ini hasil perburuanku, baunya sangat harum seperti milik The Angley," katanya dengan napas sedikit tersengal.

"Iya, kau benar." Ketua membalas dengan senyuman.

Mark bertanya, "Ini darah siapa yang kau buru?"

"Di hutan bagian ujung barat daya ada seorang gadis yang sekarat dengan tangan penuh dengan luka. Jadi.. karena tidak tahan dengan baunya aku langsung menghabisinya dan mengambil darahnya untuk kalian," jelasnya dengan bangga.

Black Rose PsycopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang